CARA INSTALASI MIKROTIK
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Alah SWT,
yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kita semua. Tentunya saya
sebagai penyusun telah menyelesaikan
tugas ini dengan baik.
Rupanya saya menyadari bahwa Makalah ini memang
belum mencapai kesempurnaan, masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus
diperbaiki. Maka untuk itu, saya
sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca agar dapat memperbaiki dalam penulisan Makalah yang saya buat
selanjutnya.
Akhirnya
saya sebagai penyusun berharap, semoga Makalah yang saya buat dapat menambah
wawasan kepada saya pada khususnya dan kepada para pembaca pada umumnya.
Semarang, Desember 2013
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan akan akses internet
dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk
mencari informasi , artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating. Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya.
mencari informasi , artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating. Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya.
Mikrotik adalah salah satu vendor
baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router.
Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang
khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke
komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat
lengkap untuk membangun sebuah router yang handal dan stabil.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas, Ada beberapa rumusan masalah yang saya
jadikan pokok bahasan dalam makalah ini, yaitu :
A. Apa
pengertian Mikrotik?
B. Bagaimana
sejarah Mikrotik?
C. Apa
saja jenis-jenis Mikrotik?
D. Apa
pengertian Mikrotik RouterOS™?
E.
Berbagai Level Router OS dan Kemampuannya?
F. Apa
saja fitur-fitur yang ada dalam Mikrotik?
G. Apa
manfaat dan fungsi Mikrotik?
H. Hardware
Requirement Program Mikrotik?
I. Cara
Instal Program Mikrotik?
J. Langkah-Langkah
Instalasi Mikrotik dengan menggunakan Compact Disc (CD)?
K.
Kelebihan dan kekurangan Mikrotik?
L.
Apa saja macam-macam produk Mikrotik Router?
M.
Bagaimana langkah-langkah menginstal Mikrotik dengan
WINBOX?
1.2 Tujuan Penulisan
A. Untuk mengetahui pengertian Mikrotik
B. Untuk mengetahui sejarah Mikrotik
C. Untuk mengetahui apa saja jenis-jeinis Mikrotik
D. Untuk mengetahui Mikrotik RouterOS™
E. Untuk mengetahui berbagai Level Router OS dan Kemampuannya
F. Untuk mengetahui fitur-fitur yang ada
dalam Mikrotik
G. Untuk mengetahui manfaat dan fungsi Mikrotik
H. Untuk mengetahui Hardware Requirement
Program Mikrotik
I. Untuk mengetahui Cara Instal Program
Mikrotik
J. Untuk mengetahui Langkah-Langkah
Instalasi Mikrotik dengan menggunakan Compact Disc (CD)
K. Untuk mengetahui Kelebihan dan
kekurangan Mikrotik
L. Untuk mengetahui macam-macam produk Mikrotik Router
M. Untuk mengetahui langkah-langkah menginstal Mikrotik
dengan WINBOX
1.4 Manfaat
Penulisan
Dalam
penulisan makalah ini, memiliki mafaat bagi beberapa pihak, yaitu;
1. Bagi penulis adalah untuk mengetahui
hal-hal yang berhubungan dengan mikrotik.
2. Bagi pembaca adalah pembaca bisa
mengetahui mengenai hal-hal yang berhubungan dengan mikrotik setelah membaca
makalah ini.
3. Bagi masyarakat, masyarakat mampu
mengetahui dengan lebih tentang mikrotik dan bisa menjadi acuan atau refrensi
yang berkenaan dengan mikrotik
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian mikrotik
Mikrotik
adalah adalah sistem operasi komputer dan perangkat lunak komputer yang digunakan untuk
menjadikan komputer biasa menjadi router,mikrotik dibedakan menjadi dua yaitu
operation sistem mikrotik bisa dikenakan mikrotik os dan mikrotik board, untuk
mikrotik board tidak memerlukan komputer dalam menjalankannya cukup menggunakan
board yang sudah include dengan mikrotik os. Mikroitk os mencakup fitur
yang dibuat khsus untuk ip network dan jaringan wireless.
Sistem operasi mikrotik, adalah sistem operasi Linux base yang digunakan sebagai
network router. dibuat untuk memberikan kemudahan dan kebebasan bagi
penggunanya. Pengaturan Administrasinya dapat dilakukan menggunakan Windows
Application (WinBox). Komputer yang akan dijadikan router mikrotik pun
tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi, misalnya hanya sebagai gateway.
Kecuali mikrotik diguankan untuk keperluan beban yang besar (network yang
kompleks, routing yang rumit) sebaiknya menggunakan spesifikasi yang cukup
memadai .
Fitur-fitur mikrotik diantaranya : Firewall & Nat,
Hotspot, Routing, DNS server, Point to Point Tunneling Protocol, Hotspot, DHCP
server,dan masih banyak lagi.
B. Sejarah
Mikrotik
Dalam
dunia router, mesin yang berfungsi mengarahkan alamat di Internet, Cisco
merupakan nama yang sudah tidak diragukan lagi. Tetapi di dunia lain, nama
Mikrotik, yang berbentuk software, lumayan dikenal sebagai penyedia solusi
murah untuk fungsi router, bahkan kita dapat membuat router sendiri dari
komputer rumahan.
Untuk negara berkembang, solusi
Mikrotik sangat membantu ISP atau perusahaan-perusahaan kecil yang ingin
bergabung dengan Internet. Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router mini
sejenis NAT, dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan software Mikrotik
merupakan solusi terbaik. Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di
Latvia, bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully
dan Arnis Riekstins. John Trully adalah orang Amerika yang berimigrasi ke
Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanik di sekitar tahun
1995.
Tahun 1996 John dan Arnis mulai
me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan
sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN
(W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Molcova, tetangga Latvia, baru kemudian
melayani lima pelanggannya di Latvia. Ketika saya menanyakan berapa jumlah
pelanggan yang dilayaninya saat ini, Arnis menyebut antara 10 sampai 20
pelanggan saja, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router
yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan
informasi yang ada di web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan)
wireless dan terbesar di dunia. Padahal dengan wireless di Jogja dan Bandung
saja, kemungkinan besar mereka sudah kalah bersaing.
Prinsip dasar mereka bukan membuat
Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat
dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya merupakan “tempat eksperimen” John
dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk
Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama
kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 –
15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di
negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis,
mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif
mengembangkan Mikrotik secara maraton.
Ketika ditanya siapa saja pesaing
Mikrotik, Arnis tersenyum dan enggan mengatakannya. Sewaktu saya simpulkan
tidak ada pesaing, Arnis dengan sedikit tertawa menyebut satu nama yang memang
sudah lumayan terkenal sebagai produsen perangkat keras khusus untuk teknologi
W-LAN, yaitu Soekris dari Amerika. Tujuan utama mereka berdua adalah membangun
software untuk routing, sementara kebutuhan akan perangkat keras juga terus
berkembang, sehingga akhirnya mereka membuat berbagai macam perangkat keras
yang berhubungan dengan software yang mereka kembangkan.
Semangat Mikrotik ini agak berbeda
dari kebanyakan perusahaan sejenis di Amerika, karena mereka berkonsentrasi di
pengembangan software lalu mencari solusi di hardware-nya dengan mengajak pihak
ketiga untuk berkolaborasi. Dan kita dapat melihat ragam perangkat yang mereka
tawarkan menjadi semakin banyak, mulai dari perangkat yang bekerja di frekwensi
2,4GHz dan 5,8GHz sampai ke interface dan antena.
Keahlian Mikrotik sebetulnya di
perangkat lunak routernya, karena terlihat mereka berjualan perangkat W-LAN
dengan antena omni yang sangat tidak dianjurkan pemakaiannya di dunia W-LAN,
karena sangat sensitif terhadap gangguan dan interferensi. Walaupun punya tujuan
yang sangat jelas, yaitu mendistribusikan sinyal ke segala arah sehingga
merupakan solusi murah.
Kepopuleran Mikrotik menyebar juga ke
Indonesia. Pertama kali masuk tahun 2001 ke Jogja melalui Citraweb oleh Valens
Riyadi dan kawan-kawan, lalu meluas menjadi satu solusi murah untuk membangun
ISP, terutama yang berbasis W-LAN. Kebetulan sekali, Jogja merupakan salah satu
kota di Indonesia yang populasi pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau dibandingkan
luas daerahnya.
Keberhasilan Mikrotik me-routing
dunia merupakan satu contoh, bahwa kita semua mampu membantu calon pemakai
Internet untuk masuk ke dunia maya, terutama membantu membangun
infrastrukturnya.
C.
Jenis-jenis Mikrotik
Berdasarkan bentuk hardware yang di
gunakan, mikrotik dapat digolongkan dalam dua jenis. Untuk memudahkan bagi
pemula dalam memahami Router Operating Sistem ini. dua jenis tersebut adalah :
a. Mikrotik
RouterOS™
Adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak
yang dapat diinstal pada Personal Computer (PC) melalui CD. File yang
dibutuhkan dapat diunduh dalam bentuk file image MikroTik RouterOS dari website
resmi MikroTik,www.mikrotik.com. Namun,
file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat dalam waktu 24
jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, harus membeli lisensi
key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.
Berikut contoh spesifikasi komputer yang bisa kita
dijadikan Router dengan menggunakan MikroTik RouterOS (semakin tinggi spesifikasi
komputer yang digunakan tentu akan membuat semakin baik pula unjuk kerja dari
Router).
Minimun require:
·
Processor: Intel Pentium II 400 MHz
·
Hardisk: 4 GB
·
RAM: 128 MB
·
Network Card: buah NIC
b. Build
in Hardware Mikrotik
Merupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang
khusus dikemas dalam board router, atau sering disebut routerBoard, yang di
dalamnya sudah terinstal sistem operasi MikroTik RouterOS. Untuk versi ini,
lisensi sudah termasuk dalam board MkroTik. Pada Router board ini penguna
langsung dapat memakainya, tanpa harus melakukan insatalasi sistem operasi.
Router Board ini dikemas dalam beberapa bentuk dan kelengkapannya sendiri
sendiri. Ada yang difungsikan sebagai Indoor Router, Outdoor Router maupun ada
yang dilengkapi dengan wireless route.
Beberapa contoh Routerboard ini
diantaranya adalah RB400, RB600, R52H, R52N, R2N yang merupakan Wireless board
dan RB750, RB450G, RB1000 yang merupakan Embeded (sistem minimum) Router.
D.
Pengertian
Mikrotik RouterOS™
Mikroik RouterOS™ adalah sistem operasi dan
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router
network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network
dan jaringan wireless.
Mikrotik RouterOS juga merupakan salah satu Distro
Linux yang didesain khusus untuk fungsiRouting System. Produk Mikrotik
berupa RouterBoard yang berbentuk seperti Hardware Router pada
umumnya dan berupa RouterOS yang di instal ke sebuah PC. Kehandalan Mikrotik
sudah terbukti dan tidak diragukan lagi, baik dari segi keamanan atau
proteksinya maupun kemudahan dalam mengunakannya. Karena itulah hampir semua
ISP bisa dipastikan mengenal dan mengunakan Mikrotik dalam layanan kepada
pelanggan maupun dalam melakukan Manajemen Networknya serta Mikrotik mampu
melejit sebagai Router masa depan yang sangat handal. Jadi apapun
ISP-nya, router dan bandwith manajemen mengunakan Mikrotik.
Mikrotik Router dapat menjadi pilihan bagi para
pemula yang ingin memperdalam ilmunetworking. Beberapa fitur – fitur yang
disediakan Mikrotik antara lain NAT, VPN, Proxy, Hotspot, Bandwidth limiter,
dan lain-lain cukup lengkap untuk membangun sebuah router dan juga cocok
digunakan oleh ISP dan provider hotspot.
E. Berbagai Level Router OS dan
Kemampuannya
Mikrotik
bukanlah perangkat lunak yang gratis jika kamu ingin memanfaatkannya secara
penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memiliki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelas sebagai berikut:
penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memiliki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelas sebagai berikut:
·
Level
0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur
hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
·
Level
1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar
saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk
menggunakannya.
·
Level
3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala
perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolaan
perangkat wireless tipe klien.
·
Level
4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola
perangkat wireless tipe akses poin.
·
Level
5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah
pengguna hotspot yang lebih banyak.
·
Level
6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Jika kamu ingin sekedar untuk mencoba-coba silakan gunakan Level 1 sebagai awal. Sedangkan untuk kamu yang ingin menggunakan seluruh fitur dari Mikrotik maka mau tidak mau kamu harus membeli lisensinya.
Jika kamu ingin sekedar untuk mencoba-coba silakan gunakan Level 1 sebagai awal. Sedangkan untuk kamu yang ingin menggunakan seluruh fitur dari Mikrotik maka mau tidak mau kamu harus membeli lisensinya.
Level number
|
1 (DEMO)
|
3 (ISP)
|
4 (WISP)
|
5 (WISPAP)
|
6 (Controller)
|
Wireless Client and Bridge
|
-
|
-
|
yes
|
Yes
|
yes
|
Wireless AP
|
-
|
-
|
-
|
Yes
|
yes
|
Synchronous interfaces
|
-
|
-
|
yes
|
Yes
|
yes
|
EoIP tunnels
|
1
|
Unlimited
|
unlimited
|
Unlimited
|
unlimited
|
PPPoE tunnels
|
1
|
200
|
200
|
500
|
unlimited
|
PPTP tunnels
|
1
|
200
|
200
|
Unlimited
|
unlimited
|
L2TP tunnels
|
1
|
200
|
200
|
Unlimited
|
unlimited
|
VLAN interfaces
|
1
|
Unlimited
|
unlimited
|
Unlimited
|
unlimited
|
P2P firewall rules
|
1
|
Unlimited
|
Unlimited
|
Unlimited
|
unlimited
|
NAT rules
|
1
|
Unlimited
|
Unlimited
|
Unlimited
|
unlimited
|
HotSpot active users
|
1
|
1
|
200
|
500
|
unlimited
|
RADIUS client
|
-
|
Yes
|
Yes
|
Yes
|
yes
|
Queues
|
1
|
Unlimited
|
Unlimited
|
Unlimited
|
unlimited
|
Web proxy
|
-
|
Yes
|
Yes
|
Yes
|
yes
|
RIP, OSPF, BGP protocols
|
-
|
Yes
|
Yes
|
Yes
|
yes
|
Upgrade
|
configuration erased on
upgrade
|
Yes
|
Yes
|
Yes
|
yes
|
F.
Fitur-fitur
Mikrotik
·
Address
List : Pengelompokan
IP address berdasarkan nama.
·
Asynchronous
: Mendukung serial PPP dial-in/ dial
out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on
demand, modem pool hingga 128 ports.
·
Bonding
: Mendukung dalam pengkombinasian
beberapa interface ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi yang cepat.
·
Bridge
: Mendukung fungsi bridge spanning
tree, multiple bridge interface, bridge firewalling.
·
Data
Rate Management : QoS
berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR,
limit antar peer to peer
·
DHCP
: Mendukung DHCP tiap interface; DHCP
relay; DHCP client, multiple network DHCP; static and dynamic DCHP leases
·
Firewall
and NAT : Mendukung
pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu
memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi
protokol seperti ICMP, TCP flags dan MSS.
·
Hotspot
: Hotspot gateway dengan otentikasi
RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL, HTTPS.
·
IPSec
: Protokol AH dan ESP untuk IPSec;
MODP Diffie-Hellman groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma
enkripsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding
Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5.
·
ISDN
: Mendukung ISDN dial-in/ dial-out.
Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K
bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
·
M3P
: MikroTik Protokol Paket Packer untuk
wireless links dan ethernet.
·
MNDP
: MikroTik Discovery Neighbor
Protocol, juga mendukung Cisco Discovery Protocol (CDP)
·
Monitoring/Accounting
: Laporan traffic IP, log, statistik
graphs yang dapat diakses melalui HTTP.
·
NTP
: Network Time Protocol untuk server
dan client; sinkronisasi menggunakan sistem GPS.
·
Point
to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Concentrators; protokol
otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan
RADIUS; enkripsi MPPE; kompresi untuk PpoE; Limit data rate.
·
Proxy
: Cache untuk FTP dan HTTP proxy
server; HTPPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol
SOKCS; mendukung parent proxy; statik DNS.
·
Routing
: Routing statik dan dinamik; RIP
v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
·
SDSL
: Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan
jalur koneksi dan network.
·
Simple
Tunnels : Tunnel
IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
·
SNMP
: Mode akses read-only.
·
Synchronous
: V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3)
media types; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protocol; ANSI-617d (ANDI
atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
·
Tool
: Ping; traceroute; bandwidth test;
ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update
·
UpnP
: Mendukung interface universal Plug
and Play.
·
VLAN
: Mendukung Virtual LAN IEEE802.1q
untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
·
VOIP
: Mendukung aplikasi voice over IP.
·
VRRP
: Mendukung Virtual Router Redudant
Protocol.
·
WinBox
: Aplikasi mode GUI untuk me-remote
dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS
G.
Manfaat
dan Fungsi Mikrotik
Mikrotik Os merupakan sistem operasi dan perangkat
lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network
yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan
wireless.
manfaat mikrotik diantaranya :
a. Pengaturan
koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan dalam
pengelolaannya.
b. Konfigurasi
LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan
hardware requirements yang sangat rendah.
c. Blocking
situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
d. Pembuatan
PPPoE Server.
e. Billing
Hotspot
f. Memisahkan
bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.
Dari bebeberapa maanfaat diatas sebetulnya sangat
jelas sekali, bahwasanya Mikrotik Os sangat perlu di gunakan bagi
kalangan-kalangan Pendidikan, Komunitas dan perkantoran.
Fungsi
Mikrotik
Sebagian orang beranggapan bahwa
router yang baik hanyalah router yang bermerek. Padahal, router sebenarnya juga
bisa dibuat dengan menggunakan komputer, dan menginstal perangkat lunak yang
sesuai. Salah satu perangkat lunak yang bisa difungsikan menjadi sebuah router
adalah Mikrotik (http://www.mikrotik.com).
Mikrotik mulai dibuat di Latvia
pada tahun 1996. Versi-versi awal Mikrotik dibuat untuk digunakan pada sistem
pengoperasian DOS. Sejak versi 2, Mikrotik kemudian menggunakan kernel Linux
dalam aplikasinya. Tahun 2003 Mikrotik kemudian juga memproduksi perangkat
keras berbentuk motherboard mini yang didesain untuk digunakan sebagai
perangkat wireless, yang dinamai routerboard.
Sebagai perangkat lunak router,
cukup banyak fungsi yang bisa dilakukan dengan Mikrotik, mulai dari quality of
services (pengaturan bandwidth), firewall, hotspot gateway, web proxy, dns
cache, hingga penggunaan virtual private network (VPT). Fasilitas pemantauan
seperti watchdog dan netwatch juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya
adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi
juga berbasis grafis.
H.
Hardware
Requirement Program Mikrotik
Adapun persyaratan minimal
komputer yang dibutuhkan untuk Mikrotik adalah sebagai
berikut:
a. Menggunakan
processor minimal 100 MHz atau lebih seperti Intel Pentium,
Cyrix 6X86, AMD K5 atau prosesor yang lebih baru dari Intel IA-32
(i386). Ingat penggunaan lebih dari satu prosesor belum diperbolehkan.
b. Memori
(RAM) minimal 64 Mb dan maksimum 1 Gb, hal ini berpengaruh pada besar memory,
yang berpengaruh terhadap kemampuan kecepatan dari router dan kapasitas
Cache Proxy.
c. Media
penyimpanan (Hard Drive) menggunakan sistem standar Kontroler
IDE dan ATA. Penggunaan SATA, SCSI dan USB tidak
didukung. Pastikan sisa media penyimpanan kita adalah minimal sebesar 64
Mb. Sangat disarankan untuk
mengalokasikan space penyimpanan yang besar, karena akan berpengaruh
terhadap paket yang akan dipilih dan nantinya akan membantu
sebagai cache pada saat menggunakan fungsi
web proxy serta diperlukan jika Mikrotik kita fungsikan
sebagai FTP Server.
d. Jika
instalasi menggunakan disket, gunakan ukuran 3,5″ pada drive A.
e. CD
ROM atau DVD Jika instalasi menggunakan media CD, pastikan standar
kontrolernya adalah ATA/ATAPI.
f. LAN
Card atau Network Interface yang lain. Jika kita install melalui LAN,
gunakan standar ethernet tipe PCI.
Catatan :
a. Mengunakan
PCI LAN Card segala macam Merk dan Type dapat dikenali secara
langsung oleh Mikrotik.
b. Onboard
LAN sebaiknya tidak digunakan, karena tidak
terdeteksi oleh Mikrotik.
c. Mengunakan
harddisk IDE, karena harddisk SATA atau SCSI
tidak terdeteksi oleh Mikrotik. Dan kapasitas harddisk IDE hingga 160 GB
IDE dapat berfungsi dengan baik.
d. Dapat
juga mengunakan Media Storage berupa Compact Flash ( CF ) dengan
memanfaatkan peripheral PCI CF to IDE.
e. Direkomendasikan
mengunakan CPU Built Up karena memiliki Power Supply
yang kuat dan System Board yang handal, sebab Mikrotik yang
kita buat ini nantinya akan difungsikan sebagai Router secara
Dedicated 1 x 24 x 31.
f. Setelah
Mikrotik di Install dan dapat di akses via remote (Winbox / WebBox / Telnet ),
maka pengunaan Monitor sudah tidak diperlukan lagi.
Sebelum melakukan instalasi hal
yang perlu diperhatikan adalah level lisensi, perhatikan
manual lisensi atau daftar list harga software. Level tertinggi
adalah level 6 yang memiliki semua modul yang bisa kita
gunakan secara maksimum. Perbedaan dari tiap lisensi adalah
pada harga dan kelengkapan paket.
I.
Cara
Instal Program Mikrotik
Program Mikrotik dapat di install di PC dengan
menggunakan beberapa cara, yaitu:
·
ISO Image; menggunakan Compact
Disc (CD) instalasi. Silakan download file berekstensi. ISO yang
tersedia dan kita harus burning ke dalam media CD
atau Mini CD kosong.
·
NetInstall; melalui jaringan
komputer (LAN) dengan Satu D isket, atau menggunakan Ethernet
yang mendukung proses menyalakan komputer (booting)
computer melalui Ethernet Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem
operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.
·
Mikrotik Disk Maker; membutuhkan
beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang nantinya akan disalin
pada harddisk saat instalasi dilakukan. Dengan menggunakan tools Floppy
Maker.exe.
J.
Langkah-Langkah
Instalasi Mikrotik dengan menggunakan Compact Disc (CD)
Adapun tahapanya adalah sebagai berikut:
·
Setelah semua komponen komputer
terpasang dengan baik dan benar, nyalakan komputer
·
Cepat-cepat menekan tombol
Del / F2 / F3 untuk masuk ke program BIOS, tombol yang ditekan
disesuaikan dengan jenis BIOS komputer anda
·
Seting BIOS agar PC boot pertama kali
dari CD
·
Masukan CD Mikrotik
·
Restart PC
·
Bila proses boot melalui CD Mikrotik
berhasil, biasanya pada monitor akan muncul gambar
·
Selanjutnya akan muncul menu
pilihan paket instalasi. Proses ini berkaitan dengan lisensi Router OS yang
anda miliki. Karena kami akan menggunakan Router Mikrotik ini untuk
tahap uji coba, maka kami memilih melakukan instalasi
semua paket yang tersedia dengan cara menekan
tombol “a” lalu menekan tombol “i” untuk melanjutkan proses
instalasi.
·
Kemudian akan muncu l
peringatan bahwa semua data dalam hard disk akan terhapus
bila melakukan proses instalasi. Tekan tombol “y” untuk melanjutkan
proses instalasi.
·
Peringatan untuk tetap menggunakan
konfigurasi lama akan muncul. Tekan tombol “i” untuk
melanjutkan instalasi. Anda akan ditanya apakah akan meneruskan
dengan memformat isi hard disk(hati-hati jangan sampai salah hard
disk). Untuk saat ini kami memilih tidak dengan cara menekantombol
“n”karena kami akan meng-install fresh Mikrotik.
·
Proses instalasi akan berlangsung
beberapa menit, kurang lebih 10-15 menit. Pada saat proses instalasi
komputer akan menyalin file RouterOS ke dalam hard disk. Bila
proses instalasi sudah selesai, akan muncul pemberitahuan.
·
Keluar CD, kemudian tekan
enter untuk reboot PC. Terkadang CD tidak bisa
kita keluarkan, mungkin karena CD masih di mount system,
jangan panik, tekan saja enter dan buru – buru mengeluarkan CD sebelum
proses reboot berlangsung.
·
Sesaat setelah Router OS
berhasil di boot, anda akan dihadapkan pada layar gambar
seperti di bawah ini. Lakukan pengecekan sistem terhadap
kemungkinan kerusakan yang terjadi, tekan tombol “Y”.
·
Sekarang Anda sudah selesai
melalukan instalasi Mikrotik RouterOS.
Setelah instalasi sukses, anda sudah
dapat login untuk pertama kalinya seperti terlihat
pada gambar di bawah ini. Gunakan user name admin dengan
password kosong (tekan tombol Enter saja).
Anda wajib mengganti password dengan
password anda sendiri, gunakan perintah/password atau
dapat kita atur lebih lanjut dari Winbox. Paket
standar Mikrotik yang sudah anda install minimal akan
berisi paket sistem (system package) saja.
Termasuk dasar Routing IP dan Administrasi Router. Untuk
menambah paket lainnya seperti wireless, OSPF,
IP Telephony dan sebagainya
silakan download terlebih dahulu paket-paketnya.
Penting untuk diperhatikan adalah
saat memilih paket tambahan yaitu harus sama versinya
dengan Router OS yang anda gunakan.
K. Kelebihan dan kekurangan
Mikrotik
Kelebihan Mikrotik :
Mikrotik memiliki sebuah Operating
System bila tidak salah disebut dengan RouterOs .
Mikrotik yang dibangun dengan Core LINUX, yang menyebabkan produk Router ini lebih murah dibanding dengan router lainnya seperti Cisco.
Mikrotik yang dibangun dengan Core LINUX, yang menyebabkan produk Router ini lebih murah dibanding dengan router lainnya seperti Cisco.
Dari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong
friendly dengan software winbox yang merupakan tempat setting administratornya.
RouterOS Mikrotik juga dapat mendeteksi berbagai macam
ethernet card (LAN CARD) dari berbagai vendor yang telah ada.
Kekurangan Mikrotik :
Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut
masih kurang terkenal dibandingkan dengan vendor router yang lain seperti cisco yang
sudah diakui secara international.
Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan hardwarenya yang kurang hebat seperti punya Cisco
Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan hardwarenya yang kurang hebat seperti punya Cisco
L.
Macam-macam produk Mikrotik Router
·
Lisensi Mikrotik (tanpa DOM)
·
Lisensi Mikrotik (dengan DOM)
·
Upgrade Lisensi
·
Switch
·
Mikrotik RouterBoard (only)
·
Mikrotik Router Indoor
·
Mikrotik RouterBoard 2011
·
MikroBits Aneto NEW
·
MikroBits Ainos
·
MikroBits Celoica
·
MikroBits Dinara NEW
·
Router Ogma Connect
·
Wireless Outdoor 800
·
Wireless Indoor 800
·
Wireless Indoor 493
·
Wireless Outdoor 435
·
Wireless Outdoor 433
·
Wireless Indoor 433
·
Wireless Outdoor 411
·
Wireless Indoor 411
·
Wireless Outdoor 711
·
Groove
·
Metal
·
Embedded 2.4GHz
·
Embedded 5.xGHz
·
Interface
·
Outdoor Antenna
·
Indoor Antenna
M. Bagaimana langkah-langkah menginstal
Mikrotik dengan WINBOX?
Berikut adalah langkah-langkahnya :
Langkah setting Mikrotik
1. Buka
Winbox
2. Di
tampilan Winbox, pada kolom Connect To masukkan no IP misalnya 192.168.1.254
dengan Login : admin password : kosong. Kemudian klik tombol Connect
3. Login
ke Mikrotik Via Winbox berhasil
4. Klik
IP —> ADDRESS
5. Ini
adalah tampilan dari address
6. Kemudian
masukkan IP public (dari ISP)
7. Ini
daftar IP pada 2 ethernet
8. Setting
Gateway, IP —> Routes
9. Masukkan
IP GATEWAY (dari ISP)
10. Hasil
ROUTING
11. Masukkan
Primary DNS dan Secondary DNS (dari ISP)
12. Kemudian
klik Apply dan OK
13. Setting
MASQUERADE
14. Klik
IP —> Firewall
15. Kemudian
pilih NAT
16. Pada
tab General
·
pada Chain pilih srcnat
·
pada Out. Interface pilih ether1
·
pada tab Action pilih masquerade
·
Kemudian klik Apply dan OK
Step by Step
Dial Up (PPPoE) Speedy dengan Winbox Mikrotik. Mikrotik punya kelebihan sendiri
dalam hal dialup internet. Fasilitas PPPoEnya telah dikemas dengan sangat
kompak sehingga proses setting bisa dilakukan dengan cepat. Disamping itu
proses dialup nya sendiri juga sangat cepat. Paling tidak jika dibandingkan
dengan Dialup dari Windows (paling lambat) bahkan dari modem sendiri.
1. PERSIAPAN
·
Untuk mengantisipasi hal yang tidak
diinginkan, saya sarankan Anda melakukan backup setting modem Speedy Anda
terlebih dahulu. Hampir tiap modem dilengkapi dengan fasilitas ini. Konfigurasi
yang diberikan oleh petugas dapat Anda backup dalam bentuk satu file yang kelak
dapat Anda panggil lagi untuk mengembalikan setting modem ADSL ke kondisi
semula dengan mudah.
·
Silakan masuk ke jendela setting Modem
dengan memuka browser dan masukkan alamat modem (defaultnya: http://192.168.1.1).
·
Masuk pada bagian informasi service
seperti berikut dan catat semua keterangan tentang LAN dan WAN yang ada.
2. Jika
semua sudah siap,
·
Pertama kali, Anda perlu mempersiapkan
modem terlebih dahulu. Set fungsi modem sebagai bridge, bukan sebagai PPPoE
Dialer. Saya pernah pake modem Articonet ACN-100R dan TP-Link TD8117 Cara
settingnya kurang lebih sama.
·
Buka Winbox, kita akan mulai setting
PPPoE-Client mikrotik.
·
Login ke Winbox, masukkan ip address
Anda, dalam hal ini IP mikrotik dari LAN. Dalam contoh saya memakai
192.168.30.1. Masukkan juga username dan password.
·
Dari tampilan utama, pilih menu PPP
untuk mengakses halaman berikut
·
Klik tanda + untuk menambahkan PPPoE
Client dari box PPP, kemudian pilih menu PPPoE Client
·
Maka akan muncul box New Interface,
kemudian pada tab General di field Name kita beri nama
·
koneksi PPPoE tersebut dalam artikel ini
menggunakan nama “pppoe-speedy”. Pilih “interface” yang Anda gunakan. Interface
ini adalah Ethernet yang tersambung ke modem ADSL. Dalam contoh kasus di sini,
saya pilih ethernet dengen IP 192.168.1.103.
·
Tetap dalam New Interface, pilih tab
Dial Out. Masukkan username dan password account speedy. Biarkan setting
lainnya dalam keadaan default. Pastikan Anda mencontreng pilihan Add Default
Route di bawah ini.
·
Klik OK untuk mengaktifkan setting yang
baru kita buat.
Selanjutnya diamkan sejenak dan
tunggu Mikrotik tugasnya melakukan untuk dial ke speedy. Jika setting kita
sudah benar makan muncul hasil setup kita sebelumnya. Jika kita perhatikan,
kolom uptime akan berjalan dan menghitung durasi koneksi speedy.
Untuk melakukan cek, silakan pilih
Tools > Ping, masukkan alamat yang akan diping. Di sini saya masukkan alamat
web ini, www.guntingbatukertas.com. Hasilnya tampak seperti berikut.
3. setting
ip address network setting di windows
·
Tinggal mengarahkan IP Gateway komputer
klien ke router mikrotik ini.
·
Akhirnya ping dari sisi klien untuk
memastikan koneksi berjalan lancar.
Winbox adalah utility untuk
melakukan remote GUI ke Router Mikrotik melalui operating system windows.
berikut tampilan dari winbox. Semua fungsi antarmuka Winbox sedekat mungkin
dengan fungsi Console: semua fungsi Winbox persis dalam hierarki yang sama di
Terminal Konsol dan sebaliknya (kecuali fungsi-fungsi yang tidak
diimplementasikan dalam Winbox). Itu sebabnya tidak ada Winbox bagian dalam
manual.
·
Setelah login ke router Anda dapat
bekerja dengan router MikroTik konfigurasi melalui Winbox konsol dan melakukan
tugas yang sama dengan menggunakan konsol biasa.
Mikrotik
Load Balancing
Konsep awal :
Di beberapa
daerah, model internet seperti ini adalah bentuk yang paling ekonomis dan
paling memadai, karena dibeberapa daerah tidak mungkin untuk menggunakan jenis
koneksi internet lain, karena cost yang akan di keluarkan untuk biaya
operasional akan menjadi sangat besar.
Lalu bagai mana
dengan solusinya ? apakah kita bisa menggunakan beberapa line untuk menunjang
kehidupan ber-internet ? Bisa, tapi harus di gabung. Contoh topologi yang tidak
di gabung : Ini adalah contoh topologi yang tidak di gabung. Di perusahaan ini
menerapkan 3 koneksi internet, dengan 3 modem yang berbeda, akan tetapi mereka
di pecah, seakan2 mereka mempunyai 3 gerbang internet yang berbeda. Dengan
topologi seperti ini, load internet tidak akan tergabung. Model seperti ini
kurang ideal untuk disebutkan sebagai load balancing.
Topologi load balancing : Dengan
topologi seperti diatas, maka terjadi yang namanya Load Balancing. Jadi pada
site ini, akan menggunakan 3 koneksi internet (baik itu dari ISP yang sama
maupun yg berbeda) dan juga baik itu menggunakan jenis koneksi yg sama maupun
yg berbeda (wireless, adsl, dialup). Dan semua client yang ada di jaringan,
akan memiliki satu gateway, dan gateway itu yang akan menentukan packetnya akan
lewat ISP yang mana.
Konsep
LoadBalancing (di Mikrotik)
1. Paket
data masuk dari interface network
2. Paket
data akan di berikan tanda pemisah (mangle). MIsalnya di bagi jadi 3 group. :
paket
1 masuk group 1,
paket
2 masuk group 2,
paket
3 masuk group 3,
paket
4 masuk group 1,
paket
5 masuk group 2,
paket
6 masuk group 3, dsb
3. Setelah
paket di pisahkan, kita atur NATnya
a.
group 1, maka akan keluar melalui interface 1,
b.
group 2 akan keluar melalui interface 2,
c.
group 3 akan keluar melalui interface 3.
4. Begitu juga dengan routingnya.
Konfigurasi
Load Balancing
§ Topologi
lengkap :
1. Preparation
a. Configure
modem-modem yg ada dengan IP management seperti yang ada di topologi
b. Modem
hijau : 192.168.10.2 / 24
c. Modem
biru : 192.168.20.2 / 24
d. Modem
merah : 192.168.30.2 / 24
2. Configure
PC Workstation yang ada di dalam jaringan dengan IP sebagai berikut :
a. IP
: 192.168.1.x ( x, dari 2 – 254, karena 1 untuk gateway)
b. Netmask
: 255.255.255.0
c. Gateway
: 192.168.1.1
3. Set
IP Address Interface Mikrotik (IP > Address)
Konfigurasi IP address mikrotik dengan IP
sebagai berikut :
a. Ether1
: 192.168.1.1 /24
b. Ether2
: 192.168.10.1/24 (interface ke modem hijau)
c. Ether3
: 192.168.20.1/24 (interface ke modem biru)
d. Ether4
: 192.168.30.1/24 (interface ke modem merah)
4. Setelah
melakukan konfigurasi IP Address pada mikrotik, cek kembali konektifitas antara
modem dengan mikrotik.
a. ping
192.168.10.2
b. ping
192.168.20.2
c. ping
192.168.30.2
5. Mangling
(IP > Firewall > Mangle) Mangle ada proses pemisahan. Pada proses mangle,
sebenarnya tidak terjadi perubahan apa-apa pada paket atau data yang akan kita
kirimkan, tapi pada proses ini paket hanya di berikan tanda.
6. Connection
Mark
Pertama
kita akan lakukan connection mark.
1) General
a. Add
chain : prerouting
b. In
Interface : Eth 1 (interface jaringan local)
c. Connection
State : new
2) Extra
– nth
a. Nth
b. Every
: 3
c. Packet
: 1
Note :
Bagian Nth ini
yang menentukan apakah paket akan masuk ke group 1, group 2 atau group 3. Untuk
3 line, maka nanti akan di buat 3 rule dengan Nth 31, 32 dan 33.
3) Action
a. Action
: mark connection
b. New
Connection mark : conn_1
c. Passtrough
: yes
Note :
Pada bagian ini
kita akan memberi nama koneksi kita. Conn_1 adalah koneksi pertama, Conn_2,
untuk koneksi kedua, dan Conn_3 untuk koneksi ke 3.
Note :
Lakukan
connection marking ini sebanyak 3 kali, masing2 dengan NTH 31, 32 dan 33,
dengan nama Conn_1, Conn_2 dan Conn_3. Route Mark :
4) General
a. Add
chain : prerouting
b. In
Interface : Eth 1 (interface jaringan local)
c. Connection
mark : conn_1
5) Action
a. Action
: mark routing
b. New
Connection mark : route_1
c. Passtrough
: no
Note :
Pada bagian ini
kita akan memberi nama pada routing kita. route_1 adalah route pertama,
route_2, untuk route kedua, dan route_3 untuk routing ke 3.
Note :
Lakukan routing
marking ini sebanyak 3 kali, masing2 untuk Conn_1, Conn_2 dan Conn_3, dengan
nama route_1, route_2 dan route_3
NAT
(IP > Firewall > NAT)
NAT, Network
Address Translation, adalah suatu proses perubahan pengalamatan. Ada beberapa
jenis NAT, yang akan digunakan pada proses ini adalah src-nat (source nat).
Src-nat adalah perubahan pada bagian source dari suatu paket.
1. General
a. Chain
: src nat
b. In
Interface : Eth 1 (interface jaringan local)
c. Connection
mark : conn_1
2. Action
a. Action
: src nat
b.
To address : 192.168.10.1
Note :
Lakukan src-nat ini sebanyak 3 kali
dengan rule sebagai berikut :
Conn_1 == > 192.168.10.1
Conn_2 == > 192.168.20.1
onn_3 == > 192.168.30.1
Routing
Policy (IP > Route)
Routing policy
adalah bagian pengaturan routing. Pada bagian ini diatur gateway atau jalur
keluar untuk setiap group
1. General
a. gateway
: 192.168.10.2
b.
Routing mark : route_1
Note :
Lakukan src-nat ini sebanyak 4 kali
dengan rule sebagai berikut
route_1 == > 192.168.10.2
route_2 == > 192.168.20.2
route_3 == > 192.168.30.2
default == > 192.168.10.2
BAB
III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Mikrotik adalah adalah sistem operasi komputer dan perangkat lunak komputer yang digunakan untuk
menjadikan komputer biasa menjadi router,mikrotik dibedakan menjadi dua yaitu
operation sistem mikrotik bisa dikenakan mikrotik os dan mikrotik board, untuk
mikrotik board tidak memerlukan komputer dalam menjalankannya cukup menggunakan
board yang sudah include dengan mikrotik os. Mikroitk os mencakup fitur
yang dibuat khsus untuk ip network dan jaringan wireless.
Sistem operasi mikrotik, adalah sistem operasi Linux base yang digunakan sebagai
network router. dibuat untuk memberikan kemudahan dan kebebasan bagi
penggunanya. Pengaturan Administrasinya dapat dilakukan menggunakan Windows
Application (WinBox). Komputer yang akan dijadikan router mikrotik pun
tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi, misalnya hanya sebagai gateway.
Kecuali mikrotik diguankan untuk keperluan beban yang besar (network yang
kompleks, routing yang rumit) sebaiknya menggunakan spesifikasi yang cukup
memadai .
Fitur-fitur
mikrotik diantaranya : Firewall & Nat, Hotspot, Routing, DNS server,
Point to Point Tunneling Protocol, Hotspot, DHCP server,dan masih banyak lagi.
III. 2 Saran
Dari penulisan makalah ini, saran yang
dapat penulis berikan adalah semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua ataupun teman-teman pembaca lainnya untuk dijadikan sebagaian pedoman.
DAFTAR PUSTAKA
http://lintoherlambang.com/jenis-jenis-mikrotik-dan-fitur-mikrotik.html di unduh pada 13 Desember
2013
http://sytalo-poenya.blogspot.com/2012/03/makalah-sederhana-mikrotik.html di unduh pada 13 Desember
2013
http://sitijulek.blogspot.com/2012/09/kelebihan-dan-kekurangan-mikrotik.html di unduh pada 13 Desember
2013
http://fauzi11ahmad.wordpress.com/2012/10/10/pengertian-dan-dasar-dasar-mikrotik/ di unduh pada 13 Desember
2013
http://rojalies.blogspot.com/2011/07/pengertian-dan-manfaat-mikrotik.html di unduh pada 13 Desember
2013
http://dedenpriyatna.blogspot.com/2012/07/pengertian-mikrotik-mengenal-mikrotik.html di unduh pada 13 Desember 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar