selamat datang...

semoga bermanfaat ^_^




Selasa, 17 Desember 2013

MAKALAH MIKROTIK


CARA INSTALASI MIKROTIK





KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Alah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kita semua. Tentunya saya sebagai penyusun telah menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Rupanya saya menyadari bahwa Makalah ini memang belum mencapai kesempurnaan, masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki. Maka untuk itu, saya sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar dapat memperbaiki dalam penulisan Makalah yang saya buat selanjutnya. 
Akhirnya saya sebagai penyusun berharap, semoga Makalah yang saya buat dapat menambah wawasan kepada saya pada khususnya dan kepada para pembaca pada umumnya.

Semarang,    Desember 2013

Penyusun






BAB I
PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang

Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk
mencari informasi , artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating. Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya.
Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal dan stabil.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, Ada beberapa rumusan masalah yang saya jadikan pokok bahasan dalam makalah ini, yaitu :
A.    Apa pengertian Mikrotik?
B.     Bagaimana sejarah Mikrotik?
C.     Apa saja jenis-jenis Mikrotik?
D.    Apa pengertian Mikrotik RouterOS™?
E.     Berbagai Level Router OS dan Kemampuannya?
F.      Apa saja fitur-fitur yang ada dalam Mikrotik?
G.    Apa manfaat dan fungsi Mikrotik?
H.    Hardware Requirement Program Mikrotik?
I.       Cara Instal Program Mikrotik?
J.       Langkah-Langkah Instalasi Mikrotik dengan menggunakan Compact Disc  (CD)?
K.    Kelebihan dan kekurangan Mikrotik?
L.     Apa saja macam-macam produk Mikrotik Router?
M.   Bagaimana langkah-langkah menginstal Mikrotik dengan WINBOX?

1.2  Tujuan Penulisan

A.    Untuk mengetahui pengertian Mikrotik
B.     Untuk mengetahui sejarah Mikrotik
C.     Untuk mengetahui apa saja jenis-jeinis Mikrotik
D.    Untuk mengetahui Mikrotik RouterOS™
E.     Untuk mengetahui berbagai Level Router OS dan Kemampuannya
F.      Untuk mengetahui fitur-fitur yang ada dalam Mikrotik
G.    Untuk mengetahui  manfaat dan fungsi Mikrotik
H.    Untuk mengetahui Hardware Requirement Program Mikrotik
I.       Untuk mengetahui Cara Instal Program Mikrotik
J.       Untuk mengetahui Langkah-Langkah Instalasi Mikrotik dengan menggunakan Compact Disc  (CD)
K.    Untuk mengetahui Kelebihan dan kekurangan Mikrotik
L.     Untuk mengetahui macam-macam produk Mikrotik Router
M.   Untuk mengetahui langkah-langkah menginstal Mikrotik dengan WINBOX

1.4 Manfaat Penulisan

Dalam penulisan makalah ini, memiliki mafaat bagi beberapa pihak, yaitu;
1.      Bagi penulis adalah untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan mikrotik.
2.      Bagi pembaca adalah pembaca bisa mengetahui mengenai hal-hal yang berhubungan dengan mikrotik setelah membaca makalah ini.
3.      Bagi masyarakat, masyarakat mampu mengetahui dengan lebih tentang mikrotik dan bisa menjadi acuan atau refrensi yang berkenaan dengan mikrotik




BAB II
PEMBAHASAN

A.     Pengertian mikrotik
 Mikrotik adalah adalah sistem operasi komputer dan perangkat lunak komputer yang digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router,mikrotik dibedakan menjadi dua yaitu operation sistem mikrotik bisa dikenakan mikrotik os dan mikrotik board, untuk mikrotik board tidak memerlukan komputer dalam menjalankannya cukup menggunakan board yang sudah include dengan mikrotik os.  Mikroitk os mencakup fitur yang dibuat khsus untuk ip network dan jaringan wireless.
Sistem operasi mikrotik, adalah sistem operasi Linux base yang digunakan sebagai network router. dibuat untuk memberikan kemudahan dan kebebasan  bagi penggunanya. Pengaturan Administrasinya dapat dilakukan menggunakan Windows Application (WinBox). Komputer  yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi, misalnya hanya sebagai gateway. Kecuali mikrotik diguankan untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) sebaiknya menggunakan spesifikasi yang cukup memadai .
Fitur-fitur mikrotik  diantaranya : Firewall & Nat, Hotspot, Routing, DNS server, Point to Point Tunneling Protocol, Hotspot, DHCP server,dan masih banyak lagi.

B.     Sejarah Mikrotik
Dalam dunia router, mesin yang berfungsi mengarahkan alamat di Internet, Cisco merupakan nama yang sudah tidak diragukan lagi. Tetapi di dunia lain, nama Mikrotik, yang berbentuk software, lumayan dikenal sebagai penyedia solusi murah untuk fungsi router, bahkan kita dapat membuat router sendiri dari komputer rumahan.
Untuk negara berkembang, solusi Mikrotik sangat membantu ISP atau perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan Internet. Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router mini sejenis NAT, dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan software Mikrotik merupakan solusi terbaik. Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah orang Amerika yang berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanik di sekitar tahun 1995.
Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Molcova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Ketika saya menanyakan berapa jumlah pelanggan yang dilayaninya saat ini, Arnis menyebut antara 10 sampai 20 pelanggan saja, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia. Padahal dengan wireless di Jogja dan Bandung saja, kemungkinan besar mereka sudah kalah bersaing.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya merupakan “tempat eksperimen” John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 – 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.
Ketika ditanya siapa saja pesaing Mikrotik, Arnis tersenyum dan enggan mengatakannya. Sewaktu saya simpulkan tidak ada pesaing, Arnis dengan sedikit tertawa menyebut satu nama yang memang sudah lumayan terkenal sebagai produsen perangkat keras khusus untuk teknologi W-LAN, yaitu Soekris dari Amerika. Tujuan utama mereka berdua adalah membangun software untuk routing, sementara kebutuhan akan perangkat keras juga terus berkembang, sehingga akhirnya mereka membuat berbagai macam perangkat keras yang berhubungan dengan software yang mereka kembangkan.
Semangat Mikrotik ini agak berbeda dari kebanyakan perusahaan sejenis di Amerika, karena mereka berkonsentrasi di pengembangan software lalu mencari solusi di hardware-nya dengan mengajak pihak ketiga untuk berkolaborasi. Dan kita dapat melihat ragam perangkat yang mereka tawarkan menjadi semakin banyak, mulai dari perangkat yang bekerja di frekwensi 2,4GHz dan 5,8GHz sampai ke interface dan antena.
Keahlian Mikrotik sebetulnya di perangkat lunak routernya, karena terlihat mereka berjualan perangkat W-LAN dengan antena omni yang sangat tidak dianjurkan pemakaiannya di dunia W-LAN, karena sangat sensitif terhadap gangguan dan interferensi. Walaupun punya tujuan yang sangat jelas, yaitu mendistribusikan sinyal ke segala arah sehingga merupakan solusi murah.
Kepopuleran Mikrotik menyebar juga ke Indonesia. Pertama kali masuk tahun 2001 ke Jogja melalui Citraweb oleh Valens Riyadi dan kawan-kawan, lalu meluas menjadi satu solusi murah untuk membangun ISP, terutama yang berbasis W-LAN. Kebetulan sekali, Jogja merupakan salah satu kota di Indonesia yang populasi pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau dibandingkan luas daerahnya.
Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan satu contoh, bahwa kita semua mampu membantu calon pemakai Internet untuk masuk ke dunia maya, terutama membantu membangun infrastrukturnya.

C.    Jenis-jenis Mikrotik
Berdasarkan bentuk hardware yang di gunakan, mikrotik dapat digolongkan dalam dua jenis. Untuk memudahkan bagi pemula dalam memahami Router Operating Sistem ini. dua jenis tersebut adalah :
a.       Mikrotik RouterOS™
Adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada Personal Computer (PC) melalui CD. File yang dibutuhkan dapat diunduh dalam bentuk file image MikroTik RouterOS dari website resmi MikroTik,www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.
Berikut contoh spesifikasi komputer yang bisa kita dijadikan Router dengan menggunakan MikroTik RouterOS (semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan tentu akan membuat semakin baik pula unjuk kerja dari Router).
Minimun require:
·         Processor: Intel Pentium II 400 MHz
·         Hardisk: 4 GB
·         RAM: 128 MB
·         Network Card: buah NIC

b.      Build in Hardware Mikrotik
Merupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router, atau sering disebut routerBoard, yang di dalamnya sudah terinstal sistem operasi MikroTik RouterOS. Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk dalam board MkroTik. Pada Router board ini penguna langsung dapat memakainya, tanpa harus melakukan insatalasi sistem operasi. Router Board ini dikemas dalam beberapa bentuk dan kelengkapannya sendiri sendiri. Ada yang difungsikan sebagai Indoor Router, Outdoor Router maupun ada yang dilengkapi dengan wireless route.
Beberapa contoh Routerboard ini diantaranya adalah RB400, RB600, R52H, R52N, R2N yang merupakan Wireless board dan RB750, RB450G, RB1000 yang merupakan Embeded (sistem minimum) Router.

D.    Pengertian Mikrotik RouterOS™
Mikroik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal,  mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless.
Mikrotik RouterOS juga merupakan salah satu Distro Linux yang didesain khusus untuk fungsiRouting System. Produk Mikrotik berupa RouterBoard yang berbentuk seperti Hardware Router pada umumnya dan berupa RouterOS yang di instal ke sebuah PC. Kehandalan Mikrotik sudah terbukti dan tidak diragukan lagi, baik dari segi keamanan atau proteksinya maupun kemudahan dalam mengunakannya. Karena itulah hampir semua ISP bisa dipastikan mengenal dan mengunakan Mikrotik dalam layanan kepada pelanggan maupun dalam melakukan Manajemen Networknya serta Mikrotik mampu melejit sebagai Router masa depan yang sangat handal. Jadi apapun ISP-nya, router dan bandwith manajemen mengunakan Mikrotik.
Mikrotik Router dapat menjadi pilihan bagi para pemula yang ingin memperdalam ilmunetworking. Beberapa fitur – fitur yang disediakan Mikrotik antara lain NAT, VPN, Proxy, Hotspot, Bandwidth limiter, dan lain-lain cukup lengkap untuk membangun sebuah router dan juga cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.

E.     Berbagai Level Router OS dan Kemampuannya
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika kamu ingin memanfaatkannya secara
penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memiliki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelas sebagai berikut:
·         Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
·         Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
·         Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolaan perangkat wireless tipe klien.
·         Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
·         Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
·         Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Jika kamu ingin sekedar untuk mencoba-coba silakan gunakan Level 1 sebagai awal. Sedangkan untuk kamu yang ingin menggunakan seluruh fitur dari Mikrotik maka mau tidak mau kamu harus membeli lisensinya.
·         Lebih Lengkap lihat di www.mikrotik.co.id


Level number
1 (DEMO)
3 (ISP)
4 (WISP)
5 (WISPAP)
6 (Controller)
Wireless Client and Bridge
-
-
yes
Yes
yes
Wireless AP
-
-
-
Yes
yes
Synchronous interfaces
-
-
yes
Yes
yes
EoIP tunnels
1
Unlimited
unlimited
Unlimited
unlimited
PPPoE tunnels
1
200
200
500
unlimited
PPTP tunnels
1
200
200
Unlimited
unlimited
L2TP tunnels
1
200
200
Unlimited
unlimited
VLAN interfaces
1
Unlimited
unlimited
Unlimited
unlimited
P2P firewall rules
1
Unlimited
Unlimited
Unlimited
unlimited
NAT rules
1
Unlimited
Unlimited
Unlimited
unlimited
HotSpot active users
1
1
200
500
unlimited
RADIUS client
-
Yes
Yes
Yes
yes
Queues
1
Unlimited
Unlimited
Unlimited
unlimited
Web proxy
-
Yes
Yes
Yes
yes
RIP, OSPF, BGP protocols
-
Yes
Yes
Yes
yes
Upgrade
configuration erased on upgrade
Yes
Yes
Yes
yes

F.     Fitur-fitur Mikrotik
·         Address List : Pengelompokan IP address berdasarkan nama.
·         Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in/ dial out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
·         Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa interface ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi yang cepat.
·         Bridge : Mendukung fungsi bridge spanning tree, multiple bridge interface, bridge firewalling.
·         Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
·         DHCP : Mendukung DHCP tiap interface; DHCP relay; DHCP client, multiple network DHCP; static and dynamic DCHP leases
·         Firewall and NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP flags dan MSS.
·         Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL, HTTPS.
·         IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellman groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkripsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5.
·         ISDN : Mendukung ISDN dial-in/ dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
·         M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
·         MNDP : MikroTik Discovery Neighbor Protocol, juga mendukung Cisco Discovery Protocol (CDP)
·         Monitoring/Accounting : Laporan traffic IP, log, statistik graphs yang dapat diakses melalui HTTP.
·         NTP : Network Time Protocol untuk server dan client; sinkronisasi menggunakan sistem GPS.
·         Point to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Concentrators; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan RADIUS; enkripsi MPPE; kompresi untuk PpoE; Limit data rate.
·         Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server; HTPPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOKCS; mendukung parent proxy; statik DNS.
·         Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
·         SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan network.
·         Simple Tunnels : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
·         SNMP : Mode akses read-only.
·         Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media types; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protocol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
·         Tool : Ping; traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update
·         UpnP : Mendukung interface universal Plug and Play.
·         VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
·         VOIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
·         VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
·         WinBox : Aplikasi mode GUI untuk me-remote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS

G.    Manfaat dan Fungsi Mikrotik
Mikrotik Os merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.
manfaat mikrotik diantaranya :
a.       Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan dalam pengelolaannya.
b.      Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
c.       Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
d.      Pembuatan PPPoE Server.
e.       Billing Hotspot
f.       Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.
Dari bebeberapa maanfaat diatas sebetulnya sangat jelas sekali, bahwasanya Mikrotik Os sangat perlu di gunakan bagi kalangan-kalangan Pendidikan, Komunitas dan perkantoran.
Fungsi Mikrotik
Sebagian orang beranggapan bahwa router yang baik hanyalah router yang bermerek. Padahal, router sebenarnya juga bisa dibuat dengan menggunakan komputer, dan menginstal perangkat lunak yang sesuai. Salah satu perangkat lunak yang bisa difungsikan menjadi sebuah router adalah Mikrotik (http://www.mikrotik.com). 
Mikrotik mulai dibuat di Latvia pada tahun 1996. Versi-versi awal Mikrotik dibuat untuk digunakan pada sistem pengoperasian DOS. Sejak versi 2, Mikrotik kemudian menggunakan kernel Linux dalam aplikasinya. Tahun 2003 Mikrotik kemudian juga memproduksi perangkat keras berbentuk motherboard mini yang didesain untuk digunakan sebagai perangkat wireless, yang dinamai routerboard. 
Sebagai perangkat lunak router, cukup banyak fungsi yang bisa dilakukan dengan Mikrotik, mulai dari quality of services (pengaturan bandwidth), firewall, hotspot gateway, web proxy, dns cache, hingga penggunaan virtual private network (VPT). Fasilitas pemantauan seperti watchdog dan netwatch juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis.

H.    Hardware Requirement Program Mikrotik
Adapun  persyaratan  minimal  komputer  yang  dibutuhkan untuk Mikrotik adalah sebagai berikut:
a.       Menggunakan processor  minimal 100 MHz  atau  lebih seperti Intel Pentium, Cyrix 6X86, AMD K5 atau prosesor  yang  lebih baru dari Intel IA-32 (i386). Ingat penggunaan lebih dari satu prosesor  belum diperbolehkan.
b.      Memori (RAM) minimal 64 Mb dan maksimum 1 Gb, hal ini berpengaruh pada besar memory, yang berpengaruh terhadap kemampuan  kecepatan dari router dan kapasitas Cache Proxy.
c.       Media penyimpanan (Hard Drive)  menggunakan  sistem  standar Kontroler IDE dan ATA. Penggunaan  SATA, SCSI  dan  USB  tidak didukung. Pastikan sisa media penyimpanan  kita adalah minimal sebesar 64 Mb. Sangat  disarankan  untuk mengalokasikan space penyimpanan yang besar, karena akan berpengaruh  terhadap paket yang akan dipilih dan nantinya akan membantu  sebagai cache  pada  saat menggunakan  fungsi  web proxy serta diperlukan jika Mikrotik  kita fungsikan  sebagai FTP  Server.
d.      Jika instalasi  menggunakan disket, gunakan ukuran 3,5″ pada drive A.
e.       CD ROM atau DVD Jika instalasi menggunakan media CD, pastikan standar kontrolernya  adalah ATA/ATAPI.
f.       LAN Card atau Network Interface yang lain. Jika kita install  melalui LAN, gunakan standar ethernet tipe PCI.
Catatan :
a.       Mengunakan  PCI  LAN Card segala macam  Merk dan Type dapat dikenali secara langsung  oleh  Mikrotik.
b.      Onboard  LAN  sebaiknya  tidak digunakan, karena  tidak  terdeteksi  oleh Mikrotik.
c.       Mengunakan  harddisk IDE, karena harddisk  SATA  atau  SCSI  tidak terdeteksi oleh Mikrotik. Dan kapasitas harddisk IDE hingga 160 GB IDE dapat  berfungsi dengan baik.
d.      Dapat juga mengunakan Media Storage berupa Compact  Flash ( CF ) dengan memanfaatkan  peripheral PCI CF to IDE.
e.       Direkomendasikan  mengunakan  CPU  Built Up karena memiliki Power Supply  yang kuat dan System Board  yang  handal, sebab Mikrotik yang kita buat ini nantinya akan difungsikan  sebagai  Router  secara Dedicated 1 x 24 x 31.
f.       Setelah Mikrotik di Install dan dapat di akses via remote (Winbox / WebBox / Telnet ), maka  pengunaan  Monitor sudah tidak diperlukan lagi.
Sebelum  melakukan  instalasi  hal yang  perlu diperhatikan adalah  level  lisensi, perhatikan manual  lisensi atau daftar  list harga software. Level tertinggi adalah  level 6  yang  memiliki semua modul yang bisa kita gunakan  secara  maksimum. Perbedaan dari tiap lisensi adalah  pada harga dan kelengkapan paket.

I.       Cara Instal Program Mikrotik
Program Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:
·         ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file berekstensi. ISO  yang  tersedia dan kita harus burning ke dalam  media CD  atau  Mini CD kosong.
·         NetInstall; melalui  jaringan  komputer (LAN) dengan Satu  D isket, atau  menggunakan Ethernet yang  mendukung  proses  menyalakan  komputer (booting) computer  melalui Ethernet Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.
·         Mikrotik Disk Maker; membutuhkan  beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang  nantinya akan  disalin pada harddisk saat instalasi dilakukan. Dengan menggunakan tools Floppy Maker.exe.

J.      Langkah-Langkah Instalasi Mikrotik dengan menggunakan Compact Disc  (CD)
Adapun tahapanya  adalah sebagai berikut:
·         Setelah semua  komponen komputer terpasang dengan baik dan benar, nyalakan komputer
·         Cepat-cepat  menekan  tombol  Del / F2 / F3 untuk masuk  ke program BIOS, tombol yang ditekan  disesuaikan dengan  jenis BIOS  komputer anda
·         Seting BIOS agar PC boot pertama kali dari CD
·         Masukan CD Mikrotik
·         Restart PC
·         Bila proses boot melalui CD Mikrotik berhasil, biasanya pada monitor akan muncul gambar
·         Selanjutnya akan  muncul menu pilihan paket instalasi. Proses ini berkaitan dengan lisensi Router OS yang anda miliki. Karena kami akan  menggunakan Router Mikrotik ini untuk  tahap uji coba, maka kami memilih  melakukan  instalasi  semua paket yang tersedia  dengan  cara  menekan  tombol “a” lalu  menekan  tombol “i” untuk melanjutkan proses  instalasi.
·         Kemudian akan  muncu l  peringatan bahwa semua data dalam  hard disk akan  terhapus bila melakukan proses  instalasi. Tekan tombol “y” untuk melanjutkan  proses  instalasi.
·         Peringatan untuk tetap menggunakan  konfigurasi  lama akan muncul. Tekan tombol “i” untuk melanjutkan  instalasi. Anda akan ditanya apakah akan  meneruskan dengan memformat isi  hard disk(hati-hati jangan sampai salah hard disk). Untuk saat  ini  kami memilih tidak dengan  cara  menekantombol “n”karena kami akan  meng-install fresh Mikrotik.
·         Proses instalasi akan berlangsung beberapa menit, kurang  lebih 10-15 menit. Pada saat proses instalasi komputer akan  menyalin file RouterOS  ke dalam  hard disk. Bila proses instalasi sudah selesai, akan muncul pemberitahuan.
·         Keluar CD, kemudian  tekan  enter  untuk  reboot PC. Terkadang  CD  tidak bisa kita keluarkan, mungkin  karena CD masih di  mount system,  jangan  panik, tekan saja enter dan buru – buru mengeluarkan CD  sebelum proses  reboot  berlangsung.
·         Sesaat  setelah  Router OS berhasil di boot, anda akan dihadapkan  pada  layar  gambar seperti di bawah ini. Lakukan pengecekan  sistem terhadap  kemungkinan  kerusakan yang  terjadi, tekan tombol “Y”.
·         Sekarang Anda sudah  selesai  melalukan  instalasi  Mikrotik RouterOS.
Setelah  instalasi  sukses, anda sudah  dapat  login untuk  pertama  kalinya seperti  terlihat  pada gambar di bawah ini. Gunakan user name admin dengan  password  kosong (tekan tombol Enter saja).
Anda  wajib  mengganti  password  dengan  password  anda  sendiri, gunakan perintah/password atau dapat  kita  atur  lebih  lanjut dari Winbox. Paket  standar Mikrotik yang  sudah anda install minimal akan berisi  paket sistem (system package) saja.     Termasuk dasar Routing IP dan Administrasi  Router. Untuk  menambah  paket lainnya seperti wireless, OSPF, IP Telephony  dan  sebagainya silakan download  terlebih dahulu paket-paketnya.
Penting  untuk  diperhatikan  adalah  saat memilih  paket  tambahan  yaitu  harus sama versinya  dengan  Router OS yang anda gunakan.

K.    Kelebihan dan kekurangan Mikrotik
Kelebihan Mikrotik :
Mikrotik memiliki sebuah Operating System bila tidak salah disebut dengan RouterOs .
Mikrotik yang dibangun dengan Core LINUX, yang menyebabkan produk Router ini lebih murah dibanding dengan router lainnya seperti Cisco.
Dari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan software winbox yang merupakan tempat setting administratornya.
RouterOS Mikrotik juga dapat mendeteksi berbagai macam ethernet card (LAN CARD) dari berbagai vendor yang telah ada.
Kekurangan Mikrotik :
Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih kurang terkenal dibandingkan dengan vendor router yang lain seperti cisco yang sudah diakui secara international.
Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan hardwarenya yang kurang hebat seperti punya Cisco

L. Macam-macam produk Mikrotik Router
·         Lisensi Mikrotik (tanpa DOM)
·         Lisensi Mikrotik (dengan DOM)
·         Upgrade Lisensi
·         Switch
·         Mikrotik RouterBoard (only)
·         Mikrotik Router Indoor
·         Mikrotik RouterBoard 2011
·         MikroBits Aneto NEW
·         MikroBits Ainos
·         MikroBits Celoica
·         MikroBits Dinara NEW
·         Router Ogma Connect
·         Wireless Outdoor 800
·         Wireless Indoor 800
·         Wireless Indoor 493
·         Wireless Outdoor 435
·         Wireless Outdoor 433
·         Wireless Indoor 433
·         Wireless Outdoor 411
·         Wireless Indoor 411
·         Wireless Outdoor 711
·         Groove
·         Metal
·         Embedded 2.4GHz
·         Embedded 5.xGHz
·         Interface
·         Outdoor Antenna
·         Indoor Antenna

M. Bagaimana langkah-langkah menginstal Mikrotik dengan WINBOX?
Berikut adalah langkah-langkahnya :
Langkah setting Mikrotik
1.      Buka Winbox
2.      Di tampilan Winbox, pada kolom Connect To masukkan no IP misalnya 192.168.1.254 dengan Login : admin password : kosong. Kemudian klik tombol Connect
3.      Login ke Mikrotik Via Winbox berhasil
4.      Klik IP —> ADDRESS
5.      Ini adalah tampilan dari address
6.      Kemudian masukkan IP public (dari ISP)
7.      Ini daftar IP pada 2 ethernet
8.      Setting Gateway, IP —> Routes
9.      Masukkan IP GATEWAY (dari ISP)
10.  Hasil ROUTING
11.  Masukkan Primary DNS dan Secondary DNS (dari ISP)
12.  Kemudian klik Apply dan OK
13.  Setting MASQUERADE
14.  Klik IP —> Firewall
15.  Kemudian pilih NAT
16.  Pada tab General
·         pada Chain pilih srcnat
·         pada Out. Interface pilih ether1
·         pada tab Action pilih masquerade
·         Kemudian klik Apply dan OK
Step by Step Dial Up (PPPoE) Speedy dengan Winbox Mikrotik. Mikrotik punya kelebihan sendiri dalam hal dialup internet. Fasilitas PPPoEnya telah dikemas dengan sangat kompak sehingga proses setting bisa dilakukan dengan cepat. Disamping itu proses dialup nya sendiri juga sangat cepat. Paling tidak jika dibandingkan dengan Dialup dari Windows (paling lambat) bahkan dari modem sendiri.
1.      PERSIAPAN
·         Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, saya sarankan Anda melakukan backup setting modem Speedy Anda terlebih dahulu. Hampir tiap modem dilengkapi dengan fasilitas ini. Konfigurasi yang diberikan oleh petugas dapat Anda backup dalam bentuk satu file yang kelak dapat Anda panggil lagi untuk mengembalikan setting modem ADSL ke kondisi semula dengan mudah.
·         Silakan masuk ke jendela setting Modem dengan memuka browser dan masukkan alamat modem (defaultnya: http://192.168.1.1).
·         Masuk pada bagian informasi service seperti berikut dan catat semua keterangan tentang LAN dan WAN yang ada.
2.      Jika semua sudah siap,
·         Pertama kali, Anda perlu mempersiapkan modem terlebih dahulu. Set fungsi modem sebagai bridge, bukan sebagai PPPoE Dialer. Saya pernah pake modem Articonet ACN-100R dan TP-Link TD8117 Cara settingnya kurang lebih sama.
·         Buka browser Anda, masukkan alamat modem (defaultnya adalah http://192.168.1.1)
·         Buka Winbox, kita akan mulai setting PPPoE-Client mikrotik.
·         Login ke Winbox, masukkan ip address Anda, dalam hal ini IP mikrotik dari LAN. Dalam contoh saya memakai 192.168.30.1. Masukkan juga username dan password.
·         Dari tampilan utama, pilih menu PPP untuk mengakses halaman berikut
·         Klik tanda + untuk menambahkan PPPoE Client dari box PPP, kemudian pilih menu PPPoE Client
·         Maka akan muncul box New Interface, kemudian pada tab General di field Name kita beri nama
·         koneksi PPPoE tersebut dalam artikel ini menggunakan nama “pppoe-speedy”. Pilih “interface” yang Anda gunakan. Interface ini adalah Ethernet yang tersambung ke modem ADSL. Dalam contoh kasus di sini, saya pilih ethernet dengen IP 192.168.1.103.
·         Tetap dalam New Interface, pilih tab Dial Out. Masukkan username dan password account speedy. Biarkan setting lainnya dalam keadaan default. Pastikan Anda mencontreng pilihan Add Default Route di bawah ini.
·         Klik OK untuk mengaktifkan setting yang baru kita buat.
Selanjutnya diamkan sejenak dan tunggu Mikrotik tugasnya melakukan untuk dial ke speedy. Jika setting kita sudah benar makan muncul hasil setup kita sebelumnya. Jika kita perhatikan, kolom uptime akan berjalan dan menghitung durasi koneksi speedy.
Untuk melakukan cek, silakan pilih Tools > Ping, masukkan alamat yang akan diping. Di sini saya masukkan alamat web ini, www.guntingbatukertas.com. Hasilnya tampak seperti berikut.
3.      setting ip address network setting di windows
·         Tinggal mengarahkan IP Gateway komputer klien ke router mikrotik ini.
·         Akhirnya ping dari sisi klien untuk memastikan koneksi berjalan lancar.
Winbox adalah utility untuk melakukan remote GUI ke Router Mikrotik melalui operating system windows. berikut tampilan dari winbox. Semua fungsi antarmuka Winbox sedekat mungkin dengan fungsi Console: semua fungsi Winbox persis dalam hierarki yang sama di Terminal Konsol dan sebaliknya (kecuali fungsi-fungsi yang tidak diimplementasikan dalam Winbox). Itu sebabnya tidak ada Winbox bagian dalam manual.
·         Setelah login ke router Anda dapat bekerja dengan router MikroTik konfigurasi melalui Winbox konsol dan melakukan tugas yang sama dengan menggunakan konsol biasa.

Mikrotik Load Balancing
Konsep awal :
Di beberapa daerah, model internet seperti ini adalah bentuk yang paling ekonomis dan paling memadai, karena dibeberapa daerah tidak mungkin untuk menggunakan jenis koneksi internet lain, karena cost yang akan di keluarkan untuk biaya operasional akan menjadi sangat besar.
Lalu bagai mana dengan solusinya ? apakah kita bisa menggunakan beberapa line untuk menunjang kehidupan ber-internet ? Bisa, tapi harus di gabung. Contoh topologi yang tidak di gabung : Ini adalah contoh topologi yang tidak di gabung. Di perusahaan ini menerapkan 3 koneksi internet, dengan 3 modem yang berbeda, akan tetapi mereka di pecah, seakan2 mereka mempunyai 3 gerbang internet yang berbeda. Dengan topologi seperti ini, load internet tidak akan tergabung. Model seperti ini kurang ideal untuk disebutkan sebagai load balancing.
Topologi load balancing : Dengan topologi seperti diatas, maka terjadi yang namanya Load Balancing. Jadi pada site ini, akan menggunakan 3 koneksi internet (baik itu dari ISP yang sama maupun yg berbeda) dan juga baik itu menggunakan jenis koneksi yg sama maupun yg berbeda (wireless, adsl, dialup). Dan semua client yang ada di jaringan, akan memiliki satu gateway, dan gateway itu yang akan menentukan packetnya akan lewat ISP yang mana.

Konsep LoadBalancing (di Mikrotik)
1.      Paket data masuk dari interface network
2.      Paket data akan di berikan tanda pemisah (mangle). MIsalnya di bagi jadi 3 group. :
paket 1 masuk group 1,
paket 2 masuk group 2,
paket 3 masuk group 3,
paket 4 masuk group 1,
paket 5 masuk group 2,
paket 6 masuk group 3, dsb
3.      Setelah paket di pisahkan, kita atur NATnya
a. group 1, maka akan keluar melalui interface 1,
b. group 2 akan keluar melalui interface 2,
c. group 3 akan keluar melalui interface 3.
4.   Begitu juga dengan routingnya.

Konfigurasi Load Balancing
§  Topologi lengkap :
1.      Preparation
a.       Configure modem-modem yg ada dengan IP management seperti yang ada di topologi
b.      Modem hijau : 192.168.10.2 / 24
c.       Modem biru : 192.168.20.2 / 24
d.      Modem merah : 192.168.30.2 / 24
2.      Configure PC Workstation yang ada di dalam jaringan dengan IP sebagai berikut :
a.       IP : 192.168.1.x ( x, dari 2 – 254, karena 1 untuk gateway)
b.      Netmask : 255.255.255.0
c.       Gateway : 192.168.1.1
3.      Set IP Address Interface Mikrotik (IP > Address)
 Konfigurasi IP address mikrotik dengan IP sebagai berikut :
a.       Ether1 : 192.168.1.1 /24
b.      Ether2 : 192.168.10.1/24 (interface ke modem hijau)
c.       Ether3 : 192.168.20.1/24 (interface ke modem biru)
d.      Ether4 : 192.168.30.1/24 (interface ke modem merah)
4.      Setelah melakukan konfigurasi IP Address pada mikrotik, cek kembali konektifitas antara modem dengan mikrotik.
a.       ping 192.168.10.2
b.      ping 192.168.20.2
c.       ping 192.168.30.2
5.      Mangling (IP > Firewall > Mangle) Mangle ada proses pemisahan. Pada proses mangle, sebenarnya tidak terjadi perubahan apa-apa pada paket atau data yang akan kita kirimkan, tapi pada proses ini paket hanya di berikan tanda.
6.      Connection Mark
Pertama kita akan lakukan connection mark.
1)      General
a.       Add chain : prerouting
b.      In Interface : Eth 1 (interface jaringan local)
c.       Connection State : new
2)      Extra – nth
a.       Nth
b.      Every : 3
c.       Packet : 1
Note :
Bagian Nth ini yang menentukan apakah paket akan masuk ke group 1, group 2 atau group 3. Untuk 3 line, maka nanti akan di buat 3 rule dengan Nth 31, 32 dan 33.
3)      Action
a.       Action : mark connection
b.      New Connection mark : conn_1
c.       Passtrough : yes
Note :
Pada bagian ini kita akan memberi nama koneksi kita. Conn_1 adalah koneksi pertama, Conn_2, untuk koneksi kedua, dan Conn_3 untuk koneksi ke 3.
Note :
Lakukan connection marking ini sebanyak 3 kali, masing2 dengan NTH 31, 32 dan 33, dengan nama Conn_1, Conn_2 dan Conn_3. Route Mark :
4)      General
a.       Add chain : prerouting
b.      In Interface : Eth 1 (interface jaringan local)
c.       Connection mark : conn_1
5)      Action
a.       Action : mark routing
b.      New Connection mark : route_1
c.       Passtrough : no
Note :
Pada bagian ini kita akan memberi nama pada routing kita. route_1 adalah route pertama, route_2, untuk route kedua, dan route_3 untuk routing ke 3.
Note :
Lakukan routing marking ini sebanyak 3 kali, masing2 untuk Conn_1, Conn_2 dan Conn_3, dengan nama route_1, route_2 dan route_3

NAT (IP > Firewall > NAT)
NAT, Network Address Translation, adalah suatu proses perubahan pengalamatan. Ada beberapa jenis NAT, yang akan digunakan pada proses ini adalah src-nat (source nat). Src-nat adalah perubahan pada bagian source dari suatu paket.
1.      General
a.       Chain : src nat
b.      In Interface : Eth 1 (interface jaringan local)
c.       Connection mark : conn_1
2.      Action
a.       Action : src nat
b.      To address : 192.168.10.1
Note :
Lakukan src-nat ini sebanyak 3 kali dengan rule sebagai berikut :
Conn_1 == > 192.168.10.1
Conn_2 == > 192.168.20.1
onn_3 == > 192.168.30.1

Routing Policy (IP > Route)
Routing policy adalah bagian pengaturan routing. Pada bagian ini diatur gateway atau jalur keluar untuk setiap group
1.      General
a.       gateway : 192.168.10.2
b.      Routing mark : route_1
Note :
Lakukan src-nat ini sebanyak 4 kali dengan rule sebagai berikut
route_1 == > 192.168.10.2
route_2 == > 192.168.20.2
route_3 == > 192.168.30.2
default == > 192.168.10.2







BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Mikrotik adalah adalah sistem operasi komputer dan perangkat lunak komputer yang digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router,mikrotik dibedakan menjadi dua yaitu operation sistem mikrotik bisa dikenakan mikrotik os dan mikrotik board, untuk mikrotik board tidak memerlukan komputer dalam menjalankannya cukup menggunakan board yang sudah include dengan mikrotik os.  Mikroitk os mencakup fitur yang dibuat khsus untuk ip network dan jaringan wireless.
Sistem operasi mikrotik, adalah sistem operasi Linux base yang digunakan sebagai network router. dibuat untuk memberikan kemudahan dan kebebasan  bagi penggunanya. Pengaturan Administrasinya dapat dilakukan menggunakan Windows Application (WinBox). Komputer  yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi, misalnya hanya sebagai gateway. Kecuali mikrotik diguankan untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) sebaiknya menggunakan spesifikasi yang cukup memadai .
Fitur-fitur mikrotik  diantaranya : Firewall & Nat, Hotspot, Routing, DNS server, Point to Point Tunneling Protocol, Hotspot, DHCP server,dan masih banyak lagi.

 III. 2 Saran
       Dari penulisan makalah ini, saran yang dapat penulis berikan adalah semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua ataupun teman-teman pembaca lainnya untuk dijadikan sebagaian pedoman.


DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrotik  di unduh pada 13 Desember 2013



Tidak ada komentar:

Posting Komentar