MAKALAH
PENGGUNAAN JQUERY
Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas individu mata kuliah
Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Oleh
:
RISA
ANDRIYANI (1102412011)
ROMBEL
02
KURIKULUM
DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Alah SWT,
yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kita semua. Tentunya saya
sebagai penyusun telah menyelesaikan
tugas ini dengan baik.
Rupanya saya menyadari bahwa Makalah ini memang
belum mencapai kesempurnaan, masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus
diperbaiki. Maka untuk itu, saya
sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca agar dapat memperbaiki dalam penulisan Makalah yang saya buat
selanjutnya.
Akhirnya
saya sebagai penyusun berharap, semoga Makalah yang saya buat dapat menambah
wawasan kepada saya pada khususnya dan kepada para pembaca pada umumnya.
Semarang, November 2013
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dasawarsa ini perkembangan
ilmu komunikasi dan teknologi informasi sangat pesat, hal ini ditandai dengan
berkembangnya teknologi internet yang memudahkan maunisa dalam meringankan
pekerjaan dan mempermudah dalam berkomunikasii dan saling tukar menukar
informasi.
Internet telah menyediakan berbagai
faslitas seperti, e-mail, www (world wide web), dan blog. Perkembangan blog pun
semakin cepat terbukti dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan blog
sebagai media informasi dunia maya. Sekarang telah terdapat jutaan blog dengan
pertumbuhan yang sangat signifikan.
Jika dahulu web hanya bisa diakses
dengan baik melalui sebuah komputer, saat inibagaimanapun caranya, sebuah web
juga harus bisa menyesuaikan berbagai ukuran perangkat portabel, seperti
high-end handheld, smartphone, juga tablet. Kali ini saya akan melakukan review
tentang jQuery Mobile Framework, dimana framework ini adalah salah satu yang
terbaik dibidangnya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas, Ada beberapa rumusan masalah yang saya
jadikan pokok bahasan dalam makalah ini, yaitu :
1.
Apa pengertian JQuery?
2.
Bagaimana sejarah
perkembangan JQuery?
3.
Apa kelebihan dan
kekurangan JQuery?
4.
Apa saja fungsi JQuery?
5.
Apa fitur-fitur yang
ada dalam JQuery?
6.
Apa
manfaat JQuery bagi seorang Web
Designer?
7.
Mengapa menggunakan
JQuery?
8.
Apa kemampuan yang
dimiliki JQuery?
9.
Apa kemudahan yang ada
pada JQuery?
10.
Apa saja sintak dalam
JQuery?
11.
Bagaimana cara
mengimplementasikan JQuery?
12.
Apa sajakah contoh dari
JQuery?
13.
Bagaimana cara kerja
JQuery?
14.
Beberapa Fakta lain
JQuery
15.
Mengapa JQuery menjadi
library Javascript yang terbaik yang ada?
16.
Hal-hal apa saja yang
dapat dilakukan JQuery?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk
memenuhi salah satu tugas dari dosen mata kuliah “Teknologi Informasi dan
Komunikasi”
2 Untuk
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang teknologi
informasi dan komunikasi.
3 Melatih mahasiswa menyusun makalah dalam upaya
lebih meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas mahasiswa.
4 Agar mahasiswa lebih memahami dan mendalami pokok bahasan khususnya tentang JQuery.
1.4 Manfaat
Penulisan
Dalam
penulisan makalah ini, memiliki manfaat bagi beberapa pihak, yaitu;
1. Bagi penulis adalah untuk mengetahui
hal-hal yang berhubungan dengan JQuery.
2. Bagi pembaca adalah pembaca bisa
mengetahui mengenai hal-hal yang berhubungan dengan JQuery setelah membaca
makalah ini.
3. Bagi masyarakat, masyarakat mampu
mengetahui dengan lebih tentang JQuery dan bisa menjadi acuan atau refrensi
yang berkenaan dengan JQuery.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian JQuery
JQuery adalah library JavaScript yang
memungkinkan kita untuk membuat program web pada suatu halaman web, tanpa harus
secara eksplisit kita menambahkan event atau pun properti pada halaman web
tersebut. Dengan JQuery, suatu halaman web yang menjadi aplikasi web, jika
dilihat sourcenya, akan terlihat seperti dokumen HTML biasa; tidak ada kode
JavaScript yang terlihat langsung. Teknik pemrograman web seperti ini disebut
sebagai unobstrusive JavaScript programming.
JQuery merupakan
salah satu librari yang membuat program web di sisi klien, tidak terlihat
sebagai program JavaScript biasa, yang harus secara eksplisit disisipkan pada
dokumen web. Pada teknik pemrograman sisi klien dengan menggunakan JavaScript
biasa, setiap elemen yang akan memiliki event, akan secara eksplisit terlihat
ada event yang dilekatkan pada elemen tersebut.
Dalam perkembangannya jQuery terus
memunculkan versi-versi terbarunya yang dapat diunduh secara gratis dalam situs
resmi jQuery. Tidak hanya itu jQuery juga menyediakan tambahan-tambahan plugin
untuk menambah beberapa fungsionalitas. Jquery juga menyediakan layanan atau
support para developers untuk membuat plug-ins di dalam bahasa Javascript
tentunya. Sehingga lebih memungkinkan para developer website membuat website
lebih interaktif dengan animasi, efek – efek, tema dan widget. Dengan
menggunakan Jquery dapat pula dijadikan sebagai media untuk meluapkan
kreatifitas untuk membuat website dinamis dan lebih menarik tentunya.
2. Sejarah
Perkembangan JQuery
John Resig pada tahun 2005 merupakan pembuat JQuery pada kali
pertama, yng diumumkan di NYC BarCamp pada tanggal 14 Januari 2006. Di situs
webnya dia mencatat, ia menciptakan JQuery karena ia tidak puas dengan library yang
saat itu tersedia dan merasa bahwa seharusnya framwork-framwork tersebut bisa
jauh lebih baik dengan mengurangi “syntactic fluff” dan menambahkan kontrol
khusus untuk tindakan-tindakan yang bersifat umum.
Para pengembang datang untuk membantu menyempurnakan library
ini, dan akhirnya menghasilkan rilis stabil pertama dari JQuery versi 1.0 pada
tanggal 2006. Sejak itu, JQuery telah berkembang ke versi 1.7.1 dan telah
mempunyai plug-in yang banyak tersedia dari komunitas pengembang. Sebuah
plug-in adalah ekstensi dari JQuery yang bukan bagian dari librari inti.
Semenjak dirilis pertama kali pada tahun 2006 oleh john
Resig, jQuery telah mencuri perhatian para developer web. Buktinya, pada
tahun-tahun berikutnya jQuery
telah banyak digunakan oleh website - website terkemuka di dunia seperti
Google, Microsoft, intel , Nokia, Oracle , IBM, DELL, BBC, NBC, ESPN, EAPN, EA
Sport, Twitter, Facebook, Amazon, Techorati, Youtobe Apple, Wordpress, Mozila,
Netflix , Digg, Time, dan masih banyak lagi. Bahkan website lokalpun tidak mau
ketinggalan, Lihat saja Detik, Studio 21 (21cineplex.com). Indosiar, Vivanews,
Kompas, termasuk Ilmu Grafis tentunya dan lain-lain.
3.
Kelebihan dan Kekurangan JQuery
Kelebihan
JQuery :
·
Menyederhanakan
penggunaan javascipt, karena kita cukup menggunakan fungsi dari library
javascript yang telah ada. Termasuk mempercepat coding javascript dalam sebuah
website. Dibandingkan kita harus mulai sebuah script javascript dari nol.
·
Fungsi-fungsi
yang disediakan didokumentasian dengan baik beserta contoh penggunaanya, hal
ini mempermudah dalam pembelajaran JQuery.
·
Support
terhadap CSS1-3 selector, untuk fleksibilitas desain antar muka halaman website
dan interaksinya
·
Website
yang dibangun dengan jquery akan lebih interaktif dan menarik.
Kekurangan
JQuery :
·
Meskipun diklaim jquery memiliki beban
kerja yang ringan (load CPU dan RAM) untuk browser, tetap saja lebih ringan
(cepat di-load) website yang tidak menggunakan jquery, alias HTML murni.
·
Dari sisi server hosting pun, CPU dan
RAM harus mengalokasikan resource yang mereka miliki untuk menangani request
terhadap jquery. Pada level tertentu request yang sangat banyak (sangat-sangat
banyak) akan membebani server. Solusi: host jquery pada situs lain, seperti
Google yang menyediakan request jquery dari servernya.
4.
fungsi JQuery
Beberapa fungsi yang ada pada jQuery, diantaranya
sebagai berikut :
1. .add()
fungsi add() digunakan untuk
menambahklan elmen berupa text, tag html ke dalam sebuah content (tag html = input, textarea, div dll).
2. .append()
fungsi .append() digunakan
untuk menambahkan suatu elment berupa text, html dll hampir sama dengan
fungsi .add().
3. .attr()
fungsi .attr() digunakan
untuk mengubah suatu nilai pada attribut html seperti attribut dalam tag html
seperti nilai value, class, id, title ini bisa diubah nilainya mengunakan
fungsi ini.
4. .addClass()
fungsi .addClass() digunakan
untuk menambahkan nilai class pada attribut html.
5. .find()
fungsi .find() digunakan untuk
mencari suatu attribut dalam html seperti elmen html (div, form, input dll),
attribut html (title, class, id dll)
6. .each()
fungsi .each() digunakan
untuk mencari / memangil suatu elemen html , attribut html yang sudah di
tentukan secara rekursif dalam artian secara mudah, berulang secata terus
menerus sampi element tau attribut html di temukan. fungsi ini hampir sama
dengan fungsi find(). akan tetapi penempatan pengunaanya berbeda.
5.
Fitur-fitur yang terdapat pada
JQuery
Seperti yang kita ketahui bahwa
JQuery adalah sebuah framework/library JavaScript yang dapat membantu kita
mempermudah dan mempercepat pengolahan DOM pada halaman web.
Dengan jQuery kita dapat membuat
web lebih menarik dan interaktif dengan mudah. jQuery sudah mengautomasi
pekerjaan-pekerjaan yang umum dan mempersimple code yang kompleks. Library ini
sangat kecil dan mempunyai banyak pluggin yang dapat mempermudah kita.
Adapun fitur-fitur yang ditawarkan oleh jQuery
antara lain :
·
Mempermudah akses dan manipulasi ke
bagian page tertentu. jQuery menawarkan sebuah selector yang robust dan efesien
untuk mengambil bagian tertentu pada dokumen yang selanjutnya bisa
dimanipulasi.
·
Mempermudah perubahan tampilan dokumen.
jQuery dapat mengubah tampilan CSS dengan mudah. Sehingga pengguna tanpa susah
mengubahnya karena dengan kemudahan tersebut diharapkan pengguna jquery tanpa
repot-repot jika menginginkan perubahan karena bisa terlaksana dengan mudah
sekali.
·
Merespon interaksi user dengan webpage.
jQuery mempunyai cara yang sangat-sangat elegan untuk memasukkan sebuah even ke
dalam salah satu bagian dari webpage. Sehingga dapat membedakan dari lainnya.
·
Menambah animasi. Kita dapat memberi
animasi pada webpage kita dengan jQuery, dengan tersebut diharapkan pengguna
tidak bosan dengan tampilannya karena bisa dimasukan dengan animasi animasi
yang diinginkan pengguna semisal animasi atau tokoh kartun kesayangan sehinga
dengan hal tersebut pengguna tidak cepat bosan dalam menggunakan nya.
·
Mempermudah AJAX.
6.
Manfaat JQuery bagi seorang Web Designer
Berikut beberapa manfaat jQuery bagi seorang Web
Designer, diantaranya adalah:
·
Membuat penggunaan Javascript lebih sederhana, karena cukup memakai fungsi dari library
javascript yang tersedia.
·
Meringkas kode javascript dalam membuat
sebuah website. Jika dibandingkan apabila
harusmemulai sebuah Javascript mulai dari awal.
·
Setiap fungsi yang disediakan di
dokumentasikan dengan sistematis bersama contoh penggunaanya. Hal ini
memudahkan dalam mempelajari jQuery.
·
Dapat menambahkan animasi kedalam website.
·
Mendukung CSS1-3 selector,
yang membuat website lebih fleksibel antar halaman
depan website dengan interaksinya.
7.
Mengapa menggunakan JQuery?
Ada beberapa keunggulan jQuery
dibandingkan Javascript Library pendahulunya seperti Phototype, Mootools , YUI
(Yahoo User Interface), dan Dojo? Berikut beberapa alas an yang membuktikan
jQuery sangat powerfull dan layak dijadikan pilihan, yaitu:
- jQuery telah banyak digunakan oleh website-website terkemuka di dunia.
- Kompatibel/cocok dengan semua
browser yang popular, seperti Mozila, Internet Explorer, Safari, Chrome,
Opera.
- Kompatibel dengan semua versi
CSS (CSS
1 sampai dengan CSS 3)
- Dokumentasi, tutorial dan
contoh-contohnya lengkap, silahkan kunjungi website resminya dihttp://jquery/com
- Didukung oleh komunitas yang
besar dan aktif, seperti
forum,milis, blog, social engineering (twitter dan facebook), website, dan
tutorial.
- Ketersediaan plugin yang
sangat banyak jumlahnya. Plugin merupakan kemampuan tambahan yang bisa
disertakan pada jQuery.
- Filenya hanya satu dan
ukurannya pun kecil, hanya sekitar 20 KB, sehingga cepat diakses
- Open source/free
(gratis) dengan
lisensi dari GNU General Public Lisence dan MIT License.
- jQuery lebih banyak digunakan oleh para developer web dibandingkan
Javascript Libary lainnya
8.
Kemampuan yang dimiliki JQuery
Ada
beberapa kemampuan yang dimiliki JQuery yaitu :
- Mempermudah akses dan
manipulasi elemen tertentu pada dokumen.
Biasanya diperlukan baris program
yang cukup panjang untuk mengakses suatu elemen dokumen . Namun , jQuery dapat melakukannya hanya dalam
beberapa baris program saja. Karena jQuery menpunyai Selector yang sangat efisien
untuk mengakses suatu elemen tertentu pada dokumen yang selanjutnya bisa
dimanipulasi sesuai dengan keinginan kita.
- Mempermudah
modifikasi/perubahan tampilan halaman web.
Biasanya untuk memodifikasi tampilan
halaman web digunakan CSS. Permasalahannya, CSS sangat dipengaruhi oleh web
browser yang digunakan sehingga Sering
terjadi halaman web yang dibuat sudah rapi dan bagus tampilannyadi browser
Mozilla, namun ketika ditampilkan di Opera menjadi berantakan. Namun, jQuery dapat menyesuaikan style CSS pada
semua browser, sehingga permasalahann tersebut dapat dihindari.
- Mempersingkat Ajax (Asynchronous Javascript and
XML)
Kemampuan favorit dari Ajex
adalah mampu mengambil informasi
dari server tanpa melakukan refresh pada halaman web, artinya halaman web
terlihat berganti secara otomatis. Apabila kita menuliskan kode
Ajax secara manual, biasanya diperlukan baris yang cukup panjang, namun jQuery
dapat mempersingkatnya menggunakan Ajax cell, perbandingan 25 baris kode Ajax dapat disingkat menjadi 5 baris kode aja
kita menggunakan jQuery.
- Memiliki API (Application Programming
Interface)
Dengan API, jQuery dapat
memanipulasi content pada suatu halaman web, seperti pengubahan teks,
manipulasi gambar (resize,rotate,crop), penyusunan daftar (list),
pengurutan list, paging, dan lain-lain.
- Mampu merespon
interaksi antara user dengan halaman web dengan lebih cepat.
- Menyediakan fasilitas untuk membuat animasi sekelas Flash dengan
mudah.
9.
Kemudahan yang ada pada JQuery
Mungkin nama
jQuery sudah tidak asing lagi dalam dunia teknologi, namanya yang sering
disebut dalam dunia teknologi web, karena hampir semua pengembang web
menggunakan JQuery.
Berikut adalah
kemudahan-kemudahan yang ditawarkan Jquery bagi para penggunanya:
a. Dapat
mengubah tampilan bagian halaman tertentu
CSS (Cascading Style Sheet)
menawarkan metode yang cukup handal dalam mengatur dan mempercantik halaman
web. Namun CSS masih memilki kelemahan yang cukup mengganggu, dimana beberapa
perintah CSS tidak didukung oelh semua browser. Dengan demikian cukup
merepotkan jika kita harus mendesign halaman web dengan beberapa CSS sekaligus.
Dan kini JQuery menawarkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Karena
dengan JQuery, kesenjangan yang terjadi antara browser dalam urusan CSS akan
tertutup dengan baik.
b. Dapat
mengakses bagian halaman tertentu dengan mudah
Bayangkan saja tanpa adanya library
Javascipt khusus, untuk mengakses suatu bagian tertentu dari halaman saja harus
mengikuti aturan Document Object Model (DOM) dan pengaksesan harus secara
spesifik menyesuaikan dengan struktur HTML. Dengan kata lain, pengaksesan
bagian tertentu dari halaman sangat tergantung pada struktur dari HTML. Dan
kali ini Jquery menwarkan cara yang sangat mudah dalam mengakses bagian
tertentu dari halaman. Pengaksesan juga tidak terlalu bergantung pada struktur
HTML.
c. Dapat
mengubah isi halaman
Pada jaman dahulu, jauh sebelum
JQuery lahir, mengubah sebagian isi dari halaman metrupakan hal yang cukup
sulit. Dalam arti mengubah disini yaitu mengganti teks, menambahkan teks,
menambahkan teks atau gambar, dapat mengurutkan suatu daftar (list), menghapus
baris tabel dan sebagainya. Dengan JQuery hal tersebut dapat dilakukan hanya
dengan beberapa baris perintah.
d. Dapat
menambahkan animasi ke halaman
Dalam animasi sering kali
disertakan dalam suatu halaman web untuk menambah tampilan yang cantik. Pada
saat ini animasi masih sangat digemari oleh para paselancar situs. Animasi
dapat dibuat dalam berbagai gaya, ada yang menggunakan flash, gambar bergerak
(GIF), video dan sebagainya. Dalam hal tersebut masing-masing tentunya memiliki
kelebihan dan kekurangannya. JQuery sendiri menawarkan konsep animasi (walaupun
masih sederhana) yang cukup baik dan menarik, namun tetap ramah bandwidth alias
ringan. Salah satu animasi yang bisa dibuat dengan JQuery adalah fading jika
terdapat suatu bagian dari halaman ditambahkan atau dihilangkan.
e. Dapat
merespond interaksi user dalam halaman
Website yang baik tidak cukup digambarkan
dengan user-interface dan tampilan yang memukau. Namun lebih dari itu,
bagaimana pengunjung dapat berinteraksi dengan website dan dapat mengatur
tampilannya sendiri. Interaktivitas sangat bergantung bagaimana pemrograman
yang dipakai dalam menangani event-handling. Javascript sendiri memiliki
beberapa event-handling seperti onclick untuk menangani event saat terjadi
click. Namun demikian, event handling pada Javascript terbatas pada
object-object tertentu, dan jenisnya pun terbatas. Kemudian JQuery melengkapi
semuanya dengan tambahan penanganan event-handling yang semakin mudah.
f. Dapat
mengambil informasi dari server tanpa melakukan refresh ke seluruh halaman
Mengambil informasi dari server
tanpa me-refresh halaman merupakan salah satu konsep dasar dari yang namanya
AJAX (Asynchronous Javascript and XML). Namun ternyata dilihat pada
penerapannya, cukup ribet jika harus membangun website dengan konsep AJAX, dan
saat ini banyak library khusus yang berusaha mempermudahnya. JQuery merupakan salah
satunya.
g. Dapat
menyederhanakan penulisan avascript biasa
Dimana semboyan JQuery adalah
“Write less, do more” atau dengan kata lain kesederhanaan dalam penulisan code,
tetapi menghasilnya tampilan yang lebih. Sebenarnya inilah yang menjadi daya
tarik tersendiri buat para pengembang web untuk menggunakan JQuery.
10.
Sintak dalam JQuery
Sintaks jquery biasanya dibuat
untuk memilih elemen-elemen HTML dan melakukan aksi terhadap elemen yang
dipilih.
Sintaks :
$(selector).action()
· Tanda
dollar, untuk mendefinisikan jQuery
· (selector),
untuk menunjukkan elemen yang dipilih atau dituju
·
action(), adalah jQuery action yang akan
dilakukan terhadap elemen yang dipilih.
Contoh :
$(this).hide()
– menyembunyikan elemen saat ini
$("p").hide()
– menyembunyikan semua paragraf atau konten dari tag
<p>
$(".test").hide()
– menyembunyikan elemen yang
mempunya class=”test”
$("#test").show()
– menampilkan elemen yang mempunyai id=”test”
Karena hampir segala sesuatu yang kita lakukan bila
menggunakan jQuery membaca ataumemanipulasi document object model (DOM), kita
perlu memastikan bahwa kita mulai menambahkan event segera setelah DOM siap.
Untuk melakukan hal ini, kita menambahkan kode ready event untuk dokumen.
$(document).ready(function(){
//kode anda di sini
});
Kode di atas berarti kita ingin kode dijalankan
apabila halaman HTML telah di load semuanya. Atau dengan kode javascript
biasanya seperti ini :
window.onload = function(){ //kode anda di sini }
Sekarang mari kita lihat pada contoh
$(".tombol1").click(Kode $(“.tombol1″) adalah
jQuery selektor. Di mana kita memilih elemen yang
mempunyai class=”tombol1” untuk kita lakukan sesuatu. $ sendiri
adalah alias untuk jQuery class. Oleh karena $() untuk membuat objek
jQuery. Kemudian kita tambahkan fungsi click(). Ini berguna untuk
memberikan event onclick untuk elemen yang kita pilih tadi (dalam hal
ini adalah elemen yang mempunya class=’tombol1’). Dan kemudian
melaksanakan fungsi yang diberikan apabila event onclick terjadi. Jadi artinya
apabila elemen dengan class=”tombol1” diklik maka lakukan
fungsi $(“p”).hide(1000);
function(){
$("p").hide(1000);
});
11. Cara
mengimplementasikan JQuery
Kemudahan atau kenapa orang banyak
menggunakan framework javascript ini adalah karena banyaknya plugin aplikasi
yang siap jadi atau siap digunakan. Plugin adalah semacam fungsi atau fitur
tambahan yang digabungkan ke dalam sebuah JQuery mempercepat atau memudahkan
dalam pembangunan sebuah website.
Dibawah ini adalah beberapa plugin
jquery yang sering digunakan oleh beberapa web developer dalam membuat atau
membangun sebuah website, diantaranya:
·
Drop-Down-Menu
Jika dalam sebuah website terdiri
dari beberapa menu, dan dari menu tersebut ada sub menu lagi, maka cocok
menggunakan drop down menu. Drop down menu ini juga mendukung multi level menu
(menjadi sub-sub menu yang lebih banyak), selain itu menu dropdown ini juga
dilengkapi dengan fasilitas timeout effect. Timeout effect ini digunakan ketika
lama waktu mouse over atau mouse out. Web Sitenya: http://javascript-array.com
·
Tool-Tips
Tool tips adalah bubble/gelembung
atau semacam kotak informasi digunakan untuk menginformasikan sesuatu ketika
mouse didekatkan pada sebuah teks, gambar, tombol atau elemen lain dalam sebuah
web yang muncul diatas elemen tersebut. Biasanya informasi yang disuguhkan
adalah informasi yang pendek. Cara kerjanya adalah ketika mouse didekatkan,
maka akan muncul bubble. Fasilitas lebih dari bubble ini adalah desainnya yang
cantik, seperti fasilitas tombol close, background shadow, dll. Web
Sitenya: http://www.mopstudio.jp
·
Autocomplete-Search
Plugin ini digunakan untuk
melakukan pencarian secara real time, dimana ketika kita memasukan kata atau
huruf dalam sebuah teks input dalam sebuha web, secara otomatis hasil pencarian
akan muncul seusai dengan yang kita masukan secara real time. Plugin ini mirip
seperti pencarian pada website facebook, sehingga sangat menarik untuk dicoba.
Web Sitenya: http://loopj.com
·
Validasi-Form
Plugin ini digunakan untuk
melakukan validasi data dalams sebuah form, seperti pengecekan e-mail,
pengecekan password, username dan input lainnya secara real time (tidak menekan
tombol submit). Jadi ketika user memasukan teks atau huruf, maka plugin ini akan
melakukan validasi terhadap inputan user.
·
JQuery-Cycle-Plugin
Plugin ini digunakan untuk animasi
image dalam sebuah website, plugin ini menggantikan fungsi flash sebagai
animasi. Jadi dengan plugin ini, kita bisa menganimasikan image yang ada
menjadi sebuah animasi seperti fade in, fade out, slide show, scroll dan banyak
lagi efek yang lainnya. Web
Sitenya: http://malsup.com
·
Teks-Berjalan
Plugin ini digunakan untuk
memannipulasi teks, sehingga teks yang kita tampilkan kelihatan menarik,
seperti berjalan dari kiri ke kanan atau sebaliknya atau dari atas ke bawah,
mirip fungsi marquee dalam tag HTML, tetapi dengan plugin ini, teks berjalan
lebih lembut dan lebih banyak variasi. Web Sitenya: http://remysharp.com. Dan masih banyak yang
lainnya yang bisa dikunjungi di http://www.jqueryplugins.com
12.
Contoh dari JQuery
Ini adalah bentuk bagian
dari efect dengan jquery dan untuk JS-nya masihsama dengan
posting yang sebelumnya dan source codenya sebagai berikut:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>div { margin:3px; width:40px; height:40px;
position:absolute; left:0px; top:30px;
background:green; display:none; }
div.newcolor { background:blue; }
span { color:red; } </style>
<script src="delJsMick.js"></script>
</head>
<body>
<button id="show">Show Length of Queue</button>
<span></span>
<div></div>
<script>$("#show").click(function () {
var n = jQuery.queue( $("div")[0], "fx" );
$("span").text("Queue length is: " + n.length);
});
function runIt() {
$("div").show("slow");
$("div").animate({left:'+=200'},2000);
$("div").slideToggle(1000);
$("div").slideToggle("fast");
$("div").animate({left:'-=200'},1500);
$("div").hide("slow");
$("div").show(1200);
$("div").slideUp("normal", runIt);
}
runIt();</script>
</body>
</html>
dan di tambahakan untuk mengatur kecepatan gerak anda berikut bentuk source codenya :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
div { margin:3px; width:40px; height:40px;
position:absolute; left:0px; top:30px;
background:green; display:none; }
div.newcolor { background:blue; }
</style>
<script src="delJsMick.js"></script>
</head>
<body>
<div></div>
<script>
$(document.body).click(function () {
$("div").show("slow");
$("div").animate({left:'+=200'},2000);
jQuery.queue( $("div")[0], "fx", function () {
$(this).addClass("newcolor");
jQuery.dequeue( this );
});
$("div").animate({left:'-=200'},500);
jQuery.queue( $("div")[0], "fx", function () {
$(this).removeClass("newcolor");
jQuery.dequeue( this );
});
$("div").slideUp();
});</script>
</body>
</html>
memberi fungsi kontrol mulai dan berhenti source codenya sebagai berikut
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
div { margin:3px; width:40px; height:40px;
position:absolute; left:0px; top:30px;
background:green; display:none; }
div.newcolor { background:blue; }
</style>
<script src="delJsMick.js"></script>
</head>
<body>
<button id="start">Start</button>
<button id="stop">Stop</button>
<div></div>
<script>
$("#start").click(function () {
$("div").show("slow");
$("div").animate({left:'+=200'},5000);
jQuery.queue( $("div")[0], "fx", function () {
$(this).addClass("newcolor");
jQuery.dequeue( this );
});
$("div").animate({left:'-=200'},1500);
jQuery.queue( $("div")[0], "fx", function () {
$(this).removeClass("newcolor");
jQuery.dequeue( this );
});
$("div").slideUp();
});
$("#stop").click(function () {
jQuery.queue( $("div")[0], "fx", [] );
$("div").stop();
});
</script>
</body>
</html>
13.
Cara Kerja JQuery
Cara kerja yang
dilakukan Jquery yaitu:
1. jQuery
akan memastikan bahwa semua elemen atau elemen yang diinginkan sudah
ditampilkan semua di halaman web, fungsi yang digunakan adalah:
$(document).ready(function(){
// baris kode jQuery akan dijalankan
// apabila semua elemen sudah ditampilkan semua
});
$(document).ready(function(){
// baris kode jQuery akan dijalankan
// apabila semua elemen sudah ditampilkan semua
});
2. Setelah
semua elemen ditampilkan, tahap berikutnya adalah memilih elemen berdasarkan
class atau id yang telah didefinisikan. Dalam hal ini, jQuery menggunakan
fungsi Selector.
$("#foto")
$(".sembunyi")
$(".tampil")
$("#foto")
$(".sembunyi")
$(".tampil")
3. Setelah elemen dipilih, tahap berikutnya
adalah memberikan aksi/operasi terhadap elemen yang sudah dipilih. Misalnya
tombol yang akan menyembunyikan dan memunculkan kembali gambar.
$(".sembunyi").click(function(){
$("#foto").hide("slow");
)};
$(".sembunyi").click(function(){
$("#foto").hide("slow");
)};
14. Fakta lain JQuery
·
JQuery merupakan library JavaScript
terhandal saat ini. Faktanya, banyak perusahaan besar tingkat
dunia menggunakanjQuery dengan teknologi Website mereka. Bahkan
website-website lokal pun tidak mau ketinggalan.
·
jQuery berhasil menyederhanakan
fungsi-fungsi JavaScript dan Ajax yang rumit, sehingga hanya dengan beberapa
baris kode, kita bisa membuat website dengan tingkat
·
interaktivitas yang tinggi (responsif),
bahkan membuat animasi yang canggih tanpa memerlukan instalisasi plugin flash
pada browser.
·
Sebenarnya
penggunaan jQuery sangatlah mudah, karena tanpa harus dibekali
penguasaan pemograman JavaScript sekalipun, karena semuanya sudah dibungkus
dalam bentuk library dan plugin, Intinya kita hanya perlu tahu cara menerapkan
dalam website kita.
·
Kompatibel/cocok dengan semua browser
yang populer, seperti Mozzila, Internet Explorer, safari,Chrome, dan Opera.
·
Kompetible dengan semua versi CSS (CSS 1
sampai dengan CSS 3).
·
Dokumentasi, tutorial dan
contoh-contohnya lengkap , silahkan kunjungi website resminya di
http://jquery.com/
·
Didukung oleh komunitas yang besar dan
aktif, seperti forum, milis, Bliog, social engering (twitter dan facebook),
website dan tutorial.
·
Ketersediaan plugin yang sangat banyak
jumlahnya. Plugin merupakan kemampuan tambahan yang bisa disertakan
pada jQuery.
·
File nya hanya satu dan ukuran nya pun
kecil, hanya sekitar 20 KB, sehingga cepat aksesnya.
·
Open source/free (gratis) dengan lisensi
dari GNU General Public License dan MTT License.
·
jQuery lebih banyak di gunakan oleh para
developer web dibandingkan Javascript Library Lainnya.
15.. Mengapa
JQuery menjadi library Javascript yang terbaik yang ada?
JQuery adalah library JavaScript
singkat yang membuat navigasi dokumen HTML, penanganan event, animasi, dan
interaksi AJAX untuk proses pengembangan web menjadi lebih cepat dan
sederhana. jQuery memungkinkan Anda untuk menyesuaikan Data Object Model (DOM),
menambahkan efek dan mengeksekusi permintaan Ajax.
Berikut adalah 8 alasan mengapa
jQuery menjadi bagian penting dari pengembangan web.
·
Kompatibilitas browser
Kompatibilitas antar browser merupakan masalah utama
dalam AJAX atau pemrograman JavaScript . Sebagai contoh, sebuah website dapat
bekerja sempurna di Chrome tetapi tidak dapat berjalan di Internet Explorer 7.
Anda mungkin telah merancang meja untuk menunjukkan grafik titik dari turnamen
sepak bola, dan ketika Anda mencoba untuk melihat di browser Opera, terlihat
terbalik!. pengembang jQuery menyadari masalah browser dan mereka tahu persis
mengapa hal ini terjadi. Mereka telah mendokumentasikan solusi didalam Library
tersebut. jQuery memperbaiki masalah ini untuk memastikan Anda menulis kode
apapun, halaman web tampak sama di semua browser.
·
Ringan
Untuk menjaga agar Library jQuery tetap
ringan, banyak fungsi telah dihilangkan dan beberapa ditransfer ke bagian
plugin. Jika Anda ingin ada fitur tertentu pada halaman, Anda dapat menambahkan
plugin ini di situs web. Hal ini membuat coding pada tingkat terbatas dan
menghemat bandwidth untuk loading lebih cepat. Library inti jQuery hanya
sebesar 24 kb. Hal ini dapat memudahkan anda untuk menambahkan dalam aplikasi.
·
Mudah Belajar
jQuery
sangat kompak dan mudah dimengerti. Faktanya adalah, jika Anda memiliki
pengetahuan dasar coding, maka anda dapat mulai menulis kode jQuery hanya dengan
melakukan tutorial singkat.
·
Banyak Plug-in
Tim jQuery
telah menjaga proses pembuatan plugin sederhana. Mereka telah memberikan
kerangka untuk memperluas library. Anda dapat mengembangkan plugin sendiri yang
disesuaikan, kemudian digunakan dalam proyek jQuery, selain itu anda juga dapat
berbagi dengan sesama pengembang. Jika Anda tidak ingin membuat plugin baru
anda tidak perlu khawatir, karena ada ratusan plugin berkualitas tinggi yang
tersedia untuk di-download.
·
CSS3 Selectors Compliant
jQuery sepenuhnya
mendukung prasyarat CSS3. Anda dapat belajar dan mulai menggunakan display CSS3
dalam kode Anda segera saat itu juga.
·
Utilitas Fitur
jQuery
menawarkan fungsi utilitas yang membantu coding yang singkat, iterasi,
manipulasi array dan banyak lagi. Fungsi-fungsi ini menawarkan integrasi antara
jQuery dan JavaScript. Hal ini membuat proses menulis kode lebih mudah dan
tidak repot. Sebuah utilitas besar jQuery adalah “fungsi pendukung”. dengan
menggunakan utilitas fitur ini, Anda dapat menguji untuk mengetahui apakah
fitur tersebut tersedia untuk pengguna atau tidak. Jika diperlukan, Anda dapat
membangun aplikasi yang akan bekerja dengan browser lama juga.
·
Antar Muka jQuery
jQuery UI menawarkan accordions, sliders,
dialog boxes, date pickers, slider, kotak dialog, dan banyak lagi fitur
lainnya. Semuanya siap untuk digunakan. Kontrol antar muka JQuery juga dapat
dengan mudah dikonfigurasi sehingga anda tidak perlu menghabiskan waktu ekstra
untuk membangun fitur ini.
·
Seluruh Dunia telah Merangkul jQuery
Beberapa
raksasa web yang telah menerima jQuery antara lain: IBM, Netflix, Google dan
Microsoft menggunakan jQuery. bahkan Microsoft telah memasukkan jQuery kedalam
kerangka kerja ASP .NET MVC.
16,. Hal-hal apa
saja yang dapat dilakukan JQuery
Apa yang dapat dilakukan dengan
jQuery?? mungkin anda sudah sering mendengar nama jquery disebut sebut dalam
teknologi web sekarang. Begitu tenarnya nama tersebut sehingga hampir semua
pengembang web menggunakannya. Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan jquery
dan beberapa contoh web dengan jquery.
·
Mengubah Tampilan Bagian Halaman
Tertentu
CSS (Cascading Style Sheet)
menawarkan metode yang cukup handal dalam mengatur dan mempercantik halaman
web. Namun terkadang CSS punya kelemahan yang cukup mengganggu, yaitu beberapa
perintah CSS tidak didukung oleh semua browser. Cukup merepotkan jika kita
harus mendesign halaman web dengan beberapa CSS sekaligus. Sekali lagi JQuery
menawarkan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Dengan JQuery, “kesenjangan”
yang terjadi antara browser dalam urusan CSS akan tertutup dengan baik.
·
Mengakses halaman tertentu dengan mudah
Tanpa adanya library Javascript
khusus, untuk mengakses suatu bagian tertentu dari halaman, harus mengikuti
aturan Document Object Model (DOM) dan pengaksesan harus secara spesifik
menyesuaikan dengan struktur HTML. Dengan kata lain, pengaksesan bagian
tertentu dari halaman sangat tergantung pada struktur dari HTML. JQuery
menawarkan cara yang mudah (bahkan sangat mudah) dalam mengakses bagian
tertentu dari halaman. Pengaksesan juga tidak terlalu bergantung pada struktur
HTML.
·
Mengubah isi dari halaman
Jaman dulu (baca:sebelum JQuery
lahir) cukup sulit jika kita akan mengubah sebagian isi dari halaman. Mengubah
disini dapat berarti mengganti teks, menambahkan teks atau gambar, mengurutkan
suatu daftar (list), menghapus baris tabel dan sebagainya. Dengan JQuery, hal
tersebut dapat dilakukan dengan hanya beberapa baris perintah.
·
Merespon interaksi user dalam halaman
Website yang baik tidak cukup
digambarkan dengan user-interface dan tampilan yang memukau. Namun lebih dari
itu, bagaimana pengunjung dapat berinteraksi dengan website dan dapat mengatur
tampilannya sendiri. Interaktivitas sangat bergantung bagaimana pemrograman
yang dipakai dalam menangani event-handling. Javascript sendiri memiliki
beberapa event-handling seperti onclick untuk menangani event saat terjadi
click. Namun demikian, event handling pada Javascript terbatas pada
object-object tertentu, dan jenisnya pun terbatas. JQuery melengkapi semuanya dengan
tambahan penanganan event-handling yang semakin mudah.
·
Menambahkan animasi ke dalam halaman
Animasi seringkali disertakan dalam
suatu halaman web untuk menambah kecantikannya. Saat ini animasi masih cukup
digemari oleh para peselancar situs. Animasi dapat dibuat dalam berbagai gaya,
ada yang menggunakan Flash, gambar bergerak (GIF), video, dan sebagainya.
Masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. JQuery
sendiri menawarkan konsep animasi (walaupun masih sederhana) yang cukup apik
namun ramah bandwidth alias ringan. Salah satu animasi yang bisa dibuat dengan
JQuery adalah fading jika terdapat suatu bagian dari halaman ditambahkan atau
dihilangkan.
·
Mengambil informasi dari server tanpa
merefresh seluruh halaman
Mengambil informasi dari server
tanpa refresh halaman merupakan salah satu konsep dasar dari yang namanya AJAX
(Asynchronous Javascript and XML). Pada penerapannya, cukup ribet jika harus
membangun website dengan konsep AJAX, saat ini banyak library khusus yang
berusaha mempermudahnya. JQuery merupakan salah satunya.
·
Menyederhanakan penulis java script
biasa
Semboyan JQuery adalah “Write less,
do more” atau dengan kata lain kesederhanaan dalam penulisan code, tetapi
menghasilnya tampilan yang lebih. Sebenarnya inilah yang menjadi daya tarik
tersendiri buat para pengembang web untuk menggunakan JQuery.
BAB III
PENUTUP
III.1
Kesimpulan
JQuery adalah library JavaScript yang
memungkinkan kita untuk membuat program web pada suatu halaman web, tanpa harus
secara eksplisit kita menambahkan event atau pun properti pada halaman web
tersebut. Dengan JQuery, suatu halaman web yang menjadi aplikasi web, jika
dilihat sourcenya, akan terlihat seperti dokumen HTML biasa; tidak ada kode
JavaScript yang terlihat langsung. Teknik pemrograman web seperti ini disebut
sebagai unobstrusive JavaScript programming.
JQuery merupakan salah satu librari yang membuat program web
di sisi klien, tidak terlihat sebagai program JavaScript biasa, yang harus
secara eksplisit disisipkan pada dokumen web. Pada teknik pemrograman sisi
klien dengan menggunakan JavaScript biasa, setiap elemen yang akan memiliki
event, akan secara eksplisit terlihat ada event yang dilekatkan pada elemen
tersebut.
John Resig pada
tahun 2005 merupakan pembuat JQuery pada kali pertama, yng diumumkan di NYC
BarCamp pada tanggal 14 Januari 2006. Di situs webnya dia mencatat, ia
menciptakan JQuery karena ia tidak puas dengan library yang saat itu tersedia
dan merasa bahwa seharusnya framwork-framwork tersebut bisa jauh lebih baik
dengan mengurangi “syntactic fluff” dan menambahkan kontrol khusus untuk
tindakan-tindakan yang bersifat umum.
Semenjak dirilis pertama kali pada tahun 2006 oleh john
Resig, jQuery telah mencuri perhatian para developer web. Buktinya, pada
tahun-tahun berikutnya jQuery
telah banyak digunakan oleh website - website terkemuka di dunia seperti
Google, Microsoft, intel , Nokia, Oracle , IBM, DELL, BBC, NBC, ESPN, EAPN, EA
Sport, Twitter, Facebook, Amazon, Techorati, Youtobe Apple, Wordpress, Mozila,
Netflix , Digg, Time, dan masih banyak lagi. Bahkan website lokalpun tidak mau
ketinggalan, Lihat saja Detik, Studio 21 (21cineplex.com). Indosiar, Vivanews,
Kompas, termasuk Ilmu Grafis tentunya dan lain-lain.
III.2 Saran
Dari penulisan
makalah ini, saran yang dapat penulis berikan adalah semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua ataupun teman-teman pembaca lainnya untuk dijadikan
sebagaian pedoman.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar