MAKALAH
PENGGUNAAN HTML5 SEBAGAI PENDIDIKAN
Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas individu mata kuliah
Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Dosen Pengampu : Septia Lutfi, S.Kom, M.Kom
Oleh
:
RISA
ANDRIYANI (1102412011)
ROMBEL
02
KURIKULUM
DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Alah SWT,
yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kita semua. Tentunya saya
sebagai penyusun telah menyelesaikan
tugas ini dengan baik.
Rupanya saya menyadari bahwa Makalah ini memang
belum mencapai kesempurnaan, masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus
diperbaiki. Maka untuk itu, saya
sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca agar dapat memperbaiki dalam penulisan Makalah yang saya buat
selanjutnya.
Akhirnya
saya sebagai penyusun berharap, semoga Makalah yang saya buat dapat menambah
wawasan kepada saya pada khususnya dan kepada para pembaca pada umumnya.
Semarang, Oktober 2013
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada
awalnya HTML hanyalah halaman-halaman berformat yang bisa dilihat oleh sedikit
program browser. Sasaran awal HTML adalah menyajikan informasi teks yang
memungkinkan pengguna terhubung atau beralih ke halaman-halaman web lainnya
atau yang biasa disebut Hyperlink diantara isi dari website. Sekarang ini HTLM
tidak hanya mampu memformat teks namun juga menyajikan grafik dan mengatur
form-form data.
Kebehatan
lain HTML adalah semua komputer dengan web browser dapat membaca dan
menafsirkan kode HTML terhadap halaman-halaman web yang mereka akses. Sebelum
internet populer, orang mengirim data atau sebuah file teks ke seorang teman
melalui sebuah jaringan. Anda bisa mengirim file teks atau grafik, atau anda
dapat mendownload sebuah file musik dari sebuah sistem bulletin board
elektronik ( BBS ). Sekarang, anda masih bisa mendownload file-file dalam
berabagai macam format, namun selain itu anda bisa menerima sebuah file
berbasis HTML saat menampilkan sebuah halaman web. Salah satu keuntungan dari
mengirimkan HTML melalui sebuah koneksi, termasuk file-file data individu,
adalah bahwa kode-kode HTML menjalin semua elemen data lainnya yang bersama
dengan memformat mereka kedalam sebuah halaman web yang bisa dibaca atau
digunakan.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas, Ada beberapa rumusan masalah yang saya
jadikan pokok bahasan dalam makalah ini, yaitu :
1. Apakah yang dimaksud dengan html5?
2. Sejarah
html5?
3. Tujuan
dibuatnya html5?
4. Aturan-aturan yang disepakati dalam pengembangan
html5
5. Fitur-fitur
baru html5
6. Keunggulan menggunakan html5
7. Aplikasi
html5
8. Contoh
browser yang menggunakan html5
10. Perbedaan html5 dengan html4
11. Struktur
pada HTML5
12.
Html5-Web
Masa Depan Internet Modern
1.1 Tujuan Penulisan
1. Untuk
memenuhi salah satu tugas dari dosen mata kuliah “Teknologi Informasi dan
Komunikasi”
2 Untuk
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang teknologi
informasi dan komunikasi.
3 Melatih mahasiswa menyusun makalah dalam upaya
lebih meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas mahasiswa.
4 Agar mahasiswa lebih memahami dan mendalami pokok bahasan khususnya tentang html5.
1.4 Manfaat
Penulisan
Dalam
penulisan makalah ini, memiliki manfaat bagi beberapa pihak, yaitu;
1. Bagi penulis adalah untuk mengetahui
hal-hal yang berhubungan dengan html5.
2. Bagi pembaca adalah pembaca bisa
mengetahui mengenai hal-hal yang berhubungan dengan html5 setelah membaca makalah
ini.
3. Bagi masyarakat, masyarakat mampu
mengetahui dengan lebih tentang html5 dan bisa menjadi acuan atau refrensi yang
berkenaan dengan html5.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1
Pengertian HTML5
HTML5 adalah sebuah bahasa
markah untuk
menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring
Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5
adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali
diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4,
pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam
pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki
teknologi HTML agar
mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga
mudah dimengerti oleh mesin.
HTML5
adalah sebuah bahasa baru yang akan menjadi upgrade dan perbaikan dari generasi
bahasa web sebelumnya yang tentunya kali ini, HTML5 akan banyak mengalami
upgrade pada spesifikasi Web presentation, tidak menutup kemungkinan, kalau
HTML5 juga akan menjadi pengganti game untuk Web application development,
walaupun sebelumnya sudah mendukung sistem plug-in-dengan Internet application
(RIA) yang kaya akan teknologi seperti Adobe Flash, Microsoft Silverlight, dan
Sun JavaFX.
World
Wide Web Consortium (W3C) baru baru ini membuat proposal mengenai
spesifikasi HTML5 hal ini dipicu dari pengembangan akan aplikasi web yang terus
berkembang sesuatu yang tidak dapat di penuhi oleh HTML pada masa saat ini.
Dengan kata lain HTML5 nantinya akan menghilangkan gap antara Flash,
Silverlight, dan JavaFX yang sedang mengisi pangsa pasar web application.
Sebagaimana
yang telah diketahui Info World Test
Center telah melakukan penelitian mengenai teknologi baru pada Microsoft
Silverlight 3 dan Adobe Flex 4, Flash 4, dan juga Catalyst rich Internet
application. HTML5 juga nantinya akan menyandang posisi yang sama misalnya
nantinya spesifikasi HTML5 mampu mendongkrak kemampuan web untuk menangani
video dan graphic di Web. Teknologi HTML5 yang disebut sebut dengan Canvas,
digunakan untuk 2-D drawing pada sebuah Web page akan menjadi andalan bagi
pengguna web yang suka mendesain web kelas berat hal ini telah di coba oleh
Apple, Google, dan Mozilla. “Beberapa fitur dari HTML5 seperti Canvas, local
storage, dan Web Worker akan mengizinkan kita untuk melakukan hal yang lebih
banyak melalui browser” ungkap Ben Galbraith, yang merupakan co-founder dari
Ajaxian Web site dan co-director dari developer tools di Mozilla. Local storage
akan mengizinkan anda untuk bekerja dengan menggunakan walaupun koneksi
internet anda ngedrop anda masih dapat bekerja, ini akibat dari the “next
generation” applications yang mampu menjalankan task lewat background,
ungkapnya.
Web
applications tentu saja akan lebih menarik, kata Ian Fette, project manager
dari Google untuk Chrome browser: “Web application akan bekerja lebih cepat dan
akan memberikan user experience yang lebih baik dan menghilangkan batasan
antara online apps dan desktop apps”. http://hendynoize.net
Berdasarkan kata-kata penyusunnya HTML dapat diartikan lebih
dalam lagi menjadi :
Hypertext :
Link hypertext adalah kata atau frase yang dapat menunjukkan hubungan suatu
naskah dokumen dengan naskah-naskah lainnya. Jika kita klik pada kata atau
frase untuk mengikuti link ini maka web browser akan memindahkan tampilan pada
bagian lain dari naskah atau dokumen yang kita tuju.
Markup :
Pada pengertiannya di sini markup menunjukkan bahwa pada file HTML berisi suatu
intruksi tertentu yang dapat memberikan suatu format pada dokumen yang akan
ditampilkan pada World Wide Web.
Language : Meski HTML sendiri bukan merupakan bahasa
pemrograman, HTML merupakan kumpulan dari beberapa instruksi yang dapat
digunakan untuk mengubah-ubah format suatu naskah atau dokumen.
Pada awalnya HTML dikembangkan sebagai subset SGML (Standard
Generalized Mark-up Language). Karena HTML didedikasikan untuk ditransmisikan
melalui media Internet, maka HTML relatif lebih sederhana daripada SGML yang
lebih ditekankan pada format dokumen yang berorientasi pada aplikasi.
Penggunaan HTML memungkinkan kita untuk memodifikasi tampilan
atau format dokumen yang akan kita transmisikan melalui media Internet.
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menentukan format dokumen ini adalah :
·
Kita
dapat menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat digunakan
untuk judul, heading dan sebagainya.
·
Kita
dapat menampilkan teks dalam bentuk cetakan tebal.
·
Kita
dapat menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring
·
Kita
dapat menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang mirip dengan hasil ketikan
mesin ketik.
·
Kita
dapat mengubah-ubah ukuran font untuk suatu karakter tertentu.
II.2
Sejarah HTML5
HTML5 yang merupakan standar baru dari HTML pasti mempunyai
sejarah sebelum terbentuknya HTML5 tersebut. Dimulai dari The Web Hypertext
Application Technology Working Group (WHATWG), mulai bekerja pada standar baru
pada tahun 2004. Pada saat itu, HTML 4.01 belum diperbarui sejak tahun 2000,
dan World Wide Web Consortium (W3C) telah memfokuskan pada perkembangan masa
depan XHTML 2.0. Pada tahun 2009, W3C memperbolehkan XHTML 2.0 dengan hak istimewa
Working Group untuk berakhir dan memutuskan untuk tidak memperbaharui itu. W3C
dan WHATWG saat ini bekerja sama pada pengembangan HTML5.
Sementara HTML5 sering dibandingkan dengan Flash, tetapi
kedua teknologi tersebut sangat berbeda. Keduanya termasuk fitur untuk memutar
audio dan video dalam halaman web, dan untuk menggunakan Scalable Vector
Graphics. HTML5 sendiri tidak dapat digunakan untuk animasi dan interaktivitas,
tapi itu harus dilengkapi dengan CSS3 atau JavaScript. Ada kemampuan Flash banyak
yang tidak memiliki mitra langsung dalam HTML5.
Meskipun HTML5 telah terkenal di kalangan pengembang web
selama bertahun-tahun, itu menjadi topik media yang mainstream sekitar April
2010 setelah Apple Inc kemudian CEO Steve Jobs mengeluarkan surat terbuka
berjudul "Pemikiran tentang flash" di mana ia menyimpulkan bahwa
"Adobe Flash tidak lagi diperlukan untuk menonton video atau mengkonsumsi
segala jenis konten web" dan bahwa "standar terbuka baru yang
diciptakan di era mobile seperti HTML5, akan menang". Ini memicu
perdebatan di kalangan pengembangan web dimana beberapa menyarankan bahwa
sementara HTML5 menyediakan fungsi yang disempurnakan, pengembang harus
mempertimbangkan mendukung browser berbagai bagian yang berbeda dari standar
serta perbedaan fungsi lainnya antara HTML5 dan Flash. Pada awal November 2011,
Adobe mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pengembangan flash untuk
perangkat mobile dan reorientasi upaya dalam mengembangkan alat memanfaatkan
HTML5.
Proses
Standarisasi
Mozilla
Foundation dan Opera Software mempresentasikan posisi pada World Wide Web
Consortium (W3C) workshop pada bulan Juni 2004, fokus pada pengembangan
teknologi yang kompatibel dengan browser yang ada, termasuk spesifikasi
rancangan awal Web Forms 2.0.
Workshop
ini diakhiri dengan voting, 8 lawan 14, untuk melanjutkan pekerjaan pada HTML.
Setelah bulan itu, bekerja berdasarkan kertas posisi pindah ke Web Hypertext
Application Technology Working Group (WHATWG) yang baru terbentuk, dan yang
kedua rancangan, Aplikasi Web 1.0, juga diumumkan. Kedua spesifikasi tersebut kemudian
bergabung untuk membentuk HTML5, spesifikasi HTML5 diadopsi sebagai titik awal
dari pekerjaan kelompok kerja HTML baru dari W3C pada tahun 2007.
2008 - First Public Working Draft: WHATWG menerbitkan Pertama Kerja
Draft Publik spesifikasi pada 22 Januari 2008. Bagian dari HTML5 telah
dilaksanakan di browser meskipun seluruh spesifikasi belum telah mencapai
status Rekomendasi akhir.
2011 - Last Call : Pada tanggal 14 Februari 2011, W3C.
Pada Mei 2011 , kelompok kerja canggih HTML5 untuk "Last Call",
undangan kepada masyarakat dalam dan di luar W3C untuk mengkonfirmasi kesehatan
teknis dari spesifikasi. W3C sedang mengembangkan tes lengkap, untuk mencapai
interoperabilitas luas untuk spesifikasi lengkap pada tahun 2014, yang sekarang
tanggal target Rekomendasi. Pada bulan Januari 2011, WHATWG berganti nama nya
"HTML5" standar hidup untuk "HTML". W3C tetap melanjutkan
proyek untuk melepaskan HTML5.
2012 - Calon Rekomendasi
: Pada bulan Juli 2012, WHATWG dan W3C memutuskan pada tingkat pemisahan. W3C akan
melanjutkan HTML5 spesifikasi pekerjaan, berfokus pada standar definitif
tunggal, yang dianggap sebagai "snapshot" oleh WHATWG. Organisasi
WHATWG akan melanjutkan pekerjaannya dengan HTML5 sebagai "Standar
Hidup". Konsep standar hidup adalah bahwa hal itu tidak pernah lengkap dan
selalu diperbarui dan ditingkatkan. Fitur baru dapat ditambahkan tapi fungsi
tidak akan dihapus.
Pada bulan Desember 2012, W3C HTML5 ditunjuk sebagai Calon
Rekomendasi. Kriteria untuk kemajuan ke Rekomendasi W3C "100% selesai dan
sepenuhnya interoperable implementasi"
II.3
Tujuan dibuatnya html5
Berikut
tujuan dibuatnya HTML5 :
·
Fitur
baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript
·
Mengurangi
kebutuhan untuk plugin eksternal ( Seperti Flash )
·
Penanagan
kesalahan yang lebih baik
·
Lebih
markup untuk menggantikan scripting
·
HTML5
merupakan perangkat mandiri
·
Proses
pembangunan dapat terlihat untuk umum
II.4
Aturan-aturan yang disepakati dalam pengembangan html5
Fitur-fitur
baru harus berdasarkan pada HTML, CSS, DOM, and JavaScript
·
Mengurangi
penggunaan plugin-plugin eksternal, contoh flash
·
Error
handling yang lebih baik
·
Menambah
markup untuk mengurangi scripting
·
HTML5
harus independen
·
Pengembangan
harus dapat diikuti oleh khalayak umum
II.5
fitur-fitur baru html5
Canvas : adalah
suatu element html yang dapat menggambar grafik dengan menggunakan javascript.
Selain itu canvas juga bisa untuk menampilkan animasi sederhana maupun photo
dan slideshow.
awal
mulanya canvas diperkenalkan oleh APPLE untuk Mac OS X Dashboard yang kemudian
di adopsi oleh safari dan google chrome. Unsur canvas juga merupakan unsur
Aplikasi Web 1.0 WHATWG yang juga dikenal sebagai HTML5.
Menggunakan
elemen <canvas> ini tidak terlalu sulit tetapi Anda perlu pemahaman dasar
dari HTML dan JavaScript. Unsur <canvas> tidak didukung di beberapa
browser lama, tetapi didukung di versi terbaru dari semua browsers.Ukuran
default kanvas adalah 300px * 150px (lebar * tinggi). Tapi ukuran kustom dapat
didefinisikan dengan menggunakan ketinggian CSS dan properti lebar. Dalam
rangka untuk menggambar grafik di kanvas kita menggunakan objek konteks
javascript, yang menciptakan gambar dengan cepat.
Audio dan video : versi html pendahuluan kita harus
menyisipkan flash untuk memutar audio/video untuk memutar audio/video, namun
pada html5 akan dengan mudah menyisipkan file multimedia tersebut ke dalam
webnya. Pada html5 ada tag <audio> dan<video> yang berfungsi untuk
menyisipkan file audio dan video tentunya.
Web workers : pada web yang menggunakan html
sebelumnya sering kali kita lama dalam membuka web tersebut, ini dikarenakan
banyaknya pengguna javascript. Pada html5 disediakn web workers yang mempercepat
dalam pemrosesan javascipt lebih cepat dan multitasting.
Local storage : local storage ini mempunyai
fungsi sebagai media penyimpanan history halaman web. Memungkinkan web untuk
menyimpan data cache lebih besar di storage local-nya dari pada cache pada browser
biasa.
Semantics : Semantics disini merupakan
fitur yang dijadikan unggulan dalam html5. Pada html sebelumnya banyak web
designer yang menggunakan elemen div, nav, dan lainnya.pada html5 hal seperti
itu sudah tidak digunakandenga adanya semantics akan menjadi masa depan tag
layout dan format yang membuat web akan lebih dinamis serta lebih menarik.
Label
|
Deskripsi
|
Mendefinisikan komentar
|
|
Mendefinisikan jenis dokumen
|
|
Mendefinisikan hyperlink
|
|
Mendefinisikan sebuah singkatan
|
|
Tidak didukung di
HTML5. Mendefinisikan akronim
|
|
Mendefinisikan informasi kontak untuk
penulis / pemilik dokumen
|
|
Tidak didukung di HTML5. Usang
dalam HTML 4.01. Mendefinisikan sebuah applet tertanam
|
|
Mendefinisikan daerah dalam peta
gambar-
|
|
<article> Baru
|
Mendefinisikan sebuah artikel
|
<aside> Baru
|
Mendefinisikan konten selain dari
konten halaman
|
<audio> Baru
|
Mendefinisikan isi suara
|
Mendefinisikan teks tebal
|
|
Menentukan URL dasar / target
untuk semua URL relatif dalam dokumen
|
|
Tidak didukung di HTML5. Usang
dalam HTML 4.01. Menentukan warna standar, ukuran, dan font untuk semua
teks dalam dokumen
|
|
<bdi> Baru
|
Mengisolasi bagian dari teks yang
dapat diformat dalam arah yang berbeda dari teks lain di luar itu
|
Menimpa arah teks saat
|
|
Tidak didukung di
HTML5. Mendefinisikan teks besar
|
|
Mendefinisikan bagian yang dikutip
dari sumber lain
|
|
Mendefinisikan tubuh dokumen
|
|
Mendefinisikan istirahat baris
|
|
Mendefinisikan sebuah tombol
diklik
|
|
<canvas> Baru
|
Digunakan untuk menggambar grafik,
on the fly, melalui scripting (JavaScript biasanya)
|
Mendefinisikan sebuah judul tabel
|
|
Tidak didukung di HTML5. Usang
dalam HTML 4.01. Mendefinisikan teks berpusat
|
|
Mendefinisikan judul karya
|
|
Mendefinisikan sepotong kode
komputer
|
|
Menentukan sifat kolom untuk
setiap kolom dalam elemen <colgroup>
|
|
Menentukan sekelompok dari satu
atau lebih kolom dalam sebuah tabel untuk memformat
|
|
<command> Baru
|
Mendefinisikan tombol perintah
bahwa seorang pengguna dapat memanggil
|
<datalist> Baru
|
Menentukan daftar yang telah
ditentukan pilihan untuk kontrol input
|
Mendefinisikan deskripsi dari item
dalam daftar definisi
|
|
Mendefinisikan teks yang telah
dihapus dari dokumen
|
|
<details> Baru
|
Mendefinisikan rincian tambahan
bahwa pengguna dapat melihat atau menyembunyikan
|
Mendefinisikan sebuah istilah
definisi
|
|
Tidak didukung di HTML5. Usang
dalam HTML 4.01. Mendefinisikan sebuah daftar direktori
|
|
Mendefinisikan bagian dalam
dokumen
|
|
Mendefinisikan sebuah daftar
definisi
|
|
Mendefinisikan sebuah istilah
(item) dalam daftar definisi
|
|
Mendefinisikan teks
menekankan
|
|
<embed> Baru
|
Mendefinisikan sebuah wadah untuk
aplikasi eksternal (non-HTML)
|
Grup terkait unsur-unsur dalam
bentuk
|
|
<figcaption> Baru
|
Mendefinisikan sebuah caption
untuk elemen <figure>
|
<figure> Baru
|
Menentukan mandiri konten
|
Tidak didukung di HTML5. Usang
dalam HTML 4.01. Mendefinisikan font, warna, dan ukuran untuk teks
|
|
<footer> Baru
|
Mendefinisikan sebuah footer untuk
dokumen atau bagian
|
Mendefinisikan sebuah form HTML
untuk input pengguna
|
|
Tidak didukung di
HTML5. Mendefinisikan jendela (frame) dalam sebuah frameset
|
|
Tidak didukung di
HTML5. Mendefinisikan satu set frame
|
|
Mendefinisikan judul HTML
|
|
Mendefinisikan informasi tentang
dokumen
|
|
<header> Baru
|
Mendefinisikan sebuah header untuk
dokumen atau bagian
|
<hgroup> Baru
|
Grup pos (<h1> untuk
<h6>) elemen
|
Mendefinisikan perubahan tematik
dalam konten
|
|
Mendefinisikan akar dari sebuah
dokumen HTML
|
|
Mendefinisikan sebuah bagian dari
teks dengan suara alternatif atau mood
|
|
Mendefinisikan frame inline
|
|
Mendefinisikan gambar
|
|
Mendefinisikan kontrol input
|
|
Mendefinisikan teks yang telah
dimasukkan ke dalam dokumen
|
|
Mendefinisikan input keyboard
|
|
<keygen> Baru
|
Mendefinisikan sebuah bidang
kunci-pair generator (untuk formulir)
|
Mendefinisikan sebuah label untuk
sebuah elemen <input>
|
|
Mendefinisikan sebuah caption
untuk sebuah <fieldset>, <Angka>, atau elemen <details>
|
|
Mendefinisikan sebuah item daftar
|
|
Mendefinisikan hubungan antara
dokumen dan sumber daya eksternal (paling sering digunakan untuk link ke
style sheet)
|
|
Mendefinisikan sebuah client-side
image-peta
|
|
<mark> Baru
|
Mendefinisikan teks yang ditandai
/ disorot
|
Mendefinisikan daftar / menu
perintah
|
|
Mendefinisikan metadata tentang
dokumen HTML
|
|
<meter> Baru
|
Mendefinisikan pengukuran skalar
dalam kisaran dikenal (alat ukur)
|
<nav> Baru
|
Mendefinisikan navigasi Link
|
Tidak didukung di
HTML5. Mendefinisikan sebuah konten alternatif bagi pengguna yang tidak
mendukung frame
|
|
Mendefinisikan sebuah konten
alternatif bagi pengguna yang tidak mendukung client-side script
|
|
Mendefinisikan sebuah objek
tertanam
|
|
Mendefinisikan ordered list
|
|
Mendefinisikan sebuah kelompok
pilihan yang terkait dalam daftar drop-down
|
|
Mendefinisikan pilihan dalam
daftar drop-down
|
|
<output> Baru
|
Mendefinisikan hasil penghitungan
|
Mendefinisikan paragraf
|
|
Mendefinisikan sebuah parameter
untuk objek
|
|
Mendefinisikan teks terformat
|
|
<progress> Baru
|
Merupakan kemajuan tugas
|
Mendefinisikan kutipan pendek
|
|
<rp> Baru
|
Mendefinisikan apa yang harus
ditampilkan di browser yang tidak mendukung penjelasan ruby
|
<rt> Baru
|
Mendefinisikan penjelasan /
pengucapan karakter (tipografi untuk Asia Timur)
|
<ruby> Baru
|
Mendefinisikan sebuah penjelasan
ruby (untuk tipografi Asia Timur)
|
Mendefinisikan teks yang tidak
lagi benar
|
|
Mendefinisikan contoh keluaran
dari program komputer
|
|
Mendefinisikan script sisi klien
|
|
<section> Baru
|
Mendefinisikan bagian dalam
dokumen
|
Mendefinisikan sebuah daftar
drop-down
|
|
Mendefinisikan teks kecil
|
|
<source> Baru
|
Mendefinisikan beberapa sumber
daya media untuk elemen media (<video> dan <audio>)
|
Mendefinisikan bagian dalam dokumen
|
|
Tidak didukung di HTML5. Usang
dalam HTML 4.01. Mendefinisikan teks strikethrough
|
|
Mendefinisikan teks penting
|
|
Mendefinisikan informasi style
untuk dokumen
|
|
Mendefinisikan teks subscript
|
|
<summary> Baru
|
Mendefinisikan sebuah judul
terlihat untuk elemen <details>
|
Mendefinisikan teks superscripted
|
|
Mendefinisikan tabel
|
|
Grup isi tubuh dalam tabel
|
|
Mendefinisikan sebuah sel dalam
tabel
|
|
Mendefinisikan sebuah kontrol
input multiline (area teks)
|
|
Grup isi footer dalam sebuah tabel
|
|
Mendefinisikan sebuah sel header
dalam tabel
|
|
Grup isi header dalam sebuah tabel
|
|
<time> Baru
|
Mendefinisikan tanggal / waktu
|
Mendefinisikan judul untuk dokumen
|
|
Mendefinisikan baris dalam sebuah
tabel
|
|
<track> Baru
|
Mendefinisikan trek teks untuk
elemen media (<video> dan <audio>)
|
Tidak didukung di
HTML5. Mendefinisikan teks teletype
|
|
Mendefinisikan teks yang harus
Gaya yang berbeda dari teks biasa
|
|
Mendefinisikan daftar unordered
|
|
Mendefinisikan variabel
|
|
<video> Baru
|
Mendefinisikan sebuah video atau
film
|
<wbr> Baru
|
Mendefinisikan kemungkinan
line-istirahat
|
Beberapa browser sudah mendukung
HTML5 seperti safari, chrome, firefox, dan opera. Kabarnya IE9 ( Internet
Explorer ) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5.
Pembuatan HTML5
juga di karenakan Standard HTML4 yang dijumpai banyak memiliki kelemahan untuk
mendukung aplikasi web yang interaktif. Akibat hal ini banyak orang menambahkan
fitur baru baik disisi aplikasi web ataupun disisi browser. Solusi ini dikenal dengan
plugin dan salah satunya adalah Flash dan Silverlight.
Semakin
menjamurnya plugin didalam aplikasi atau browser membuat aplikasi web ini susah
untuk menembus banyak browser. Hal ini dikarenakan setiap plugin mempunyai cara
yang berbeda-beda, sebagai contoh kita ingin memasang plugin flash untuk
sharing video maka pada halaman web kita harus ditulis sebagai berikut
<object
type="application/x-shockwave-flash" width="400"
height="220" wmode="transparent"
data="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv">
<param name="movie"
value="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv" />
<param name="wmode"
value="transparent" />
</object>
Contoh diatas menggunakan plugin
Flash dari Adobe untuk menjalankan aplikasi web pada browser maka lain caranya
bila kita menggunakan Silverlight. Teknologi Silverlight dikembangkan oleh
Microsoft. Contoh penggunaan Silverlight pada halaman web dapat dilihat pada
HTML dibawah ini
<object width="300"
height="300" data="data:application/x-silverlight-2,"
type="application/x-silverlight-2" >
<param name="source"
value="SilverlightApplication1.xap"/>
</object>
HTML5 ini dibuat
menyederhanakan kompleksitas penggunaan media video dengan standard baru yaitu
penggunaan tag <video>. Dengan fitur baru ini maka kita cukup menulis
script untuk menjalankan file video sebagai berikut
<video src=tutorialku.mp4>
</video>
Isu bagaimana
menjalankan file video pada aplikasi web merupakan salah satu contoh bagaimana
HTML4 tidak dapat mencakup masalah ini dan masih banyak lagi isu pada HTML4.
Oleh karena itu, kita sudah saatnya memanfaatkan HTML5 sebagai standard
aplikasi web kita.
II.6 Keunggulan menggunakan html5
1.
Dapat ditulis
dalam sintaks html (dengan tipe media text/html) dan XML
2.
Integrasi yang
lebih baik dengan aplikasi situs dan pemrosesannya
3.
Integrasi (‘inline’)
engan doctype yang lebh sederhana
4.
Penulisan kode
yang lebih efisien
5. Konten yang ada di situs lebih mudah terindeks oleh
search engine.
II.7 Aplikasi HTML5
Dengan HTML5, pembangunan aplikasi web adalah lebih mudah berbanding
sebelum ini.
·
Penyimpanan data Lokal
·
Fail akses tempatan
·
Tempatan SQL pangkalan data
·
Cache aplikasi
·
Javascript pekerja
·
XHTMLHttpRequest 2
II.8
Contoh browser yang menggunakan html5
1. Google
chrome
2. Safari
apple v.4+
3. Internet
explorer 9
4. Firefox
4, 5, 6 dan seterusnya
Karena
merupakan penyempurnaan dari HTML versi sebelumnya, tentu saja versi ini
memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dipunyai versi terdahulu. Namun karena
masih dalam tahap perkembangan versi inipun juga masih memiliki beberapa
kekurangan. Berikut ini adalah contoh kelebihan dan kekurangan yang dimiliki
oleh HTML5 :
Kelebihan :
·
Cleaner
code, karena sebagian besar kode telah termasuk di dalam sintaks html5, maka
kode nampak terlihat lebih sederhana daripada penggabungan antara html, css dan
java script.
·
Greater
consistency, HTML5 telah melakukan banyak sekali penambahan sintaks yang dibuat
dalam struktur lebih baik dan lebih sederhana daripada sintaks-sintaks
sebelumnya. Hal ini membuat developer terbantu dalam meningkatkan konsistensi
dalam membangun sebuah web.
·
Improve
Semantics, dengan berbagai elemen kode di dalam html5 yang telah
distandarisasi, maka nilai semantik dari sebuah web dapat lebih ditingkatkan.
Itu berarti bahwa bagian-bagian dari web seperti header, nav, footer dan
beberapa bagian lainnya terdefinisi dengan jelas maksud serta tujuannya selain
itu juga terbentuk dalam sebuah “machine readible format”
·
Improved
Accessibility, dengan teknologi HTML5 yang memudahkan struktur pembangunan
sebuah web, maka developer dapat membangun pemahaman yang lebih detil mengenaik
halaman web.
·
Client-side
Database, HTML5 menyediakan model database SQL yang baru dengan API yang dapat
dibangun dalam konsep lokal, dalam hal ini di sisi client.
·
Geolocation,
HTML5 mempunyai API yang terintegrasi terhadap geolocation, fasilitas tersebut
dapat diakses melalui GPS atau fasilitas lain seperti Google Latitude pada
iphone.
·
Offline
Aplication Cache, pengguna dapat terus melakukan interaksi dengan aplikasi
meskipun mereka terputus dari jaringan internet.
·
Smarter
Forms, terdapat semacam reguler expression (regex) yang membuat form mampu
mengenali secara lebih baik tentang input, validasi data dan interaksi dengan
elemen lain (misal : format email, password dll)
·
Sharper
focus on Web Application Requiments, HTML5 membuat sebuah mekanisme yang lebih
mudah dalam hal pembuatan front end, aplikasi chat, tools drag and drop, video
player, pengolah grafis dan masih banyak lagi.
Kekurangan :
·
Kekurangan
utama yang dimiliki oleh HTML5 ini adalah versi ini hanya support untuk browser
modern/terbaru.
·
Karena
bahasa HTML5 ini masih dalam perkembangan, jadi beberapa elemen yang ada bisa
saja berubah.
·
Fitur
keamanan yang ditawarkan HTML5 masih terbatas
II.10 Perbedaan
HTML5 dengan HTML4
Pada
HTML4 yang sementara ini digunakan para programer,telah menemukan berbagai
kekurangan, maka dari itu orang yang menemukan scropt HTML ini sedang
memperbaiki dan menambah kekurangan dari HTML4.
Pada
dasarnya, HTML5 belum dirilis, dan rencananya akan dirilis pada tahun 2014 yang
akan datang. Namun sebagian programer sudah belajar menggunakanHTML5 dan ingin mengenal fitur-fitur
tambahannya. HTML5 ini cukup membuktikan bahwa fitur-fitur yang dimiliki
sekarang jauh lebih lengkap dari versi sebelumnya.
* Penambahan elemen-elemen baru:
·
Section serupa seperti h1-h6
·
Article bisa berupa entri blog atau tulisan
konten
·
Aside menyajikan konten pelengkap
·
Header bisa menyajikan judul,deskripsi,bahkan
nav untuk navigasi
·
Footer berisi catatan kaki seperti informasi
hak cipta,penulis,kontak,dan sebagainya
·
Dialog yang dikombinasikan dengan dt dan dd
(seperti pada halaman FAQ) dapat digunakan untuk menyajikan
percakapan yang fenomenal adalah penggunaan elemen figure, video, audio,
source, embed, canvas, dan elemen terkait berkas multimedia lainnya.
*
Penambahan atribut baru:
·
Atribut media,ping pada elemen pranala
·
Autofocus, placeholder, required,
autocomplete,dan sebagainya, terkait elemen input dan form
·
Reversed pada elemen ol untuk urutan besar ke
kecil.
*Perubahan
makna elemen:
·
Elemen b dilegalkan sebagai tipografi penegas,
seperti pada kata kunci yang ingin ditonjolkan,
·
Tidak "deprecated"(bukan fitur yang
dianggap usang).
·
Bermakna semantik tertentu. Hal yang sama
berlaku pula untuk elemen i.
·
Elemen strong menegaskan level kepentingan,
bukan sekadar penekanan emphasis lagi
·
Elemen hr dapat digunakan untuk memisahkan
level paragraf sesuai pokok pikirannya dan lain-lain.
*Elemen dan
atribut yang tidak digunakan:
·
Center
·
Font
·
Strike, u, big
·
Frame, frameset, noframes
·
Acronym
·
Longdesc
·
Scope pada td, dan sebagainya.
Dengan penambahan, perubahan fitur-fitur tersebut kita sudah dapat
menyimpulkan bahwa, HTML5
lebih lengkap dari
pada HTML4. Meskipun belum rilis,
tapi sudah ada browser yang sudah bisa membaca script HTML5 tersebut.
II.11
Struktur pada HTML5
Layaknya dokumen standar lainnya, HTML5 juga memiliki struktur tertentu. Secara
garis besar, struktur dokumen HTML5 cuma terdiri dari dua bagian, yaitu head
dan body. Namun tentunya ada beberapa detail lain yang perlu diperhatikan juga.
Bagian head diawali dengan tag <head> dan ditutup dengan pasangannya, yaitu
</head>. Bagian body diapit oleh tag <body> dan </body>.
Bagian head dan body tersebut harus diapit lagi oleh tag <html> dan
</html>. Dan jangan lupa, di baris paling awal harus ada deklarasi
dokumen HTML sebagai berikut:
Ø <!DOCTYPE html>
Jadi secara lengkap, struktur dokumen HTML5 terlihat seperti
Listing 1. Listing 1 ini tidak ditujukan untuk dijalankan pada browser,
melainkan hanya menunjukkan struktur dokumen HTML5 saja.
Ø Bagian
Head
Bagian head HTML5 digunakan untuk menyimpan berbagai informasi mengenai
isi dokumen tersebut. Paling sedikit, bagian head harus mengandung judul
dokumen. Judul dokumen ini diapit oleh tag <title> dan </title>
serta akan ditampilkan pada bagian title bar browser. Selain judul dokumen,
bagian head dapat mengandung informasi-informasi berikut:
a) Metadata: berisi
berbagai data tambahan tentang dokumen HTML5 seperti nama pengarang/penulis,
tanggal publikasi, deskripsi isi dokumen, kata kunci, dan lain-lain. Informasi
ini dinyatakan oleh tag <meta> saja, tanpa tag penutup </meta>.
b) Base URL: menentukan
basis lokasi untuk link-link yang ada pada dokumen. Informasi ini dinyatakan
oleh tag <base> saja, tanpa tag penutup </base>.
c) Link: menentukan
link ke dokuman lain yang terkait erat dengan dokumen HTML5, misalnya skrip CSS
yang digunakan dalam desain halaman web. Informasi ini dinyatakan oleh tag
<link> saja, tanpa tag penutup </link>.
d) Objek: berisi
informasi mengenai objek yang mungkin ada pada dokumen HTML5. Objek yang
mungkin terkandung pada dokumen HTML5 antara lain adalah video, audio, dan
animasi flash. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag <object>
dan </object>.
e) Skrip: berisi
informasi mengenai skrip pemrograman yang mungkin ada pada dokumen HTML5. Skrip
pemrograman ini umumnya bersifat client-side seperti JavaScript. Informasi ini
dinyatakan dengan diapit oleh tag <script> dan </script>.
f) Style: berisi
informasi mengenai desain halaman web dalam format CSS yang langsung dituliskan
di bagian head, bukan pada dokumen terpisah. Jika hendak dituliskan pada
dokumen terpisah, gunakan link. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag
<style> dan </style>.
Ø Bagian
Body
Bagian body HTML5 merupakan
bagian yang nantinya diterjemahkan dan ditampilkan oleh browser. Di bagian
inilah terkandung berbagai tag yang menyatakan desain dokumen HTML. Jadi bisa
dibayangkan pastilah akan banyak terdapat tag HTML yang bisa digunakan di
bagian ini. Karena itu PCplus akan membahasnya sedikit demi sedikit mulai dari
yang paling mudah terlebih dahulu. Yang pertama adalah paragraf. Sebuah dokumen
yang terstruktur dengan baik pastilah terdiri dari beberapa paragraf. Untuk
memisahkan antara satu paragraf dengan paragraf yang lain digunakan tag
<p>. Tag ini harus ditutup dengan pasangannya, yaitu </p>.
Ø Untuk sekedar ganti baris tanpa ganti paragraf,
digunakan tag <br>. Karena tag ini tidak memiliki pasangan maka ditulis
dengan <br />. Ganti baris pada dokumen HTML5 perlu diberi tag sendiri
karena meski pada kode HTML-nya ganti baris tetapi browser tidak akan
menampilkannya pada baris terpisah.
Ø Untuk memberikan format tampilan tertentu terhadap
teks, tersedia beberapa tag berikut:
· <b> dan </b> untuk menampilkan teks secara
tebal.
· <i>
dan </i> untuk menampilkan teks secara miring.
· <u>
dan </u> untuk menampilkan teks dengan garis bawah.
· <font>
dan </font> untuk menentukan jenis font.
· <img/>untuk
menampilkan gambar.
· <hr
/> untuk menampilkan garis horisontal.
Ø Dalam menuliskan dokumen HTML5, yang sangat perlu
diperhatikan adalah letak tag, jangan sampai tag pembuka dan penutup tumpang
tindih. Berikut adalah contoh yang benar:
<b><i>teks</i></b>.
II.12 HTML5 - Web Masa Depan
Internet Modern
Steve
Jobs baru-baru ini mengatakan "Tidak ada yang akan menggunakan Flash.
Dunia berpindah ke HTML5," memicu minat dalam HTML5 dan banyak memicu
perdebatan online di blog dan forum. Prediksi Jobs bahwa flash mati memanggil
kenangan kutipan terkenal Mark Twain "laporan kematian saya sangat
berlebihan". Sementara perdebatan merebak di atas masa depan Flash,
dan takdir HTML5 terjamin. Begitulah sepenggal kalimat yang kami dapatkan
melaluiJennifer Robinson (saat
ini bekerja sebagai penulis lepas yang dibayar untuk Online Connect, pemasok mesin fotokopi dan
Document Management). Bukan hanya Apple yang
menunjuk ke HTML5 sebagai revolusi internet, Microsoft, Google,Opera, Mozilla, W3C dan
bahkan Adobe sendiri
setuju. Bahkan HTML5 bisa menjadi
bersejarah karena alasan itu. Secara kasar waktu, hanya Google,
Microsoft dan Apple yang pernah menyepakati pada hal apa pun.
Bagaimana HTML5 berkembang, sebagian besar karena perselisihan dengan W3C atas Penanganan Kesalahan dan kegagalan untuk
menerima aplikasi Internet modern.
- Pada tahun 1997, W3C mengumumkan akan
tidak lagi memperpanjang HTML4 dan melihat XML dan XHTML sebagai masa
depan. Penanganan Kesalahan Draconian, (Draco adalah pemimpin Yunani yang
diberi hukuman mati karena pelanggaran kecil), diinstruksikan bahwa browser
adalah untuk memperlakukan semua kesalahan dalam XML sebagai sesuatu yang
fatal. Dengan 99% dari halaman web menampilkan kesalahan kecil, dan
kurangnya fitur-fitur baru dalam XML, banyak webmaster mengabaikan standar
baru atau lanjutan untuk melayani situs Web mereka sebagai HTML, bahkan ketika mengadopsi
XHTML.
- Pada tahun 2004, sekelompok pengembang dan
vendor browser termasuk Apple, Opera dan Mozilla memberikan presentasi
kepada W3C pada perkembangan HTML4 untuk menyertakan fitur baru untuk
aplikasi web modern. W3C menolak proposal mereka memperluas HTML dan CSS.
Mereka berniat memberontak perkembangan HTML4 dan memisahkan diri dari
W3C, membentuk kelompok kerja mereka sendiri yang disebut WHATWG (Web
Hypertext Applications Technology Working Group). Inti dari keyakinan
WHATWG adalah kompatibilitas mundur dan mengampuni penanganan
kesalahan. Visi WHATWG adalah
untuk memperpanjang fitur HTML termasuk penanganan form sambil memastikan
bahwa hal itu akan menurunkan keanggunan di browser lama. Sementara dunia
W3C ingin pindah ke XML standar baru, WHATWG direncanakan untuk
mengevolusi HTML yang ada untuk mendukung internet modern.
- Pada tahun 2006, Tim Berners-Lee, pendiri W3C,
mengakui bahwa para pemberontak di WHATWG telah mendapatkan momentum dan
mengumumkan bahwa W3C akan bekerja sama dengan WHATWG untuk mengembangkan
HTML. Kelompok Kerja W3C HTML dibentuk, bekerja dengan HTML dalam
kaitannya dengan XHTML. HTML5
secara resmi lahir.
- Pada bulan Oktober 2009, W3C menutup XHTML2 dan
membuat HTML5 Internet masa depan. Para perompak mengambil alih kapal!
HTML5 menandai perubahan sikap dari W3C dan berusaha untuk mendukung
keragaman HTML bukan hanya penegakan web standar. Ini merupakan prestasi luar
biasa bahwa HTML5 kompatibel, yang berarti sebagian besar HTML5 dapat digunakan
langsung meskipun dengan beberapa JavaScript hacks dalam semantik untuk IE. Ide
dari W3C, Apple, Microsoft, Google, Mozilla, Opera dan ahli lainnya digabungkan
untuk menarik bit terbaik dari HTML dan browser masa lalu menjadi sebuah
upgrade menarik dari bahasa HTML yang mempromosikan inklusi tanpa eksklusi.
Dalam
banyak hal HTML5 menyederhanakan
halaman web, mengambil tugas-tugas sulit seperti validasi form dari web
authoring dan masuk ke browser. Ide membuat browser melakukan pekerjaan mungkin
terbendung kembali hingga IE3, di mana Microsoft menyediakan browser pertama
untuk membangun dalam dukungan CSS. HTML5 memperkenalkan tag baru untuk
struktur halaman dan dokumen semantik.
Pasar
baru di tipografi membuka dengan pelaksanaan "@font-face", yang
berarti desainer akhirnya dapat mentransfer daya tarik cetak visual ke web
berkat kemajuan dalam CSS dan HTML5. Perpustakaan besar JavaScript seperti
MooTools dan JQuery bisa turun sebagai HTML5 yang banyak mentransfer tugas umum
langsung ke browser. Sisi client penyimpanan, penyimpanan sesi dan sisi client
posting diatur untuk mengubah cara kita berkomunikasi di web. Aplikasi Web
seperti video tertanam dengan HTML tanpa perlu JavaScript. Situs akan mulai
bergerak menjauh dari Flash untuk mengirimkan video mereka dan ke HTML5,
khususnya ketika keprihatinan codec dengan Mozilla Firefox saat ini
diselesaikan.
New HTML5 API's, seperti drag dan drop, adalah rekayasa terbalik dari
Microsoft, memastikan bahwa mereka didukung dari awal oleh IE. Apa yang telah
pengembang HTML5 seperti Ian Hickson (Opera) lakukan adalah untuk melihat web
modern dan berkata, "OK, itu yang orang coba lakukan, bagaimana HTML5
mendukung itu.
Tidak
seperti sebelumnya merilis web berbasis standar seperti XHTML 1.1 dan tidak
pernah menyelesaikan XHTML 2.0, HTML5 adalah kompatibel dan untuk dihuni di
sini. Dengan keterlibatan orang-orang yang telah kritis dari W3C, HTML5 membawa
upgrade berdasarkan standar HTML yang didukung penuh seluruh industri. HTML5 akan benar-benar menjadi bukti
masa depan situs Anda tanpa bahaya menaikkan depresiasi Anda dalam
beberapa tahun.
HTML5 dijadwalkan untuk penyelesaian pada 2022, yang telah menyebabkan banyak webmaster bingung sebagai relevansinya sekarang. Namun, situs web apapun bisa mulai menggunakan spesifikasi baru segera hanya dengan mengubah jenis doc untuk "", jumlah karakter terendah yang diperlukan untuk memicu modus standar di IE. Saat ini, hanya versi beta browser IE9, Chrome, Safari, Firefox dan Opera yang terdepan mendukung elemen HTML5. Namun, tipografi "@font-face" sepenuhnya didukung dalam browser saat ini. Untuk informasi lebih lanjut kita lihat di "Ethan Dunham's FontSquirrel.com" dan Jeffrey Veen's "Typekit.com". Fitur HTML5 lain seperti "Drag dan Drop" dan "ContentEditable" juga didukung.
HTML5 dijadwalkan untuk penyelesaian pada 2022, yang telah menyebabkan banyak webmaster bingung sebagai relevansinya sekarang. Namun, situs web apapun bisa mulai menggunakan spesifikasi baru segera hanya dengan mengubah jenis doc untuk "", jumlah karakter terendah yang diperlukan untuk memicu modus standar di IE. Saat ini, hanya versi beta browser IE9, Chrome, Safari, Firefox dan Opera yang terdepan mendukung elemen HTML5. Namun, tipografi "@font-face" sepenuhnya didukung dalam browser saat ini. Untuk informasi lebih lanjut kita lihat di "Ethan Dunham's FontSquirrel.com" dan Jeffrey Veen's "Typekit.com". Fitur HTML5 lain seperti "Drag dan Drop" dan "ContentEditable" juga didukung.
BAB
III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
HTML5 adalah sebuah bahasa
markah untuk
menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring
Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5
adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali
diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya,
HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam
pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki
teknologi HTML agar
mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga
mudah dimengerti oleh mesin.
III.2 Saran
Dari
penulisan makalah ini, saran yang dapat penulis berikan adalah semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua ataupun teman-teman pembaca lainnya untuk
dijadikan sebagaian pedoman atau referensi dalam pembuatan makalah.
DAFTAR PUSTAKA
http://hendynoize.net/2010/06/22/pengertian-tentang-html-5/ di unduh pada Selasa 22 Oktober 2013
http://kliktujuh.blogspot.com/2012/10/definisi-sejarah-feature-html5.html#axzz2iQXwR3QH . di unduh pada
Selasa 22 October 2013
http://imyudha.blogspot.com/2013/10/sejarah-html5.html di unduh pada Selasa 22 Oktober 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/HTML5 diunduh pada Selasa 22 Oktober 2013
http://coreithirtynine.blogspot.com/2012/05/html5.html
di unduh pada Selasa 22 Oktober 2013
http://oliviajuliandae.blogspot.com/2012/12/fitur-fitur-html5-dan-implementasinya.html di unduh pada selasa 22 Oktober 2013
https://www.google.com/search?q=contoh+makalah+html5&oq=contoh+makalah+html5&aqs=chrome..69i57j0.6000j0j8&sourceid=chrome&espv=210&es_sm=93&ie=UTF-8#es_sm=93&espv=210&q=fitur-fitur+html5
di unduh pada Selasa 22 Oktober 2013
http://snareproject.blogspot.com/2013/10/kelebihan-dan-kekurangan-html5.html
di unduh pada Selasa 22 Oktober 2013
http://www.w3function.com/blog/?p=det&idn=77 diunduh pada tanggal 21
Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar