selamat datang...

semoga bermanfaat ^_^




Kamis, 31 Oktober 2013

MAKALAH HTML5

MAKALAH
PENGGUNAAN HTML5 SEBAGAI  PENDIDIKAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas individu mata kuliah
Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dosen Pengampu : Septia Lutfi, S.Kom, M.Kom






Oleh :
RISA ANDRIYANI  (1102412011)
ROMBEL 02


KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013




KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Alah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kita semua. Tentunya saya sebagai penyusun telah menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Rupanya saya menyadari bahwa Makalah ini memang belum mencapai kesempurnaan, masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki. Maka untuk itu, saya sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar dapat memperbaiki dalam penulisan Makalah yang saya buat selanjutnya. 
Akhirnya saya sebagai penyusun berharap, semoga Makalah yang saya buat dapat menambah wawasan kepada saya pada khususnya dan kepada para pembaca pada umumnya.

Semarang,    Oktober 2013

Penyusun







BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Pada awalnya HTML hanyalah halaman-halaman berformat yang bisa dilihat oleh sedikit program browser. Sasaran awal HTML adalah menyajikan informasi teks yang memungkinkan pengguna terhubung atau beralih ke halaman-halaman web lainnya atau yang biasa disebut Hyperlink diantara isi dari website. Sekarang ini HTLM tidak hanya mampu memformat teks namun juga menyajikan grafik dan mengatur form-form data.
Kebehatan lain HTML adalah semua komputer dengan web browser dapat membaca dan menafsirkan kode HTML terhadap halaman-halaman web yang mereka akses. Sebelum internet populer, orang mengirim data atau sebuah file teks ke seorang teman melalui sebuah jaringan. Anda bisa mengirim file teks atau grafik, atau anda dapat mendownload sebuah file musik dari sebuah sistem bulletin board elektronik ( BBS ). Sekarang, anda masih bisa mendownload file-file dalam berabagai macam format, namun selain itu anda bisa menerima sebuah file berbasis HTML saat menampilkan sebuah halaman web. Salah satu keuntungan dari mengirimkan HTML melalui sebuah koneksi, termasuk file-file data individu, adalah bahwa kode-kode HTML menjalin semua elemen data lainnya yang bersama dengan memformat mereka kedalam sebuah halaman web yang bisa dibaca atau digunakan.


1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, Ada beberapa rumusan masalah yang saya jadikan pokok bahasan dalam makalah ini, yaitu :
1.      Apakah yang dimaksud dengan html5?
2.      Sejarah html5?
3.      Tujuan dibuatnya html5?
4.      Aturan-aturan yang disepakati dalam pengembangan html5
5.      Fitur-fitur baru html5
6.      Keunggulan menggunakan html5
7.      Aplikasi html5
8.      Contoh browser yang menggunakan html5
10.  Perbedaan html5 dengan html4
11.  Struktur pada HTML5
12.  Html5-Web Masa Depan Internet Modern


1.1  Tujuan Penulisan
1.      Untuk memenuhi salah satu tugas dari dosen mata kuliah “Teknologi Informasi dan Komunikasi”
2      Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
3      Melatih mahasiswa menyusun makalah dalam upaya lebih meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas mahasiswa.
4      Agar mahasiswa lebih memahami dan mendalami pokok bahasan khususnya tentang html5.


1.4 Manfaat Penulisan
Dalam penulisan makalah ini, memiliki manfaat bagi beberapa pihak, yaitu;
1.      Bagi penulis adalah untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan html5.
2.      Bagi pembaca adalah pembaca bisa mengetahui mengenai hal-hal yang berhubungan dengan html5 setelah membaca makalah ini.
3.      Bagi masyarakat, masyarakat mampu mengetahui dengan lebih tentang html5 dan bisa menjadi acuan atau refrensi yang berkenaan dengan html5.




BAB II
PEMBAHASAN


II.1 Pengertian HTML5
HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
HTML5 adalah sebuah bahasa baru yang akan menjadi upgrade dan perbaikan dari generasi bahasa web sebelumnya yang tentunya kali ini, HTML5 akan banyak mengalami upgrade pada spesifikasi Web presentation, tidak menutup kemungkinan, kalau HTML5 juga akan menjadi pengganti game untuk Web application development, walaupun sebelumnya sudah mendukung sistem plug-in-dengan Internet application (RIA) yang kaya akan teknologi seperti Adobe Flash, Microsoft Silverlight, dan Sun JavaFX.
World Wide Web Consortium (W3C) baru baru ini membuat proposal mengenai spesifikasi HTML5 hal ini dipicu dari pengembangan akan aplikasi web yang terus berkembang sesuatu yang tidak dapat di penuhi oleh HTML pada masa saat ini. Dengan kata lain HTML5 nantinya akan menghilangkan gap antara Flash, Silverlight, dan JavaFX yang sedang mengisi pangsa pasar web application.
Sebagaimana yang telah  diketahui Info World Test Center telah melakukan penelitian mengenai teknologi baru pada Microsoft Silverlight 3 dan Adobe Flex 4, Flash 4, dan juga Catalyst rich Internet application. HTML5 juga nantinya akan menyandang posisi yang sama misalnya nantinya spesifikasi HTML5 mampu mendongkrak kemampuan web untuk menangani video dan graphic di Web. Teknologi HTML5 yang disebut sebut dengan Canvas, digunakan untuk 2-D drawing pada sebuah Web page akan menjadi andalan bagi pengguna web yang suka mendesain web kelas berat hal ini telah di coba oleh Apple, Google, dan Mozilla. “Beberapa fitur dari HTML5 seperti Canvas, local storage, dan Web Worker akan mengizinkan kita untuk melakukan hal yang lebih banyak melalui browser” ungkap Ben Galbraith, yang merupakan co-founder dari Ajaxian Web site dan co-director dari developer tools di Mozilla. Local storage akan mengizinkan anda untuk bekerja dengan menggunakan walaupun koneksi internet anda ngedrop anda masih dapat bekerja, ini akibat dari the “next generation” applications yang mampu menjalankan task lewat background, ungkapnya.
Web applications tentu saja akan lebih menarik, kata Ian Fette, project manager dari Google untuk Chrome browser: “Web application akan bekerja lebih cepat dan akan memberikan user experience yang lebih baik dan menghilangkan batasan antara online apps dan desktop apps”. http://hendynoize.net
Berdasarkan kata-kata penyusunnya HTML dapat diartikan lebih dalam lagi menjadi :

Hypertext           : Link hypertext adalah kata atau frase yang dapat menunjukkan hubungan suatu naskah dokumen dengan naskah-naskah lainnya. Jika kita klik pada kata atau frase untuk mengikuti link ini maka web browser akan memindahkan tampilan pada bagian lain dari naskah atau dokumen yang kita tuju.

Markup                 : Pada pengertiannya di sini markup menunjukkan bahwa pada file HTML berisi suatu intruksi tertentu yang dapat memberikan suatu format pada dokumen yang akan ditampilkan pada World Wide Web.


Language              : Meski HTML sendiri bukan merupakan bahasa pemrograman, HTML merupakan kumpulan dari beberapa instruksi yang dapat digunakan untuk mengubah-ubah format suatu naskah atau dokumen.

Pada awalnya HTML dikembangkan sebagai subset SGML (Standard Generalized Mark-up Language). Karena HTML didedikasikan untuk ditransmisikan melalui media Internet, maka HTML relatif lebih sederhana daripada SGML yang lebih ditekankan pada format dokumen yang berorientasi pada aplikasi.

Penggunaan HTML memungkinkan kita untuk memodifikasi tampilan atau format dokumen yang akan kita transmisikan melalui media Internet. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menentukan format dokumen ini adalah :
·         Kita dapat menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat digunakan untuk judul, heading dan sebagainya.
·         Kita dapat menampilkan teks dalam bentuk cetakan tebal.
·         Kita dapat menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring
·         Kita dapat menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang mirip dengan hasil ketikan mesin ketik.
·         Kita dapat mengubah-ubah ukuran font untuk suatu karakter tertentu.


II.2 Sejarah HTML5
HTML5 yang merupakan standar baru dari HTML pasti mempunyai sejarah sebelum terbentuknya HTML5 tersebut. Dimulai dari The Web Hypertext Application Technology Working Group (WHATWG), mulai bekerja pada standar baru pada tahun 2004. Pada saat itu, HTML 4.01 belum diperbarui sejak tahun 2000, dan World Wide Web Consortium (W3C) telah memfokuskan pada perkembangan masa depan XHTML 2.0. Pada tahun 2009, W3C memperbolehkan XHTML 2.0 dengan hak istimewa Working Group untuk berakhir dan memutuskan untuk tidak memperbaharui itu. W3C dan WHATWG saat ini bekerja sama pada pengembangan HTML5.

Sementara HTML5 sering dibandingkan dengan Flash, tetapi kedua teknologi tersebut sangat berbeda. Keduanya termasuk fitur untuk memutar audio dan video dalam halaman web, dan untuk menggunakan Scalable Vector Graphics. HTML5 sendiri tidak dapat digunakan untuk animasi dan interaktivitas, tapi itu harus dilengkapi dengan CSS3 atau JavaScript. Ada kemampuan Flash banyak yang tidak memiliki mitra langsung dalam HTML5.

Meskipun HTML5 telah terkenal di kalangan pengembang web selama bertahun-tahun, itu menjadi topik media yang mainstream sekitar April 2010 setelah Apple Inc kemudian CEO Steve Jobs mengeluarkan surat terbuka berjudul "Pemikiran tentang flash" di mana ia menyimpulkan bahwa "Adobe Flash tidak lagi diperlukan untuk menonton video atau mengkonsumsi segala jenis konten web" dan bahwa "standar terbuka baru yang diciptakan di era mobile seperti HTML5, akan menang". Ini memicu perdebatan di kalangan pengembangan web dimana beberapa menyarankan bahwa sementara HTML5 menyediakan fungsi yang disempurnakan, pengembang harus mempertimbangkan mendukung browser berbagai bagian yang berbeda dari standar serta perbedaan fungsi lainnya antara HTML5 dan Flash. Pada awal November 2011, Adobe mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pengembangan flash untuk perangkat mobile dan reorientasi upaya dalam mengembangkan alat memanfaatkan HTML5.



Proses Standarisasi
Mozilla Foundation dan Opera Software mempresentasikan posisi pada World Wide Web Consortium (W3C) workshop pada bulan Juni 2004, fokus pada pengembangan teknologi yang kompatibel dengan browser yang ada, termasuk spesifikasi rancangan awal Web Forms 2.0.
Workshop ini diakhiri dengan voting, 8 lawan 14, untuk melanjutkan pekerjaan pada HTML. Setelah bulan itu, bekerja berdasarkan kertas posisi pindah ke Web Hypertext Application Technology Working Group (WHATWG) yang baru terbentuk, dan yang kedua rancangan, Aplikasi Web 1.0, juga diumumkan. Kedua spesifikasi tersebut kemudian bergabung untuk membentuk HTML5, spesifikasi HTML5 diadopsi sebagai titik awal dari pekerjaan kelompok kerja HTML baru dari W3C pada tahun 2007.

2008 - First Public Working Draft: WHATWG menerbitkan Pertama Kerja Draft Publik spesifikasi pada 22 Januari 2008. Bagian dari HTML5 telah dilaksanakan di browser meskipun seluruh spesifikasi belum telah mencapai status Rekomendasi akhir.

2011 - Last Call                                : Pada tanggal 14 Februari 2011, W3C. Pada Mei 2011 , kelompok kerja canggih HTML5 untuk "Last Call", undangan kepada masyarakat dalam dan di luar W3C untuk mengkonfirmasi kesehatan teknis dari spesifikasi. W3C sedang mengembangkan tes lengkap, untuk mencapai interoperabilitas luas untuk spesifikasi lengkap pada tahun 2014, yang sekarang tanggal target Rekomendasi. Pada bulan Januari 2011, WHATWG berganti nama nya "HTML5" standar hidup untuk "HTML". W3C tetap melanjutkan proyek untuk melepaskan HTML5.

2012 - Calon Rekomendasi              : Pada bulan Juli 2012, WHATWG dan W3C   memutuskan pada tingkat pemisahan. W3C akan melanjutkan HTML5 spesifikasi pekerjaan, berfokus pada standar definitif tunggal, yang dianggap sebagai "snapshot" oleh WHATWG. Organisasi WHATWG akan melanjutkan pekerjaannya dengan HTML5 sebagai "Standar Hidup". Konsep standar hidup adalah bahwa hal itu tidak pernah lengkap dan selalu diperbarui dan ditingkatkan. Fitur baru dapat ditambahkan tapi fungsi tidak akan dihapus.
Pada bulan Desember 2012, W3C HTML5 ditunjuk sebagai Calon Rekomendasi. Kriteria untuk kemajuan ke Rekomendasi W3C "100% selesai dan sepenuhnya interoperable implementasi"



II.3 Tujuan dibuatnya html5
Berikut tujuan dibuatnya HTML5 :
·       Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript
·       Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal ( Seperti Flash )
·       Penanagan kesalahan yang lebih baik
·       Lebih markup untuk menggantikan scripting
·       HTML5 merupakan perangkat mandiri
·       Proses pembangunan dapat terlihat untuk umum


II.4 Aturan-aturan yang disepakati dalam pengembangan html5
  Fitur-fitur baru harus berdasarkan pada HTML, CSS, DOM, and JavaScript
·         Mengurangi penggunaan plugin-plugin eksternal, contoh flash
·         Error handling yang lebih baik
·         Menambah markup untuk mengurangi scripting
·         HTML5 harus independen
·         Pengembangan harus dapat diikuti oleh khalayak umum


II.5 fitur-fitur baru html5
Canvas                    : adalah suatu element html yang dapat menggambar grafik dengan menggunakan javascript. Selain itu canvas juga bisa untuk menampilkan animasi sederhana maupun photo dan slideshow.
awal mulanya canvas diperkenalkan oleh APPLE untuk Mac OS X Dashboard yang kemudian di adopsi oleh safari dan google chrome. Unsur canvas juga merupakan unsur Aplikasi Web 1.0 WHATWG yang juga dikenal sebagai HTML5.
Menggunakan elemen <canvas> ini tidak terlalu sulit tetapi Anda perlu pemahaman dasar dari HTML dan JavaScript. Unsur <canvas> tidak didukung di beberapa browser lama, tetapi didukung di versi terbaru dari semua browsers.Ukuran default kanvas adalah 300px * 150px (lebar * tinggi). Tapi ukuran kustom dapat didefinisikan dengan menggunakan ketinggian CSS dan properti lebar. Dalam rangka untuk menggambar grafik di kanvas kita menggunakan objek konteks javascript, yang menciptakan gambar dengan cepat.
Audio dan video        : versi html pendahuluan kita harus menyisipkan flash untuk memutar audio/video untuk memutar audio/video, namun pada html5 akan dengan mudah menyisipkan file multimedia tersebut ke dalam webnya. Pada html5 ada tag <audio> dan<video> yang berfungsi untuk menyisipkan file audio dan video tentunya.
Web workers              : pada web yang menggunakan html sebelumnya sering kali kita lama dalam membuka web tersebut, ini dikarenakan banyaknya pengguna javascript. Pada html5 disediakn web workers yang mempercepat dalam pemrosesan javascipt lebih cepat dan multitasting.
Local storage              : local storage ini mempunyai fungsi sebagai media penyimpanan history halaman web. Memungkinkan web untuk menyimpan data cache lebih besar di storage local-nya dari pada cache pada browser biasa.
Semantics                   : Semantics disini merupakan fitur yang dijadikan unggulan dalam html5. Pada html sebelumnya banyak web designer yang menggunakan elemen div, nav, dan lainnya.pada html5 hal seperti itu sudah tidak digunakandenga adanya semantics akan menjadi masa depan tag layout dan format yang membuat web akan lebih dinamis serta lebih menarik.
Label
Deskripsi
Mendefinisikan komentar
Mendefinisikan jenis dokumen
Mendefinisikan hyperlink
Mendefinisikan sebuah singkatan
Tidak didukung di HTML5. Mendefinisikan akronim
Mendefinisikan informasi kontak untuk penulis / pemilik dokumen
Tidak didukung di HTML5. Usang dalam HTML 4.01. Mendefinisikan sebuah applet tertanam
Mendefinisikan daerah dalam peta gambar-
Mendefinisikan sebuah artikel
Mendefinisikan konten selain dari konten halaman
Mendefinisikan isi suara
Mendefinisikan teks tebal
Menentukan URL dasar / target untuk semua URL relatif dalam dokumen
Tidak didukung di HTML5. Usang dalam HTML 4.01. Menentukan warna standar, ukuran, dan font untuk semua teks dalam dokumen
<bdi> Baru
Mengisolasi bagian dari teks yang dapat diformat dalam arah yang berbeda dari teks lain di luar itu
Menimpa arah teks saat
Tidak didukung di HTML5. Mendefinisikan teks besar
Mendefinisikan bagian yang dikutip dari sumber lain
Mendefinisikan tubuh dokumen
Mendefinisikan istirahat baris
Mendefinisikan sebuah tombol diklik
Digunakan untuk menggambar grafik, on the fly, melalui scripting (JavaScript biasanya)
Mendefinisikan sebuah judul tabel
Tidak didukung di HTML5. Usang dalam HTML 4.01. Mendefinisikan teks berpusat
Mendefinisikan judul karya
Mendefinisikan sepotong kode komputer
Menentukan sifat kolom untuk setiap kolom dalam elemen <colgroup> 
Menentukan sekelompok dari satu atau lebih kolom dalam sebuah tabel untuk memformat
Mendefinisikan tombol perintah bahwa seorang pengguna dapat memanggil
Menentukan daftar yang telah ditentukan pilihan untuk kontrol input
Mendefinisikan deskripsi dari item dalam daftar definisi
Mendefinisikan teks yang telah dihapus dari dokumen
Mendefinisikan rincian tambahan bahwa pengguna dapat melihat atau menyembunyikan
Mendefinisikan sebuah istilah definisi
Tidak didukung di HTML5. Usang dalam HTML 4.01. Mendefinisikan sebuah daftar direktori
Mendefinisikan bagian dalam dokumen
Mendefinisikan sebuah daftar definisi
Mendefinisikan sebuah istilah (item) dalam daftar definisi
Mendefinisikan teks menekankan 
Mendefinisikan sebuah wadah untuk aplikasi eksternal (non-HTML)
Grup terkait unsur-unsur dalam bentuk
Mendefinisikan sebuah caption untuk elemen <figure>
Menentukan mandiri konten
Tidak didukung di HTML5. Usang dalam HTML 4.01. Mendefinisikan font, warna, dan ukuran untuk teks
Mendefinisikan sebuah footer untuk dokumen atau bagian
Mendefinisikan sebuah form HTML untuk input pengguna
Tidak didukung di HTML5. Mendefinisikan jendela (frame) dalam sebuah frameset
Tidak didukung di HTML5. Mendefinisikan satu set frame
Mendefinisikan judul HTML
Mendefinisikan informasi tentang dokumen
Mendefinisikan sebuah header untuk dokumen atau bagian
Grup pos (<h1> untuk <h6>) elemen
Mendefinisikan perubahan tematik dalam konten
Mendefinisikan akar dari sebuah dokumen HTML
Mendefinisikan sebuah bagian dari teks dengan suara alternatif atau mood
Mendefinisikan frame inline
Mendefinisikan gambar
Mendefinisikan kontrol input
Mendefinisikan teks yang telah dimasukkan ke dalam dokumen
Mendefinisikan input keyboard
Mendefinisikan sebuah bidang kunci-pair generator (untuk formulir)
Mendefinisikan sebuah label untuk sebuah elemen <input>
Mendefinisikan sebuah caption untuk sebuah <fieldset>, <Angka>, atau elemen <details>
Mendefinisikan sebuah item daftar
Mendefinisikan hubungan antara dokumen dan sumber daya eksternal (paling sering digunakan untuk link ke style sheet)
Mendefinisikan sebuah client-side image-peta
Mendefinisikan teks yang ditandai / disorot
Mendefinisikan daftar / menu perintah
Mendefinisikan metadata tentang dokumen HTML
Mendefinisikan pengukuran skalar dalam kisaran dikenal (alat ukur)
<nav> Baru
Mendefinisikan navigasi Link
Tidak didukung di HTML5. Mendefinisikan sebuah konten alternatif bagi pengguna yang tidak mendukung frame
Mendefinisikan sebuah konten alternatif bagi pengguna yang tidak mendukung client-side script
Mendefinisikan sebuah objek tertanam
Mendefinisikan ordered list
Mendefinisikan sebuah kelompok pilihan yang terkait dalam daftar drop-down
Mendefinisikan pilihan dalam daftar drop-down
Mendefinisikan hasil penghitungan
Mendefinisikan paragraf
Mendefinisikan sebuah parameter untuk objek
Mendefinisikan teks terformat
Merupakan kemajuan tugas
Mendefinisikan kutipan pendek
<rp> Baru
Mendefinisikan apa yang harus ditampilkan di browser yang tidak mendukung penjelasan ruby
<rt> Baru
Mendefinisikan penjelasan / pengucapan karakter (tipografi untuk Asia Timur)
Mendefinisikan sebuah penjelasan ruby ​​(untuk tipografi Asia Timur)
Mendefinisikan teks yang tidak lagi benar
Mendefinisikan contoh keluaran dari program komputer
Mendefinisikan script sisi klien
Mendefinisikan bagian dalam dokumen
Mendefinisikan sebuah daftar drop-down
Mendefinisikan teks kecil
Mendefinisikan beberapa sumber daya media untuk elemen media (<video> dan <audio>)
Mendefinisikan bagian dalam dokumen
Tidak didukung di HTML5. Usang dalam HTML 4.01. Mendefinisikan teks strikethrough
Mendefinisikan teks penting
Mendefinisikan informasi style untuk dokumen
Mendefinisikan teks subscript
Mendefinisikan sebuah judul terlihat untuk elemen <details>
Mendefinisikan teks superscripted
Mendefinisikan tabel
Grup isi tubuh dalam tabel
Mendefinisikan sebuah sel dalam tabel
Mendefinisikan sebuah kontrol input multiline (area teks)
Grup isi footer dalam sebuah tabel
Mendefinisikan sebuah sel header dalam tabel
Grup isi header dalam sebuah tabel
Mendefinisikan tanggal / waktu
Mendefinisikan judul untuk dokumen
Mendefinisikan baris dalam sebuah tabel
Mendefinisikan trek teks untuk elemen media (<video> dan <audio>)
Tidak didukung di HTML5. Mendefinisikan teks teletype
Mendefinisikan teks yang harus Gaya yang berbeda dari teks biasa
Mendefinisikan daftar unordered
Mendefinisikan variabel
Mendefinisikan sebuah video atau film
<wbr> Baru
Mendefinisikan kemungkinan line-istirahat

Beberapa browser sudah mendukung HTML5 seperti safari, chrome, firefox, dan opera. Kabarnya IE9 ( Internet Explorer ) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5.
Pembuatan HTML5 juga di karenakan Standard HTML4 yang dijumpai banyak memiliki kelemahan untuk mendukung aplikasi web yang interaktif. Akibat hal ini banyak orang menambahkan fitur baru baik disisi aplikasi web ataupun disisi browser. Solusi ini dikenal dengan plugin dan salah satunya adalah Flash dan Silverlight.
Semakin menjamurnya plugin didalam aplikasi atau browser membuat aplikasi web ini susah untuk menembus banyak browser. Hal ini dikarenakan setiap plugin mempunyai cara yang berbeda-beda, sebagai contoh kita ingin memasang plugin flash untuk sharing video maka pada halaman web kita harus ditulis sebagai berikut
<object type="application/x-shockwave-flash" width="400" height="220" wmode="transparent" data="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv">
<param name="movie" value="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv" />
<param name="wmode" value="transparent" />
</object>
Contoh diatas menggunakan plugin Flash dari Adobe untuk menjalankan aplikasi web pada browser maka lain caranya bila kita menggunakan Silverlight. Teknologi Silverlight dikembangkan oleh Microsoft. Contoh penggunaan Silverlight pada halaman web dapat dilihat pada HTML dibawah ini
<object width="300" height="300" data="data:application/x-silverlight-2," type="application/x-silverlight-2" >
<param name="source" value="SilverlightApplication1.xap"/>
</object>
HTML5 ini dibuat menyederhanakan kompleksitas penggunaan media video dengan standard baru yaitu penggunaan tag <video>. Dengan fitur baru ini maka kita cukup menulis script untuk menjalankan file video sebagai berikut
<video src=tutorialku.mp4>
</video>
Isu bagaimana menjalankan file video pada aplikasi web merupakan salah satu contoh bagaimana HTML4 tidak dapat mencakup masalah ini dan masih banyak lagi isu pada HTML4. Oleh karena itu, kita sudah saatnya memanfaatkan HTML5 sebagai standard aplikasi web kita.


II.6 Keunggulan menggunakan html5
1.      Dapat ditulis dalam sintaks html (dengan tipe media text/html) dan XML
2.      Integrasi yang lebih baik dengan aplikasi situs dan pemrosesannya
3.      Integrasi (‘inline’) engan doctype yang lebh sederhana
4.      Penulisan kode yang lebih efisien
5.      Konten yang ada di situs lebih mudah terindeks oleh search engine.


II.7 Aplikasi HTML5    
Dengan HTML5, pembangunan aplikasi web adalah lebih mudah berbanding sebelum ini.
·         Penyimpanan data Lokal
·         Fail akses tempatan
·         Tempatan SQL pangkalan data
·         Cache aplikasi
·         Javascript pekerja
·         XHTMLHttpRequest 2


II.8 Contoh browser yang menggunakan html5
1.      Google chrome
2.      Safari apple v.4+
3.      Internet explorer 9
4.      Firefox 4, 5, 6 dan seterusnya


Karena merupakan penyempurnaan dari HTML versi sebelumnya, tentu saja versi ini memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dipunyai versi terdahulu. Namun karena masih dalam tahap perkembangan versi inipun juga masih memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini adalah contoh kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh HTML5 :

Kelebihan :
·         Cleaner code, karena sebagian besar kode telah termasuk di dalam sintaks html5, maka kode nampak terlihat lebih sederhana daripada penggabungan antara html, css dan java script.
·         Greater consistency, HTML5 telah melakukan banyak sekali penambahan sintaks yang dibuat dalam struktur lebih baik dan lebih sederhana daripada sintaks-sintaks sebelumnya. Hal ini membuat developer terbantu dalam meningkatkan konsistensi dalam membangun sebuah web.
·         Improve Semantics, dengan berbagai elemen kode di dalam html5 yang telah distandarisasi, maka nilai semantik dari sebuah web dapat lebih ditingkatkan. Itu berarti bahwa bagian-bagian dari web seperti header, nav, footer dan beberapa bagian lainnya terdefinisi dengan jelas maksud serta tujuannya selain itu juga terbentuk dalam sebuah “machine readible format”
·         Improved Accessibility, dengan teknologi HTML5 yang memudahkan struktur pembangunan sebuah web, maka developer dapat membangun pemahaman yang lebih detil mengenaik halaman web.
·         Client-side Database, HTML5 menyediakan model database SQL yang baru dengan API yang dapat dibangun dalam konsep lokal, dalam hal ini di sisi client.
·         Geolocation, HTML5 mempunyai API yang terintegrasi terhadap geolocation, fasilitas tersebut dapat diakses melalui GPS atau fasilitas lain seperti Google Latitude pada iphone.
·         Offline Aplication Cache, pengguna dapat terus melakukan interaksi dengan aplikasi meskipun mereka terputus dari jaringan internet.
·         Smarter Forms, terdapat semacam reguler expression (regex) yang membuat form mampu mengenali secara lebih baik tentang input, validasi data dan interaksi dengan elemen lain (misal : format email, password dll)
·         Sharper focus on Web Application Requiments, HTML5 membuat sebuah mekanisme yang lebih mudah dalam hal pembuatan front end, aplikasi chat, tools drag and drop, video player, pengolah grafis dan masih banyak lagi.
Kekurangan :
·         Kekurangan utama yang dimiliki oleh HTML5 ini adalah versi ini hanya support untuk browser modern/terbaru.
·         Karena bahasa HTML5 ini masih dalam perkembangan, jadi beberapa elemen yang ada bisa saja berubah.
·         Fitur keamanan yang ditawarkan HTML5 masih terbatas


II.10 Perbedaan HTML5 dengan HTML4
Pada HTML4 yang sementara ini digunakan para programer,telah menemukan berbagai kekurangan, maka dari itu orang yang menemukan scropt HTML ini sedang memperbaiki dan menambah kekurangan dari HTML4.
Pada dasarnya, HTML5 belum dirilis, dan rencananya akan dirilis pada tahun 2014 yang akan datang. Namun sebagian programer sudah belajar menggunakanHTML5 dan ingin mengenal fitur-fitur tambahannya. HTML5 ini cukup membuktikan bahwa fitur-fitur yang dimiliki sekarang jauh lebih lengkap dari versi sebelumnya.
* Penambahan elemen-elemen baru: 
·         Section serupa seperti h1-h6
·         Article bisa berupa entri blog atau tulisan konten
·         Aside menyajikan konten pelengkap
·         Header bisa menyajikan judul,deskripsi,bahkan nav untuk navigasi
·         Footer berisi catatan kaki seperti informasi hak cipta,penulis,kontak,dan sebagainya
·         Dialog yang dikombinasikan dengan dt dan dd (seperti pada halaman FAQ) dapat digunakan  untuk menyajikan percakapan yang fenomenal adalah penggunaan elemen figure, video, audio, source, embed, canvas, dan elemen terkait berkas multimedia lainnya.
* Penambahan atribut baru:
·         Atribut media,ping pada elemen pranala
·         Autofocus, placeholder, required, autocomplete,dan sebagainya, terkait elemen input dan form
·         Reversed pada elemen ol untuk urutan besar ke kecil.
             *Perubahan makna elemen:
·         Elemen b dilegalkan sebagai tipografi penegas, seperti pada kata kunci yang ingin ditonjolkan,
·         Tidak "deprecated"(bukan fitur yang dianggap usang).
·         Bermakna semantik tertentu. Hal yang sama berlaku pula untuk elemen i.
·         Elemen strong menegaskan level kepentingan, bukan sekadar penekanan emphasis lagi
·         Elemen hr dapat digunakan untuk memisahkan level paragraf sesuai pokok pikirannya dan lain-lain.
        
     *Elemen dan atribut yang tidak digunakan:
·         Center
·         Font
·         Strike, u, big
·         Frame, frameset, noframes
·         Acronym
·         Longdesc
·         Scope pada td, dan sebagainya.
Dengan penambahan, perubahan fitur-fitur tersebut kita sudah dapat menyimpulkan bahwa, HTML5 lebih lengkap dari pada HTML4. Meskipun belum rilis, tapi sudah ada browser yang sudah bisa membaca script HTML5 tersebut.


II.11 Struktur pada HTML5
            Layaknya dokumen standar lainnya, HTML5 juga memiliki struktur tertentu. Secara garis besar, struktur dokumen HTML5 cuma terdiri dari dua bagian, yaitu head dan body. Namun tentunya ada beberapa detail lain yang perlu diperhatikan juga. Bagian head diawali dengan tag <head> dan ditutup dengan pasangannya, yaitu </head>. Bagian body diapit oleh tag <body> dan </body>. Bagian head dan body tersebut harus diapit lagi oleh tag <html> dan </html>. Dan jangan lupa, di baris paling awal harus ada deklarasi dokumen HTML sebagai berikut:



Ø <!DOCTYPE html>
Jadi secara lengkap, struktur dokumen HTML5 terlihat seperti Listing 1. Listing 1 ini tidak ditujukan untuk dijalankan pada browser, melainkan hanya menunjukkan struktur dokumen HTML5 saja.
Ø Bagian Head
Bagian head HTML5 digunakan untuk menyimpan berbagai informasi mengenai isi dokumen tersebut. Paling sedikit, bagian head harus mengandung judul dokumen. Judul dokumen ini diapit oleh tag <title> dan </title> serta akan ditampilkan pada bagian title bar browser. Selain judul dokumen, bagian head dapat mengandung informasi-informasi berikut:
a)      Metadata: berisi berbagai data tambahan tentang dokumen HTML5 seperti nama pengarang/penulis, tanggal publikasi, deskripsi isi dokumen, kata kunci, dan lain-lain. Informasi ini dinyatakan oleh tag <meta> saja, tanpa tag penutup </meta>.
b)     Base URL: menentukan basis lokasi untuk link-link yang ada pada dokumen. Informasi ini dinyatakan oleh tag <base> saja, tanpa tag penutup </base>.
c)      Link: menentukan link ke dokuman lain yang terkait erat dengan dokumen HTML5, misalnya skrip CSS yang digunakan dalam desain halaman web. Informasi ini dinyatakan oleh tag <link> saja, tanpa tag penutup </link>.
d)     Objek: berisi informasi mengenai objek yang mungkin ada pada dokumen HTML5. Objek yang mungkin terkandung pada dokumen HTML5 antara lain adalah video, audio, dan animasi flash. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag <object> dan </object>.
e)      Skrip: berisi informasi mengenai skrip pemrograman yang mungkin ada pada dokumen HTML5. Skrip pemrograman ini umumnya bersifat client-side seperti JavaScript. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag <script> dan </script>.
f)        Style: berisi informasi mengenai desain halaman web dalam format CSS yang langsung dituliskan di bagian head, bukan pada dokumen terpisah. Jika hendak dituliskan pada dokumen terpisah, gunakan link. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag <style> dan </style>.
Ø Bagian Body
Bagian body HTML5 merupakan bagian yang nantinya diterjemahkan dan ditampilkan oleh browser. Di bagian inilah terkandung berbagai tag yang menyatakan desain dokumen HTML. Jadi bisa dibayangkan pastilah akan banyak terdapat tag HTML yang bisa digunakan di bagian ini. Karena itu PCplus akan membahasnya sedikit demi sedikit mulai dari yang paling mudah terlebih dahulu. Yang pertama adalah paragraf. Sebuah dokumen yang terstruktur dengan baik pastilah terdiri dari beberapa paragraf. Untuk memisahkan antara satu paragraf dengan paragraf yang lain digunakan tag <p>. Tag ini harus ditutup dengan pasangannya, yaitu </p>.
Ø  Untuk sekedar ganti baris tanpa ganti paragraf, digunakan tag <br>. Karena tag ini tidak memiliki pasangan maka ditulis dengan <br />. Ganti baris pada dokumen HTML5 perlu diberi tag sendiri karena meski pada kode HTML-nya ganti baris tetapi browser tidak akan menampilkannya pada baris terpisah.
Ø  Untuk memberikan format tampilan tertentu terhadap teks, tersedia beberapa tag berikut:
· <b> dan </b> untuk menampilkan teks secara tebal.
· <i> dan </i> untuk menampilkan teks secara miring.
· <u> dan </u> untuk menampilkan teks dengan garis bawah.
· <font> dan </font> untuk menentukan jenis font.
· <img/>untuk menampilkan gambar.
· <hr /> untuk menampilkan garis horisontal.
Ø  Dalam menuliskan dokumen HTML5, yang sangat perlu diperhatikan adalah letak tag, jangan sampai tag pembuka dan penutup tumpang tindih. Berikut adalah contoh yang benar: <b><i>teks</i></b>.

II.12 HTML5 - Web Masa Depan Internet Modern
Steve Jobs baru-baru ini mengatakan "Tidak ada yang akan menggunakan Flash. Dunia berpindah ke HTML5," memicu minat dalam HTML5 dan banyak memicu perdebatan online di blog dan forum. Prediksi Jobs bahwa flash mati memanggil kenangan kutipan terkenal Mark Twain "laporan kematian saya sangat berlebihan". Sementara perdebatan merebak di atas masa depan Flash, dan takdir HTML5 terjamin. Begitulah sepenggal kalimat yang kami dapatkan melaluiJennifer Robinson (saat ini bekerja sebagai penulis lepas yang dibayar untuk Online Connect, pemasok mesin fotokopi dan Document Management). Bukan hanya Apple yang menunjuk ke HTML5 sebagai revolusi internet, Microsoft, Google,Opera, Mozilla, W3C dan bahkan Adobe sendiri setuju. Bahkan HTML5 bisa menjadi bersejarah karena alasan itu. Secara kasar waktu, hanya Google, Microsoft dan Apple yang pernah menyepakati pada hal apa pun.
Bagaimana HTML5 berkembang, sebagian besar karena perselisihan dengan W3C atas Penanganan Kesalahan dan kegagalan untuk menerima aplikasi Internet modern.
  • Pada tahun 1997, W3C mengumumkan akan tidak lagi memperpanjang HTML4 dan melihat XML dan XHTML sebagai masa depan. Penanganan Kesalahan Draconian, (Draco adalah pemimpin Yunani yang diberi hukuman mati karena pelanggaran kecil), diinstruksikan bahwa browser adalah untuk memperlakukan semua kesalahan dalam XML sebagai sesuatu yang fatal. Dengan 99% dari halaman web menampilkan kesalahan kecil, dan kurangnya fitur-fitur baru dalam XML, banyak webmaster mengabaikan standar baru atau lanjutan untuk melayani situs Web mereka sebagai HTML, bahkan ketika mengadopsi XHTML.
  • Pada tahun 2004, sekelompok pengembang dan vendor browser termasuk Apple, Opera dan Mozilla memberikan presentasi kepada W3C pada perkembangan HTML4 untuk menyertakan fitur baru untuk aplikasi web modern. W3C menolak proposal mereka memperluas HTML dan CSS. Mereka berniat memberontak perkembangan HTML4 dan memisahkan diri dari W3C, membentuk kelompok kerja mereka sendiri yang disebut WHATWG (Web Hypertext Applications Technology Working Group). Inti dari keyakinan WHATWG adalah kompatibilitas mundur dan mengampuni penanganan kesalahan. Visi WHATWG adalah untuk memperpanjang fitur HTML termasuk penanganan form sambil memastikan bahwa hal itu akan menurunkan keanggunan di browser lama. Sementara dunia W3C ingin pindah ke XML standar baru, WHATWG direncanakan untuk mengevolusi HTML yang ada untuk mendukung internet modern.
  • Pada tahun 2006, Tim Berners-Lee, pendiri W3C, mengakui bahwa para pemberontak di WHATWG telah mendapatkan momentum dan mengumumkan bahwa W3C akan bekerja sama dengan WHATWG untuk mengembangkan HTML. Kelompok Kerja W3C HTML dibentuk, bekerja dengan HTML dalam kaitannya dengan XHTML. HTML5 secara resmi lahir.
  • Pada bulan Oktober 2009, W3C menutup XHTML2 dan membuat HTML5 Internet masa depan. Para perompak mengambil alih kapal!
HTML5 menandai perubahan sikap dari W3C dan berusaha untuk mendukung keragaman HTML bukan hanya penegakan web standar. Ini merupakan prestasi luar biasa bahwa HTML5 kompatibel, yang berarti sebagian besar HTML5 dapat digunakan langsung meskipun dengan beberapa JavaScript hacks dalam semantik untuk IE. Ide dari W3C, Apple, Microsoft, Google, Mozilla, Opera dan ahli lainnya digabungkan untuk menarik bit terbaik dari HTML dan browser masa lalu menjadi sebuah upgrade menarik dari bahasa HTML yang mempromosikan inklusi tanpa eksklusi.
Dalam banyak hal HTML5 menyederhanakan halaman web, mengambil tugas-tugas sulit seperti validasi form dari web authoring dan masuk ke browser. Ide membuat browser melakukan pekerjaan mungkin terbendung kembali hingga IE3, di mana Microsoft menyediakan browser pertama untuk membangun dalam dukungan CSS. HTML5 memperkenalkan tag baru untuk struktur halaman dan dokumen semantik.
Pasar baru di tipografi membuka dengan pelaksanaan "@font-face", yang berarti desainer akhirnya dapat mentransfer daya tarik cetak visual ke web berkat kemajuan dalam CSS dan HTML5. Perpustakaan besar JavaScript seperti MooTools dan JQuery bisa turun sebagai HTML5 yang banyak mentransfer tugas umum langsung ke browser. Sisi client penyimpanan, penyimpanan sesi dan sisi client posting diatur untuk mengubah cara kita berkomunikasi di web. Aplikasi Web seperti video tertanam dengan HTML tanpa perlu JavaScript. Situs akan mulai bergerak menjauh dari Flash untuk mengirimkan video mereka dan ke HTML5, khususnya ketika keprihatinan codec dengan Mozilla Firefox saat ini diselesaikan.
New HTML5 API's, seperti drag dan drop, adalah rekayasa terbalik dari Microsoft, memastikan bahwa mereka didukung dari awal oleh IE. Apa yang telah pengembang HTML5 seperti Ian Hickson (Opera) lakukan adalah untuk melihat web modern dan berkata, "OK, itu yang orang coba lakukan, bagaimana HTML5 mendukung itu.
Tidak seperti sebelumnya merilis web berbasis standar seperti XHTML 1.1 dan tidak pernah menyelesaikan XHTML 2.0, HTML5 adalah kompatibel dan untuk dihuni di sini. Dengan keterlibatan orang-orang yang telah kritis dari W3C, HTML5 membawa upgrade berdasarkan standar HTML yang didukung penuh seluruh industri. HTML5 akan benar-benar menjadi bukti masa depan situs Anda tanpa bahaya menaikkan depresiasi Anda dalam beberapa tahun.

HTML5 dijadwalkan untuk penyelesaian pada 2022, yang telah menyebabkan banyak webmaster bingung sebagai relevansinya sekarang. Namun, situs web apapun bisa mulai menggunakan spesifikasi baru segera hanya dengan mengubah jenis doc untuk "", jumlah karakter terendah yang diperlukan untuk memicu modus standar di IE. Saat ini, hanya versi beta browser IE9, Chrome, Safari, Firefox dan Opera yang terdepan mendukung elemen HTML5. Namun, tipografi "@font-face" sepenuhnya didukung dalam browser saat ini. Untuk informasi lebih lanjut kita lihat di "Ethan Dunham's 
FontSquirrel.com" dan Jeffrey Veen's "Typekit.com". Fitur HTML5 lain seperti "Drag dan Drop" dan "ContentEditable" juga didukung.

                                                            



BAB III
PENUTUP

III.1 Kesimpulan
HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.

III.2 Saran
Dari penulisan makalah ini, saran yang dapat penulis berikan adalah semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua ataupun teman-teman pembaca lainnya untuk dijadikan sebagaian pedoman atau referensi dalam pembuatan makalah.



DAFTAR PUSTAKA

http://imyudha.blogspot.com/2013/10/sejarah-html5.html di unduh pada Selasa 22 Oktober 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/HTML5 diunduh pada Selasa 22 Oktober 2013
http://coreithirtynine.blogspot.com/2012/05/html5.html di unduh pada Selasa 22 Oktober 2013
http://www.w3function.com/blog/?p=det&idn=77 diunduh pada tanggal 21 Oktober 2013





Tidak ada komentar:

Posting Komentar