Pengertian Media Audio
Media audio merupakan alat bantu yang
digunakan dengan hanya bisa mendengar saja. Media ini membantu para siswa agar
dapat berfikir dengan baik, menumbuhkan daya ingat serta mempertajam
pendengaran.
Dalam proses pembelajaran, media tersebut diajarkan ke siswa berupa pesan. Pesan yang disampaikan dituangkan dalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non verbal. Sehingga proses pembelajaran dapat terprogram dengan baik.
Media ini merupakan bentuk pembelajaran yang murah dan terjangkau. Materi yang disapaikan disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Audio dapat memberikan pesan yang menarik dan memotivasi siswa.
Di samping menarik dan memotivasi siswa untuk mempelajari materi lebih banyak, materi audio dapat digunakan untuk:
1. Mengembangkan keterampilan mendengar dan mengevaluasi apa yang telah didengar
2. Mengatur dan mempersiapkan diskusi atau debat dengan mengungkapkan pendapat-pendapat para ahli yang berada jauh dari lokasi
3. Menjadikan modal yang akan ditirukan oleh siswa
4. Menyiapkan variasi yang menarik dan perubahan-perubahan tingkat kecepatan belajar mengenai pokok bahasan. Azhar Arsyad (2005: 149).
Untuk lebih dapat memotivasi siswa, seyogyanya dibuat program yang lebih menarik dari segi bahasa. Program audio menjadi lebih indah karena dapat menimbulkan daya fantasi pada para siswa. Program ini akan lebih efektif apabila bunyi dan suaranya dapat merangsang para siswa untuk dapat menggunakan daya imajinasinya. Sehingga ia dapat memvisualkan pesan-pesan yang kitam sampaikan.
Media audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:
• Hanya mengandalkan suara (indera pendengaran)
• Personal
• Cenderung satu arah
• Mampu menggugah imaginasi
Kaitannya dengan audio sebagai media pembelajaran , dapat disimpulkan bahwa Media Audio Pembelajaran yaitu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara - suara ataupun bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara , kemudian diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya.
Dalam proses pembelajaran, media tersebut diajarkan ke siswa berupa pesan. Pesan yang disampaikan dituangkan dalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non verbal. Sehingga proses pembelajaran dapat terprogram dengan baik.
Media ini merupakan bentuk pembelajaran yang murah dan terjangkau. Materi yang disapaikan disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Audio dapat memberikan pesan yang menarik dan memotivasi siswa.
Di samping menarik dan memotivasi siswa untuk mempelajari materi lebih banyak, materi audio dapat digunakan untuk:
1. Mengembangkan keterampilan mendengar dan mengevaluasi apa yang telah didengar
2. Mengatur dan mempersiapkan diskusi atau debat dengan mengungkapkan pendapat-pendapat para ahli yang berada jauh dari lokasi
3. Menjadikan modal yang akan ditirukan oleh siswa
4. Menyiapkan variasi yang menarik dan perubahan-perubahan tingkat kecepatan belajar mengenai pokok bahasan. Azhar Arsyad (2005: 149).
Untuk lebih dapat memotivasi siswa, seyogyanya dibuat program yang lebih menarik dari segi bahasa. Program audio menjadi lebih indah karena dapat menimbulkan daya fantasi pada para siswa. Program ini akan lebih efektif apabila bunyi dan suaranya dapat merangsang para siswa untuk dapat menggunakan daya imajinasinya. Sehingga ia dapat memvisualkan pesan-pesan yang kitam sampaikan.
Media audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:
• Hanya mengandalkan suara (indera pendengaran)
• Personal
• Cenderung satu arah
• Mampu menggugah imaginasi
Kaitannya dengan audio sebagai media pembelajaran , dapat disimpulkan bahwa Media Audio Pembelajaran yaitu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara - suara ataupun bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara , kemudian diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya.
Fungsi Media Audio
Fungsi media
audio menurut Arsyad ( 2003 : 44 ) beliau mengutip pendapat sudjana dan Rivai (
1991 : 130 ) adalah untuk melatih segala kegiatan pengembangan keterampilan terutama
yang berhubungan dengan aspek – aspek keterampilan pendengaran, yang dapat
dicapai dengan media audio ialah berupa :
1. Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian.
2. Mengikuti pengarahan.
3. Melatih daya analisis.
4. Menentukan arti dan konteks.
5. Memilah informasi dan gagasan.
6. Merangkum , mengingat kembali dan menggali informasi
Fungsi lain dari Media Audio adalah sebagi alat Bantu bagi para pendidik, karena sifatnya hanya sekedar membantu, maka dalam pemamfaatannya memerlukan bantuan metode atau media lain, sehingga pengalaman dan pengetahuan siap dimiliki oleh pendengar yang akan membantu keberhasilan.
Selain itu juga Sudjana (2005 : 129 ) menambahkan pemanfaatan fungsi Media Audio dalam pengajaran terutama digunakan dalam :
1. Pengajaran musik literaty ( pembacaan sajak ) , dan kegiatan dokumentasi.
2. Pengajaran Bahasa Asing , baik secara Audio ataupun secara Audio Visual.
3. Pengajaran melalui radio atau radio pendidikan.
Paket – paket untuk berbagai jenis materi , yang memungkinkan siswa dapat melatih daya penafsirannya dalam suatu bidang
1. Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian.
2. Mengikuti pengarahan.
3. Melatih daya analisis.
4. Menentukan arti dan konteks.
5. Memilah informasi dan gagasan.
6. Merangkum , mengingat kembali dan menggali informasi
Fungsi lain dari Media Audio adalah sebagi alat Bantu bagi para pendidik, karena sifatnya hanya sekedar membantu, maka dalam pemamfaatannya memerlukan bantuan metode atau media lain, sehingga pengalaman dan pengetahuan siap dimiliki oleh pendengar yang akan membantu keberhasilan.
Selain itu juga Sudjana (2005 : 129 ) menambahkan pemanfaatan fungsi Media Audio dalam pengajaran terutama digunakan dalam :
1. Pengajaran musik literaty ( pembacaan sajak ) , dan kegiatan dokumentasi.
2. Pengajaran Bahasa Asing , baik secara Audio ataupun secara Audio Visual.
3. Pengajaran melalui radio atau radio pendidikan.
Paket – paket untuk berbagai jenis materi , yang memungkinkan siswa dapat melatih daya penafsirannya dalam suatu bidang
Manfaat Media Audio
Pada uraian sebelumnya telah dikemukakan tentang manfaat (sisi positif) dari media audio. Sebagaimana media Radio, media audio juga merupakan media pembelajaran yang sifatnya searah, sehingga jika ada sesuatu yang kurang jelas peserta didik tidak bisa langsung bertanya.
Namun demikian, karena sifatnya rekaman, maka jika ada sesuatu yang kurang jelas peserta didik dapat memutarnya kembali secara berulang-ulang di mana saja dan kapan saja, sampai akhirnya peserta didik dapat memperoleh kejelasan tentang materi yang sedang mereka pelajari.
Pada uraian sebelumnya telah dikemukakan tentang manfaat (sisi positif) dari media audio. Sebagaimana media Radio, media audio juga merupakan media pembelajaran yang sifatnya searah, sehingga jika ada sesuatu yang kurang jelas peserta didik tidak bisa langsung bertanya.
Namun demikian, karena sifatnya rekaman, maka jika ada sesuatu yang kurang jelas peserta didik dapat memutarnya kembali secara berulang-ulang di mana saja dan kapan saja, sampai akhirnya peserta didik dapat memperoleh kejelasan tentang materi yang sedang mereka pelajari.
Untuk mengatasi
kelemahan ini maka perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
- Materi yang ada di progam Audio maupun Radio hendaknya mampu memotivasi agar peserta didik tertarik untuk mendengarkannya sampai selesai. Sehubungan dengan hal ini unsur menghibur perlu diperhatikan tentunya, agar peserta didik tidak bosan dan senang mendengarkannya sampai program selesai.
- Adanya jadwal atau acara tatap muka, yaitu pertemuan antara pendidik dengan peserta didiknya guna mendiskusikan berbagai kesulitan yang ditemui dalam mempelajari materi pembelajaran yang dikemas dalam Media Audio.
- Materi yang ada di progam Audio maupun Radio hendaknya mampu memotivasi agar peserta didik tertarik untuk mendengarkannya sampai selesai. Sehubungan dengan hal ini unsur menghibur perlu diperhatikan tentunya, agar peserta didik tidak bosan dan senang mendengarkannya sampai program selesai.
- Adanya jadwal atau acara tatap muka, yaitu pertemuan antara pendidik dengan peserta didiknya guna mendiskusikan berbagai kesulitan yang ditemui dalam mempelajari materi pembelajaran yang dikemas dalam Media Audio.
Kelebihan Dan Kekurangan Media Audio
1. Kelebihan Media Audio
Kelebihan Media Audio , Sadiman ( 2005 : 50 ) , adalah :
1. Harga murah dan variasi program lebih banyak dari pada TV.
2. Sifatnya mudah untuk dipindahkan.
3. Dapat digunakan bersama – sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang atau diputar kembali.
4. Dapat merangsang partisifasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
5. Dapat memusatkan perhatian siswa seperti membaca puisi, sastra, menggambar musik dan bahasa.
Karakteristik media audio
Karakteristik media audio pembelajaran yang menjadi focus pembahasan kita kali ini adalah karakteristik berdasarkan kemampuan media dalam membangkitkan rangsangan indera penfengaran.
Ciri utama dari media ini adalah pesan yang disalurkan melalui media audio dituangkan dalam lambang-lambang auditif, baik verbal (bahasa lisan/kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi, seperti gerutuan, gumam, musik dll.).
1. Kelebihan Media Audio
Kelebihan Media Audio , Sadiman ( 2005 : 50 ) , adalah :
1. Harga murah dan variasi program lebih banyak dari pada TV.
2. Sifatnya mudah untuk dipindahkan.
3. Dapat digunakan bersama – sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang atau diputar kembali.
4. Dapat merangsang partisifasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
5. Dapat memusatkan perhatian siswa seperti membaca puisi, sastra, menggambar musik dan bahasa.
Karakteristik media audio
Karakteristik media audio pembelajaran yang menjadi focus pembahasan kita kali ini adalah karakteristik berdasarkan kemampuan media dalam membangkitkan rangsangan indera penfengaran.
Ciri utama dari media ini adalah pesan yang disalurkan melalui media audio dituangkan dalam lambang-lambang auditif, baik verbal (bahasa lisan/kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi, seperti gerutuan, gumam, musik dll.).
Media audio sendiri memliki kelebihan
dan kekurangan, adapun kelebihan-kelebihannya sebagai berikut:
1. Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dan memungkinkan menjangkau sasaran yang luas.
2. Mampu membangkitkan system dalam imajinasi.
3. Mampu memusatkan perhatian siswa pada penggunaan kata-kata, bunyi, dan arti dari kata itu.
4. Mampu mempengaruhi suasana dan prilaku siswa melalui musik latar dan efek suara.
5. Sangat tepat / cocok untuk mengajarkan musik dan bahasa; laboratorium bahasa tidak lepas dari media ini terutama untuk melatih listening (pendengaran).
Disamping memiliki kelebihan media audio juga memiliki keterbatasan dan kekurangan. Kekurangan media audio yang mencolok adalah komunikasinya hanya satu arah (one way comunication).
Program audio mempunyai hubungan dengan tujuan pembelajaran kognitif, psikomotorik dan afektif.
1. Tujuan kognitif, audio dapat digunakan untuk mengajar pengenalan kembali dan atau pembedaan rangsang audio yang relevan.
2. Tujuan psikomotor, program audio dapat digunakan untuk mengajar ketera-mpilan verbal.
3. Tujuan afektif, suara mungkin dapat diciptakan oleh musik latar, efek suara, suara narrator. Program serial radio dan iklan merupakan contoh yang baik dari teknik ini.
1. Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dan memungkinkan menjangkau sasaran yang luas.
2. Mampu membangkitkan system dalam imajinasi.
3. Mampu memusatkan perhatian siswa pada penggunaan kata-kata, bunyi, dan arti dari kata itu.
4. Mampu mempengaruhi suasana dan prilaku siswa melalui musik latar dan efek suara.
5. Sangat tepat / cocok untuk mengajarkan musik dan bahasa; laboratorium bahasa tidak lepas dari media ini terutama untuk melatih listening (pendengaran).
Disamping memiliki kelebihan media audio juga memiliki keterbatasan dan kekurangan. Kekurangan media audio yang mencolok adalah komunikasinya hanya satu arah (one way comunication).
Program audio mempunyai hubungan dengan tujuan pembelajaran kognitif, psikomotorik dan afektif.
1. Tujuan kognitif, audio dapat digunakan untuk mengajar pengenalan kembali dan atau pembedaan rangsang audio yang relevan.
2. Tujuan psikomotor, program audio dapat digunakan untuk mengajar ketera-mpilan verbal.
3. Tujuan afektif, suara mungkin dapat diciptakan oleh musik latar, efek suara, suara narrator. Program serial radio dan iklan merupakan contoh yang baik dari teknik ini.
Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan pada saat kita akan membuat program naskah audio.
a. Pesan harus relevan dengan karakteristik kelompok sasaran, tidak hanya bagi satu atau segelintir individu atau kelompok tertentu.
b. Persoalan adaptasi.
c. Bahasa yang digunakan menggunakan bahasa yang sudah dikenal umum dan mudah dimengerti.
d. Musik.
Ada beberapa jenis musik yang digunakan dalam program audio:
1. Musik tema adalah musik yang menggambarkan watak/situasi tertentu suatu program.
2. Musik transisi adalah musik penghubung dua adegan.
3. Musik latar adalah musik yang digunakan untuk mengiringi percakapan atau pembacaan teks, yakni sebagai pemberi variasi, memberi tekanan, memberikan nuansa dan yang terpenting menggugah emosi pendengaran.
4. Musik suara adalah musik yang digunakan untuk memberi tekana atau kejutan dalam waktu yang sangat singkat dan pada waktu yang tepat.
e. Daya konsentrasi orang dewasa untuk mendengarkan berkisar antara 25 s/d 45 menit dan untuk anak-anak 15 s/d 25 menit.
Di dalam penulisa naskah program audio sering menggunakan beberapa istilah sebagai berikut:
1. Announcer (ANN)
2. Narator (NAR)
3. Musik (background, suasana, tema, transisi, bridge)
4. Sound effect (FX)
5. Fade in
6. Fade out
7. Off mike
8. Cross fade
9. Musik : in – up – down – out
10. Musik : in – up – down – under
a. Pesan harus relevan dengan karakteristik kelompok sasaran, tidak hanya bagi satu atau segelintir individu atau kelompok tertentu.
b. Persoalan adaptasi.
c. Bahasa yang digunakan menggunakan bahasa yang sudah dikenal umum dan mudah dimengerti.
d. Musik.
Ada beberapa jenis musik yang digunakan dalam program audio:
1. Musik tema adalah musik yang menggambarkan watak/situasi tertentu suatu program.
2. Musik transisi adalah musik penghubung dua adegan.
3. Musik latar adalah musik yang digunakan untuk mengiringi percakapan atau pembacaan teks, yakni sebagai pemberi variasi, memberi tekanan, memberikan nuansa dan yang terpenting menggugah emosi pendengaran.
4. Musik suara adalah musik yang digunakan untuk memberi tekana atau kejutan dalam waktu yang sangat singkat dan pada waktu yang tepat.
e. Daya konsentrasi orang dewasa untuk mendengarkan berkisar antara 25 s/d 45 menit dan untuk anak-anak 15 s/d 25 menit.
Di dalam penulisa naskah program audio sering menggunakan beberapa istilah sebagai berikut:
1. Announcer (ANN)
2. Narator (NAR)
3. Musik (background, suasana, tema, transisi, bridge)
4. Sound effect (FX)
5. Fade in
6. Fade out
7. Off mike
8. Cross fade
9. Musik : in – up – down – out
10. Musik : in – up – down – under
Jenis-jenis Media Audio
Untuk dapat menggunakan perangkat audio sebagai media pembelajaran, maka
ada baiknya kita mengenal peralatan audio tersebut, terutama peralatan yang
mampu merekam suara. Di antaranya adalah:
1. Phonograph (Gramaphone)
Alat rekam ini menggunakan cakram datar yang disebut gramafon (gramaphone), yang kemudian dikenal
dengan nama piringan hitam (record),
yang telah berkali-kali mengalami perkembangan pembuatannya. Piringan hitam
ini, mampu merekam berbagai macam suara mulai dari ucapan kata-kata, suara
badai, kicau burung, music simponi dan lain-lain.hanya saja piringannya mudah
tergores dan aus serta diameternya yang besar. Alat ini cocok digunakan untuk
music, drama, puisi, dongeng, tutur cerita dan lain-lain.
2. Open Reel Tapes
Kelebihan program audio yang menggunakan pita Open Reel Tape Recorder ialah kualitas suaranya lebih bagus
dibandingkan dengan pita kaset. Open
Reel Tape Recorder ini, ada yang menggunakan sestem full track (mono) dan yang menggunaka
sistem stereo. Namun pada umumnya program-program audio diperbanyak dalam
bentuk mono.
3. Cassette Tape Recorder
Perekam kaset audio ini adalah yang paling popular dalam masyarakat.
Untuk berbagai keperluan maka dibuat pita kaset dalam beberapa kualitas, yaitu
dari yang paling rendah, normal dan metal. Namun umumnya program audio (untuk
pendidikan), dibuat di atas pita kaset normal.
Kelebihan dari cassette tape recorder yakni:
1) memiliki fungsi ganda yang efektif
2) cepat dan praktis
3) dapat diputar berulang tanpa mempengaruhi suara
4) digunakan sewaktu-waktu
5) mudah diperbanyak/direproduksi
6) mudah menggunakan.
Sedangkan keterbatasannya sebagai berikut:
1) rekaman hanya memberikan konsumsi suara saja
2) komunikasi hanya satu arah saja
3) pita kaset suara memiliki kekuatan terbatas
4) tidak memiliki jangkauan yang luas
4. Compact Disc (CD)
Inovasi secara revolusioner di dunia audio rekam terjadi pada tahun 1979,
yakni lahirnya compact disc
(CD) sebagai hasil percampuran computer dan tenaga laser. Compact Disc atau cakram padat adalah
sebuah piringan optical yang digunakan untuk menyimpan data secara digital.
Teknologi cakram padat kemudian diadopsi untuk digunakan sebagai alat penyimpan
data yang dikenal sebagai CD-ROM.
Beberapa kelebihan CD, yaitu:
1) Dibandingkan dengan piringan hitam, CD lebih kecil diameternya
2) CD dapat tahan dalam penggunaan
berulang
3) Teknologi CD juga memungkinkan menghilangkan suara gangguan permukaan
yang sering terjadi
4) Mutu suara dapat diperbaiki karena musik direkam secara digital.
5. Radio
Radio adalah satu alat komunikasi elekro magnetic untuk mengirim dan
menerima pesan suara dengan menggunakan sistem gelombang suara melalui udara.
Pemancar radio mengubah, atau melakukan modulasi gelombang radio agar
dapat menyampaikan informasi. Dalam dunia pendidikan, hingga kini radio masih
digunakan sebagai media pembelajaran, khususnya untuk program pembelajaran
jarak jauh. Penggunaan radio sebagai media pendidikan tidak perlu diragukan
lagi peranannya, hal ini disebabkan karena radio memiliki daya jangkauan yang
luas.
Kelebihan dari penggunaan radio adalah:
1) berita langsung dan up to
date
2) mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan memperkaya pengalaman
3) realistik dan otentik
4) mempengaruhi emosi dan mengembangkan imajinasi; 5) murah dan bersifat
mobil.
Sedangkan keterbatasan penggunaannya adalah:
1) merupakan komunikasi satu arah
2) menuntut pemusatan perhatian
3) terikat oleh jadwal pemancar dan jadwal siaran
4) tidak dapat diulang dengar
5) hanya dapat didegar saja ( Setyosari dan Sihkabuden 2005). a. Radio pendidikan
6. Radio pendidikan, Hamalik ( 1994 : 107 )
adalah suatu perlengkapan elektronik yang diciptakan berkat kemajuan dalam
teknologi modern. Fungsi radio pendidikan dalam pengajaran adalah untuk
memperkaya pengalaman pendidikan dan ide – ide kreatif.
Menurut Hamalik ( 1994 : 108 ) Nilai radio pendidikan dalam pengajaran adalah :
1. Memberikan berita yang up to date dan beritanya autentik berdasar pada kenyataan.
2. Mempunyai tinjauan yang luas dan memberikan gambaran yang jelas.
3. Menarik minat
4. Mendorong kreatifitas
5. Integrasi dan diskriminasi.
Menurut Hamalik ( 1994 : 108 ) Nilai radio pendidikan dalam pengajaran adalah :
1. Memberikan berita yang up to date dan beritanya autentik berdasar pada kenyataan.
2. Mempunyai tinjauan yang luas dan memberikan gambaran yang jelas.
3. Menarik minat
4. Mendorong kreatifitas
5. Integrasi dan diskriminasi.
Secara umum, media audio memiliki kelebihan dan keterbatasan. Kelebihannya:
fleksibel, relative murah, ringkas, mudah dibawa (portable). Sedangkan keterbatasannya:
memerlukan peralatan khusus, memerlukan kemampuan/ketrampilan khusus untuk
pemanfaatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar